Pelangi99 Lounge – Pembunuhan Berantai yang terjadi di Hwaseong, Korea Selatan adalah kasus paling lama dan paling sadis yang pernah Terjadi
Berikut ini adalah Fakta Kasus Pembunuhan Berantai Hwaseong – Pelangi99 Online
1. Fakta Korban Kasus Pembunuhan Berantai Hwaseong
Di dalam kasus tersebut, ada 10 orang meninggal di daerah Hwaseong, dekat seoul pada rentang 1986-1991, karena pada tahun itu daerah tersebut masih berupa pendesaan
salah satu dari kesepuluh korban adalah seorang remaja berusia 13 tahun. ia di bunuh dan di perkosa di kamarnya pada tahun 1988. usia korban beragam dari 13 hingga 71 tahun
korban di bunuh dengan cara di sumpal, di perkosa, dan kemudian di cekik dengan pakaian mereka sendiri
2. Kisah Kesalahan Penangkapan Pelaku
Pada tahun 1991 seseorang bernama Yoon Seong Yeo di nyatakan sebagai tersangka atas pembunuhan tersebut
ia di nyatakan sebagai tersangka karna polisi hanya menemukan adanya keterlibatannya kepada korban ke delapan
Akibatnya Yoon menerima hukuman penjara seumur hidup. lalu setelah 20 tahun di penjara, yoon di nyatakan tidak bersalah setelah di temukan pelaku sebenarnya
ia juga mengaku bahwa selama 20 tahun di penjara ia di siksa polisi untuk membuat pengakuan palsu
ia di tangkap saat usainya 22 tahun, dan di kala itu yoon mempunyai penyakit polio yang menyebabkan kakinya pincang.
yoon juga mengaku bahwa diri nya di borgol selama 3 hari dan tidak di izinkan untuk tidur bahkan makan selama intorgasi berlangsung
saat semua orang tidak mempercaya diri nya termasuk keluarga, ada seseorang sipir yang telah menyelamatkan hidupnya karena telah mempercayainya
ia mengaku bahwa selama di penjara, ia di cap sebagai pembunuh dan pemerkosa oleh tahanan yang lain
hal ini membuat ia menderita secara fisik maupun mental yang hebat.
dan di kabarkan, saat bebas ia mendapat ganti rugi pemerintah sebesar Rp. 45 Milliar
tetapi seperti yang kita tahu bahwa Waktu, Kesehatan mental tidak bisa di beli dengan uang
3. Penyelidikan Polisi Pembunuhan Berantai Hwaseong
Saat kasus ini terkenal, Polisis yang terlibat menghabiskan dua juta hari kerja dan 21.280 orang di anggap tersangka
Butuh 30 tahun untuk menemukan pelaku aslinya, telah di lakukan ribuan tes sidik jari serta kesaksian berbagai saksi yang menyatakan bahwa pelaku berusia 20-an dengan tinggi 170cm
Meskipun terjadi perburuan besar-besaran, polisi tetap tidak mendapat kecocokan data forensik saat mewawancarai orang yang di duga tersangka hingga kasus ini di tutup pada tahun 2006
4. Pelaku Asli Pembunuhan Berantai Hwaseong
Ternyata pelaku asli Lee Chun Jae kasus pembunuhan berantai hwaseong telah mendekap di penjara pada tahun 1994
ia di penjara karena kasus pembunuhan serta pemerkosaan saudara ipanya sendiri
Namun karena kasus telah melewati masa penyelidikan yang berdasarkan undang-undang korea selatan, Polisi akhirnya tidak bisa melakukan apapun
pada tahun 2019 ia mengaku melakukan 15 pembunuhan, termasuk pembunuhan berantai hwaseong, karena polisi menemukan kecocokan DNA korban dengan DNA-nya
lee juga mengklaim bahwa telah melakukan lebih dari 30 pemerkosaan dan percobaan pemerkosaan
Lee medapatkan trauma pertama setelah saudara perempuannya tenggelam dan tewas
Ia mengaku telah di serang secara seksual oleh kakaknya yang mungkin telah menyebabkan sifat seksual dari pembunuhannya, namun tidak ada bukti yang mengkonfirmasi hal tersebut benar-benar terjadi
lee sebelumnya telah di tangkap karena ia mendobrak rumah karena perampokan serta kekerasan
tetapi ia mengajukan banding bahwa dia telah di serang oleh seorang pemudak tak di kenal dan memasuki rumah korban saat di kejar, dan akhirnya ia mendapat 2 tahun masa percobaan
Pada tahun Desember 1993 Lee cerai yang mengakibatkan ia dendam terhadap istrinya
Akhirnya Lee mengundang saudara iparnya kerumah yang kemudian ia bunuh dan memerkosanya. lalu ia menyebunyikan tubuhnya
Tubuhnya di temukan 2 hari kemudian di garasi toko perangkat keras yang tertutup salju, terbungkus terpal biru dan kepalanya terdapat kantong plastik serta celana jins.
Lee akhirnya di tangkap atas beberapa bukti yang memberatkannya. Dia di jatuhi hukuman mati pada bulan mei, tetapi akhirnya hakim mengurangin hukumannya menjadi penjara seumur hidup dengan kebebasan bersyarat setelah 20 tahun
Sekian Artikel dari kami! Di Nantikan Juga Artikel yang tak kalah seru Lainnya!
Baca Juga Artikel Menarik dari kami yang Lainnya! Pelangi99 Online