BERITA UNIK

Mumi Tertua di Dunia bukan di temukan di Mesir

Pelangi99 – Di sejumlah film dan pelajaran sekolah, mumi tertua disebutkan berasal dari Mesir. Namun ternyata, peradaban manusia pertama diketahui berada di sebuah terkering di Bumi.

Terletak di Chincorro, dekat dengan teluk pantai Gurun Atacama terdapat mumi-mumi yang diyakini tertua di dunia. Domino99

Masyarakat Chincorro yang menetap di teluk pantai Gurun Atacama sekarang bernama Chile. Mereka sudah mengembangkan teknik mumifikasi sekitar 5000 tahun sebelum masehi. PokerOnline

‘Koleksi Suci’

Bernanardo Arriaza, seorang antropolog fisik yang peduli dengan evolusi dan keanekaragaman hayati manusia mencoba untuk datang dari Santiago menuju Chili

Saat tiba disana, terdapat sebuah lembah yang memegang sisa-sisa mumi orang Chinchorro sekitar 300 orang.

Mumi Hitam dan Mumi Merah

Tahapan mumifikasi dimulai dari bayi-bayi dan janin sebelum berkembang menjadi orang dewasa. Ada lima gaya berbeda dalam rentang sekitar 4.000 tahun, meskipun Santos mengatakan yang paling umum adalah mumi hitam dan merah.

Membuat mumi hitam melibatkan pengambilan tubuh orang mati sepenuhnya, mengobatinya dan kemudian menyusunnya kembali, kulit dan semuanya. Sedangkan mumi merah dibuat dengan membuat sayatan kecil untuk menghilangkan organ internal dan kemudian mengeringkan rongga tubuh.

Hal yang membuat pertanyaan adalah, bukankah mumi Chinchorro membawa cache yang sama dengan saudara-saudara mereka di Mesir? Santos berpendapat itu mungkin karena Chili sendiri belum memberi banyak nilai pada harta di sepanjang perbatasan utara mereka.

Mengetahui di Dekat Pantai

Mumi Tertua

Max Uhle, seorang arkeolog Jerman yang pertama kali menemukan mumi satu abad lalu di dekat pantai di Arica.

Max berjalan di jalan setapak untuk kembali ke jantung kota. Disana ditemukan sebuah Katedral Eiffel yang dipagari pohon palem. Bangunan itu dirancan oleh Gustava Eiffel sebelum ia menjadi terkenal dengan menara Parisnya yang ikonik.

Menjulang di atas Katedral Eiffel terlihat El Morro, sebuah bukit dengan ketinggian rata-rata 455 (139 meter). Di tempat itulah Mumi Chinchorro yang paling kompleks ditemukan di lerengnya. Tiga puluh dua dari mereka telah disimpan di situ (penuh dengan bundel penguburan, kulit dan artefak lainnya).

Kota modern Arica terletak di atas pemakaman luas orang-orang Chinchorro.

Belum dipandang UNESCO

Mumi Tertua

Proposal CHili dalam Status Warisan Dunia untuk situs Chinchorro diperkirakan akan berada di tangan UNESCO pada awal tahun 2020.

Faktanya, mumi suku Chinchorro masih belum mendapatkan tempat di musem besar Chile karena belum menyandang status UNESCO. Seorang ilmuwan antropologi, Bernadi Arriaza, melakukan studi terhadap mumi di Chincorro selama 3 dekade.

Semoga saja, mumi tertua ini mendapatkan perhatian di dunia.
baca juga : 5 Cara Mengatasi Hidung Meler Dengan Cepat, Bisa Dilakukan di Rumah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *