Pelangi99lounge – Terimbas Corona Warga Malaysia Dapat Gratis Internet Pada tanggal 18 Maret lalu pemerintahan Malaysia sudah menerapkan perintah pengendalian pergerakan atau movement control order (MCO) untuk mengendalikan penyebaran virus corona.
Hal ini menyebabkan sekitar 33.000 warga Malaysia dipaksa untuk cuti tanpa dibayar, tentu dampaknya akan mengarah ke berbagai implikasi ekonomi.
Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin telah mengumumkan paket stimulus ekonomi senilai USD 58 miliar atau setara dengan Rp 923 kuadriliun (USD 1 = Rp 16 ribu) untuk membantu warga Malaysia yang terkena dampak pandemi virus Corona.
Nilai dalam paket stimulus ekonomi tersebut masing-masing akan dialokasikan. Untuk internet akan diberikan dana senilai USD 139 juta, warga Malaysia akan mendapatkan internet gratis mulai 1 April mendatang hingga aturan MCO dicabut.
Lalu untuk meningkatkan kemampuan jangkauan jaringan akan diberikan dana senilai USD 93 juta.
baca juga : Tidak Semua Kucing Bulu Panjang Angora
Paket stimulus ekonomi ini sudah diumumkan oleh Perdana Menteri sebelumnya yakni Dr Mahathir Mohamad di mana pada bulan Februari ia telah mengalokasikan dana USD 4,6 miliar untuk meredam dampak ekonomi akibat virus corona.
Kemudian dana sekitar USD 30 miliar akan digunakan untuk menjaga kesejahteraan warga Malaysia, USD 23 miliar akan digunakan untuk membantu bisnis lokal & UKM. Lalu tambahan USD 46 juta akan digabungkan ke kumpulan dana USD 4,6 miliar yang telah diumumkan oleh Mahathir.
Terimbas Corona Warga Malaysia Dapat Gratis Internet
Dan penambahan dana USD 23 juta sebelumnya sudah ada USD 116 juta untuk diberikan ke bagian kesehatan. Lalu tunjangan khusus hingga USD 139 per bulan telah disiapkan untuk para tenaga medis.
“Kami adalah negara yang berperang dengan pasukan tak kasat mata,” kata Muhyiddin dalam siaran langsung ke Malaysia pada 27 Maret 2020 untuk memerangi virus Corona.
“Situasi yang kita hadapi sekarang tidak pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah. Pemerintah ini mungkin bukan pemerintah yang Anda pilih. Tetapi saya ingin Anda semua tahu bahwa pemerintah ini peduli terhadap Anda. Saya pasrah pada kenyataan bahwa saya datang sebagai perdana menteri bukan pada saat terbaik. Saya menghadapi krisis politik, ekonomi dan kesehatan pada saat yang bersamaan. ” tutupnya.
