BERITA KESEHATAN

Virus Korona Menghantui Pemudik Imlek di China

Pelangi99 lounge – Virus Korona Menghantui Pemudik Imlek di China. Wabah virus misterius tidak menghalangi jutaan orang di China untuk mudik Tahun Baru Imlek, meski mereka mengenakan masker penutup mulut dan hidung sebagai tindakan pencegahan.

Momen mudik terbesar di dunia terjadi bersamaan dengan mewabahnya Virus Corona yang gejalanya mirip SARS, dari pusat kota Wuhan ke Beijing, selatan provinsi Guangdong dan tiga negara Asia, dengan lebih dari 200 orang terpapar termasuk tiga yang meninggal dunia.

Baca Juga : Ahli Pencernaan Jelaskan Penyebab Batu Empedu

Para ilmuwan belum menentukan apakah penyakit ini dapat ditularkan dari manusia ke manusia, yang akan meningkatkan risiko ke lebih banyak orang dalam momen mudik Imlek tahun ini.

Tetapi mudik untuk bertemu keluarga di desa adalah ritual tahunan yang tidak mungkin terlewatkan oleh sebagian besar penduduk China.

Virus Korona Menghantui Pemudik Imlek di China

Kemacetan dan kesibukan diprediksi bakal terjadi di China mulai hari Jumat hingga Kamis pekan depan saat penduduknya merayakan Tahun Tikus.

Virus Korona Menghantui Pemudik Imlek di China

Lebih dari 100 juta perjalanan kereta api telah dilakukan sejak migrasi massal dimulai sejak 10 hari yang lalu, kata operator kereta api nasional.

Antrean terlihat pada hari Senin (20/1) di loket tiket di luar Stasiun Kereta Api Beijing, tempat para penumpang – tua dan muda – berkumpul dengan barang bawaan dan kardus oleh-oleh mereka.

Li Yang (28) seorang manajer akun dari wilayah utara Mongolia, mengatakan sudah lima sampai enam tahun sejak terakhir dia kembali ke kota asalnya dari Beijing.

“Sulit melindungi dari virus semacam itu,” katanya kepada AFP.

“Saat menonton berita, saya merasa sedikit khawatir. Tapi saya belum mengambil tindakan pencegahan selain memakai masker,” tambahnya. “Bahkan jika saya tak meninggalkan Beijing, saya harus tetap ke luar rumah.”

Seorang pekerja di sektor keuangan yang bermarga Guo (26) menambahkan bahwa dia dan teman-temannya telah mengingatkan satu sama lain untuk mengenakan masker sebagai tindakan pencegahan.

“Kami tidak tahu bagaimana lagi kami bisa melindungi diri kami sendiri, tetapi saya tetap waspada,” katanya.

“Apa lagi yang bisa kita lakukan? Kita masih harus pulang selama Festival Musim Semi.”

Menghindari tempat umum

Virus Corona telah menyebabkan kepanikan karena hubungannya dengan Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS), yang menewaskan hampir 650 orang di seluruh daratan China dan Hong Kong pada 2002-2003.

Pihak berwenang di Wuhan, sebuah kota berpenduduk 11 juta orang yang juga berfungsi sebagai pusat transportasi utama, mengatakan pada Senin, orang ketiga dipastikan meninggal dan 136 kasus baru ditemukan pada akhir pekan kemarin.

Pasar makanan laut Wuhan diyakini menjadi pusat virus, dan Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan hewan tampaknya paling mungkin menjadi penyebab “utama”.

Virus Korona Menghantui Pemudik Imlek di China

Di Hong Kong, 106 orang diawasi oleh pusat kesehatan, terutama mengingat kedekatan jarak Guangdong dengan pusat keuangan yang padat.

Penumpang yang tiba di bandara kota dan terminal kereta ikut dipantau, termasuk pemeriksaan suhu.

Pejabat kesehatan mengatakan hari Senin bahwa mereka memperluas pemeriksaan yang ditingkatkan untuk memasukkan siapa saja yang datang dari provinsi Hubei, bukan hanya Wuhan.

Virus Korona Menghantui Pemudik Imlek di China

Semua penumpang yang terbang dari Wuhan juga akan diminta mengisi formulir pernyataan kesehatan.

Di Stasiun Kereta Api Hongqiao yang sibuk di Shanghai, beberapa di antara kerumunan itu mengenakan masker.

Tidak ada stasiun atau tanda pemeriksaan virus yang terlihat.

Virus Korona Menghantui Pemudik Imlek di China

Seorang wanita berusia 25 tahun bermarga Jiang, yang bekerja untuk sebuah perusahaan perangkat medis. Dalam perjalanan mudik ke kota asalnya di Hubei, provinsi tempat Wuhan berada.

“Sebelumnya, saya punya banyak rencana di Wuhan, seperti kongko selama satu atau dua hari. Tapi sekarang saya pikir saya hanya akan pindah ke sana daripada tinggal,” katanya.

Seorang wanita bermarga Xia, karyawan industri mobil berusia 29 tahun, mengenakan masker karena dia pulang ke Wuhan.

Dia mengatakan seorang sepupu yang tinggal di selatan China “sangat khawatir” tentang virus dan “tidak berani kembali ke Wuhan”.

“Saya pikir pneumonia dapat diatasi,” kata Xia.

“Tapi setelah pulang, saya akan menghindari tempat-tempat umum, makanan laut, dan unggas hidup.”

Sumber : Pelangi99 Poker Online

Virus Korona Menghantui Pemudik Imlek di China

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *