Uncategorized

Hubungan Toxic dengan Diri Sendiri

PELANGI99 LOUNGE -Hubungan Toxic dengan Diri Sendiri Selama ini, hubungan toxic lebih sering diasumsikan terjadi pada hubungan romantis di antara pasangan. Hubungan toxic terjadi saat seseorang mengintimidasi atau mengendalikan pasangannya sehingga membuat hubungan tersebut nggak sehat. antara teman atau di kantor di antara rekan kerja atau bahkan kepada atasan

Namun, banyak yang belum tahu kalau ternyata hubungan toxic juga bisa terjadi dengan diri sendiri, lho. Namanya juga hubungan beracun, jika ini terjadi tentu saja akan menimbulkan bahaya bagi diri sendiri.Berikut adalah tanda kalau kamu mungkin memiliki hubungan toxic dengan diri sendiri dan cara untuk mengatasinya.

Hubungan Toxic dengan Diri Sendiri
Hubungan Toxic dengan Diri Sendiri

1. Selalu fokus pada hal-hal negatif

5 Tanda Kamu Punya Hubungan Toxic dengan Diri Sendiri

Ingat mimpi saat kecil yang ingin kamu wujudkan begitu dewasa? Jika saat ini dorongan hati yang kamu miliki adalah menertawakan impian semacam itu, berarti kamu cenderung berfokus pada hal-hal negatif.

Jika sesekali terjadi, ini masih wajar. Namun, jika ini selalu terjadi maka secara otomatis kamu seolah memberikan “jaminan” pada diri sendiri kalau mimpi yang dimiliki nggak akan pernah tercapai.

Cara mengatasinya: The Mayo Clinic menyarankan untuk melihat lebih dekat bagaimana pikiran negatif bekerja di dalam diri. Apakah kamu mengabaikan hal-hal yang baik dan fokus ke yang buruk? Berasumsi ada sesuatu yang salah dengan diri sendiri? Memilih untuk percaya bahwa semua hal menyebalkan?

Setelah mengetahui semua hal tersebut, kamu jadi bisa memiliki ide yang lebih baik tentang cara menghentikannya.

2. Tidak berusaha melakukan yang terbaik

5 Tanda Kamu Punya Hubungan Toxic dengan Diri Sendiri

Misalnya dengan nggak melakukan apa pun untuk mempersiapkan wawancara, menyerahkan pekerjaan yang nggak maksimal dikerjakan, dan sebagainya. Alasan kamu melakukan ini adalah ketakutan akan kegagalan, yang sering kali justru menyabotase diri untuk melakukan yang terbaik.

Cara mengatasinya: Alice Boyes, penulis The Healthy Mind Toolkit, merekomendasikan untuk nggak terobsesi menjadi sempurna, tapi justru berfokus untuk melakukan yang terbaik. Karena kedua hal tersebut sama sekali nggak sama.

Dengan nggak terobsesi menjadi sempurna, kamu akan akan memikirkan hal-hal di luar kendali. Namun, karena ingin melakukan yang terbaik, kamu akan terus berlatih hingga merasa diri sudah maksimal saat melakukannya.https://8f3f17d14fd8cca9877a22f92de1f323.safeframe.googlesyndication.com/safeframe/1-0-38/html/container.html

3. Memperlakukan diri sendiri dengan tidak hormat

5 Tanda Kamu Punya Hubungan Toxic dengan Diri Sendiriunsplash.com/Aleksandra

Ini adalah sesuatu yang lebih berbahaya daripada bicara negatif pada diri sendiri. Contohnya adalah makan sampai kekenyangan sambil membenci diri sendiri, menyangkal hal-hal yang diinginkan atau bahkan dibutuhkan karena merasa nggak pantas mendapatkannya, terbiasa tunduk pada orang lain karena berpikir pendapat diri sendiri kurang berarti, dan semacamnya.

Cara mengatasinya: Bersikaplah pada diri sendiri seperti kamu bersikap pada orang lain. Jika ada teman yang melakukan kesalahan dan dia menyesalinya, lalu kamu memaafkannya, mengapa kamu nggak menerapkan hal ini pada diri sendiri?

Sebuah penelitian juga mengatakan bahwa satu-satunya penangkal bersikap kejam pada diri sendiri adalah dengan berbelas kasih pada diri sendiri. Jika membuat kesalahan, terima dan maafkan kesalahan tersebut. Fokuslah pada rasa syukur, yang menurut penelitian dapat membantumu menerima kehidupan—dan diri sendiri—dengan kegembiraan dan kemurahan hati.

4. Berbohong pada diri sendiri

5 Tanda Kamu Punya Hubungan Toxic dengan Diri Sendirifreepik.com/rawpixel.com

Ada tiga alasan hal ini bisa terjadi. Pertama, kamu menolak untuk mengakui perasaan sendiri, baik karena itu terlalu menakutkan atau mengecewakan, atau merasa nggak berhak atas perasaan itu.

Kedua, kamu berada dalam fase penolakan, berpura-pura semuanya baik-baik saja padahal kamu tahu itu nggak benar. Ketiga, kamu meminimalkan fakta yang terlalu menjengkelkan untuk dihadapi sehingga percaya hal itu benar.

Cara mengatasinya: Penelitian menunjukkan bahwa semakin seseorang tenggelam dalam kebohongan diri sendiri, maka ia semakin jauh dari orang-orang di sekitarnya. Berbohong pada diri sendiri juga terbukti merugikan karena kemajuan diri sendiri di dorong oleh pandangan jujur ​​tentang masa lalu dan masa kini. poker online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *