Ethan Wheatley, Wonderkid yang Bisa Jadi Solusi Masalah Ketajaman MU: Digadang-gadang Jadi Penerus Wayne Rooney

Kecewa dan sedih bercampur menjadi satu, menyusul kegagalan Manchester United meraup tiga angka kala bertandang ke markas Crystal Palace, Sabtu (21/9/2024).

Bertanding di Selhurst Park, London, dalam lanjutan Premier League 2024/2025, MU yang sebelum laga lebih diunggulkan harus puas bermain imbang tanpa gol.

Kinerja yang sangat mengecewakan, mengingat Setan Merah jauh lebih dominan dengan penguasaan bola mencapai 67 persen, enam tembakan ke arah gawang, 639 operan, serta akurasi operan sebesar 85 persen.

Joshua Zirkzee, striker utama yang diturunkan dalam formasi 4-2-3-1, tak mampu berkutik di hadapan tiga bek tuan rumah yang dimotori Marc-Israel Guéhi.

Pada menit ke-61, pelatih Erik ten Hag menarik keluar Joshua Zirkzee dan memasukkan tombak senior kaya pengalaman serta jam terbang yakni Marcus Rashford. Namun, penyerang 26 tahun itu juga tak mampu menjadi solusi di lini terdepan Red Devils.

Mengklaim Kurang Beruntung

Tukang gedor Manchester United lainnya, Rasmus Højlund, yang juga turun dari bangku cadangan saat laga memasuki menit ke-76 lagi-lagi tak membuahkan sebiji gol pun.

Padahal, dari materi pemain, Setan Merah lebih mengilap di semua lini. Selain itu, nama besar mereka di kasta tertinggi Inggris setidaknya menjadi pemompa semangat berlaga guna mememtik kemenangan.

Tambahan sebiji poin tak membawa dampak berargi bagi Manchester United di klasemen sementara. Bermodalkan tujuh poin hasil dari lima pertandingan, raksasa yang terluka itu masih terpuruk di posisi ke-11.

Erik ten Hag, sang pelatih, berdalih kalau armadanya kurang beruntung karena anak-anak asuhnya punya sejumlah peluang.

“Tak ada yang salah dengan tendangan Garnacho. Juga tendangan rebound, Bruno Fernandes sudah melakukannya dengan benar. Kami hanya tidak beruntung,” kata juru taktik asal Belanda.

Saatnya Punya Striker Baru

Terlepas dari alasan Erik ten Hag, sudah saatnya Manchester United memiliki tombak anyar. Mengingat kompetisi masih panjang, tak ada salahnya jika Erik ten Hag segera mencari solusi.

Tapi siapa gerangan tukang gedor yang bisa menjadi jawaban bagi kebuntuan lini depan Red Devils?

Sepertinya Erik te Hag bisa memainkan Ethan Wheatley. Siapa Ethan Wheatley? Masih berusia 18 tahun, Ethan Wheatley merupakan jebolan Akademi Manchester United.

Ia promosi ke tim senior jelang bergulirnya musim 2024/2025. Hanya saja, sejauh ini striker Timnas Inggris U-19 itu belum mendapat kesempatan tampil dari Erik ten Hag.

Calon Penerus Wayne Rooney

Di Inggris, Ethan Wheatley dikenal sebagai salah satu striker muda memesona serta calon penerus Wayne Rooney di Timnas Inggris, mungkin juga di Old Trafford.

Ethan Wheatley mencolong perhatian dan menjadi buah bibir di seantero Inggris menyusul aksi ciamiknya musim lalu bareng Manchester United U-18. Ia mengemas delapan gol dan dua assist, termasuk hattrick saat tim muda Setan Merah menggebuk Liverpool U-18 dengan skor mencolok 9-1.

Berkat sensasi itulah Erik ten Hag dan stafnya memantau perkembangan Ethan Wheatley dan masih di musim lalu si bocah ajaib itu mendapat tiga kesempatan bermain di ajang Premier League 2023/2024.

Sekarang, fans Manchester United pastinya kembali menanti sensasi sang wonderkid di kasta tertinggi Inggris.

Bagaimana Erik ten Hag?

Sumber: Planet Football