Pelangi99 Lounge – Fakta Luar Biasa Lumba-Lumba Salah Satu Hewan Paling Pintar di Dunia, Lumba-lumba adalah hewan laut yang terkenal salah satu hewan tercerdas dengan ciri moncongnya yang panjang dan kemampuannya melompat keluar air. Namun selain kemampuan yang sudah jamak di ketahui oleh manusia tersebut, lumba-lumba memiliki aneka macam kelebihan lain yang tidak banyak di ketahui oleh manusia. Berikut ini adalah beberapa fakta yang menunjukkan bagaimana hebatnya mamalia laut ini. Pelangi Online
Lumba-Lumba Bisa Hidup Tanpa Tidur Hingga Berhari-Hari
Manusia setiap hari memerlukan tidur. Walaupun tidur kerap di identikkan sebagai kegiatan pemalas, tidur aslinya merupakan aktivitas yang amat vital bagi tubuh. Jika seseorang sampai melewatkan waktu tidurnya, maka orang yang bersangkutan cenderung menjadi lebih mudah lelah dan sulit berkonsentrasi.
Seperti halnya manusia, hewan pun juga memerlukan tidur. Yang menarik, lumba-lumba ternyata bisa menjalani hidupnya tanpa harus tidur. Bagaimana bisa?
Lumba-lumba adalah hewan mamalia yang berarti lumba-lumba bernapas dengan paru-paru. Oleh karena itulah, meskipun lumba-lumba hidup di air, lumba-lumba harus naik ke permukaan laut secara berkala untuk menghirup udara.
Jika lumba-lumba sampai tertidur pulas layaknya manusia, maka mereka bisa mati akibat tenggelam dan kehabisan napas. Kalaupun lumba-lumba menemukan cara untuk tidur tanpa kehabisan napas, lumba-lumba yang sedang terlelap beresiko di serang oleh hewan pemangsanya.
Atas sebab itulah, lumba-lumba pun memiliki cara supaya bisa tidur sekaligus terjaga dalam waktu yang bersamaan. Menurut pengamatan ilmuwan, salah satu belahan otak lumba-lumba bisa memasuki fase menyerupai fase tidur, namun belahan otak lainnya tetap berada dalam kondisi terjaga di saat yang sama.
Dengan cara ini, lumba-lumba pun bisa beristirahat sambil tetap mengetahui kondisi sekitarnya. Saat ilmuwan memeriksa sampel darah lumba-lumba yang selalu berada dalam kondisi terjaga selama 5 hari berturut-turut, ilmuwan tidak menemukan tanda-tanda kurang tidur dalam sampel darah tersebut.
Matahari Bisa Sebabkan Lumba-Lumba Terdampar
Meskipun lumba-lumba bernapas dengan paru-paru, lumba-lumba tidak bisa bertahan lama di darat. Selain karena lumba-lumba tidak memiliki alat gerak semisal kaki untuk membantuknya bergerak di darat, tubuh lumba-lumba yang di penuhi oleh lapisan lemak menyebabkan hewan ini amat mudah mengalami dehidrasi jika sampai terdampar terlalu lama di darat.
Lantas, apa sebenarnya yang menyebabkan lumba-lumba terdampar di darat? Ada beragam teori yang di ajukan oleh ilmuwan terkait fenomena tersebut. Mulai dari polusi hingga sonar yang dipancarkan oleh alat-alat milik manusia.
Namun selain dugaan adanya campur tangan manusia, faktor matahari di tengarai menjadi alasan lain di balik munculnya fenomena lumba-lumba terdampar di pantai.
Lumba-lumba memiliki kemampuan untuk mendeteksi medan magnet. Dengan kemampuan itulah, lumba-lumba bisa mengetahui posisinya di laut lepas dan kemudian menentukan arah yang harus mereka tempuh.
Menurut dugaan ilmuwan, matahari pada waktu-waktu tertentu memancarkan radiasi yang lebih kuat di bandingkan biasanya. Saat itu terjadi, lumba-lumba menjadi kebingungan sehingga mereka pun kemudian berenang ke kawasan perairan yang dangkal dan terdampar.
Fakta Luar Biasa Lumba-Lumba , Teori tersebut muncul karena kasus lumba-lumba terdampar kerap terjadi bersamaan dengan momen di mana matahari melepaskan radiasi yang lebih besar di bandingkan biasanya. Jika teori itu memang benar adanya, hal tersebut bisa menjelaskan kenapa lumba-lumba yang baru saja di lepas kembali ke laut malah terdampar kembali tidak lama kemudian.
Lumba-Lumba Bisa Menang Melawan Hiu
Hiu putih besar merupakan hewan yang amat di takuti oleh penghuni lautan manapun. Ukurannya yang besar dan perilaku makannya yang ganas menjadi penyebab mengapa ikan raksasa ini memiliki reputasi yang menakutkan. Jika ada hewan laut yang sampai berhasil di caplok oleh hiu, maka hewan tersebut bakal mati dalam kondisi tercabik-cabik akibat di gigit oleh hiu.
Sebagai hewan yang berukuran lebih kecil dari hiu, lumba-lumba juga memandang hiu sebagai musuh yang berbahaya. Namun hal tersebut tidak lantas membuat lumba-lumba menjadi hewan yang tidak berdaya di hadapan hiu. Jika di serang oleh hiu, lumba-lumba bisa melawan balik secara gigih.
Lumba-lumba memiliki kebiasaan hidup berkelompok. Dengan cara ini, lumba-lumba dalam kelompok yang sama bisa saling berbagi tugas. Jika ada lumba-lumba yang sedang mencari makan, maka lumba-lumba yang lain bertugas mengamati kondisi sekitar dan memperingatkan kawannya jika ada pemangsa yang muncul.
Fakta Luar Biasa Lumba-Lumba , Jika ada hiu yang menampakkan diri, maka lumba-lumba akan langsung mengeroyok hiu tersebut dengan cara menabrakkan moncongnya ke arah hiu. Saat menyerang hiu, lumba-lumba akan mengincar bagian perut dan insang hiu. Karena di serang secara bertubi-tubi hingga terluka, hiu pun akhirnya akan menyerah dan kemudian mundur.
Lumba-Lumba Memiliki Kulit yang Kebal Parasit
Jika kita melihat foto atau video yang menampilkan kulit paus saat di lihat dari dekat, maka mungkin ada di antara anda yang pernah melihat adanya benda menyerupai batu yang menempel di kulit paus. Benda menyerupai batu tersebut aslinya adalah teritip, sejenis hewan pemakan plankton yang hidup menempel pada batu dan kulit hewan besar.
Meskipun teritip amat sering di jumpai pada kulit paus, teritip ternyata tidak pernah di jumpai pada kulit lumba-lumba. Ternyata hal tersebut bukanlah karena kebetulan semata. Lumba-lumba memang memiliki kulit yang membuatnya kebal terhadap hewan parasit, termasuk teritip.
Lumba-lumba memiliki semacam lapisan lendir khusus pada kulitnya. Saat ada larva teritip atau hewan parasit lain yang mencoba menempel pada kulit lumba-lumba, mereka akan terlepas akibat terhalang oleh lapisan lendir pada kulit lumba-lumba.
Fakta Luar Biasa Lumba-Lumba, Kalaupun hewan parasit berhasil menempel pada kulit lumba-lumba, mereka tidak akan bertahan lama di kulit lumba-lumba. Pasalnya kulit lumba-lumba juga memiliki semacam enzim yang bertugas menolak keberadaan organisme asing. Enzim tersebut menyebabkan hewan parasit menjadi tidak betah dan kemudian lepas.