BERITA KESEHATAN

Dampak Negatif Konsumsi Kedelai Berlebihan.

6 Ragam Manfaat Susu Kedelai untuk Ibu Hamil | Prenagen

PELANGI99 LOUNGE – Dampak Negatif Konsumsi Kedelai Berlebihan. Biji kacang-kacangan merupakan sumber protein bagi sebagian besar penduduk dunia, khususnya bagi masyarakat di negara-negara berkembang seperti Indonesia. Salah satu kacang yang sering di konsumsi adalah kacang kedelai.

Konsumsi kacang kedelai juga semakin meningkat seiring dengan perubahan gaya hidup masyarakat yang kini mulai banyak yang bergeser ke bahan makanan nabati ketimbang hewani. Hal ini terjadi karena masyarakat berusaha untuk menghindari makanan dengan kadar kolesterol yang tinggi mengingat bahannya terhadap kesehatan jantung.

Kacang kedelai merupakan jenis tanaman kacang-kacangan daru famili leguminosae, subfamili Papilionaceae dan genus Glycine max L. Kita semua tahu bahwa kedelai telah lama di akui sebagai makanan sumber protein tinggi, serat larut dalam air dan berbagai zat gizi lainnya yang membuat bahan makanan ini kontribusi yang unggul untuk menunjang kesehatan tubuh seseorang.

Namun, perlu di ingat bahwa segala sesuatu yang berlebihan akan membawa dampak tak baik. Begitu juga jika mengonsumsi kedelai secara berlebihan. Mungkin kebanyakan dari kita belum mengetahui akan hal itu.

Oleh karena itu, berikut informasi mengenai 6 dampak negatif konsumsi kedelai berlebihan yang telah di rangkum oleh Pelagi Lounge :

1. Pengaruhi Pencernaan

Dampak negatif konsumsi kedelai berlebihan pertama dapat memengaruhi pencernaan. Penelitian menunjukkan senyawa tertentu yang di temukan dalam kedelai dapat secara negatif memengaruhi kesehatan pencernaan.

Senyawa seperti aglutinin kedelai dapat memengaruhi pencernaan dengan memengaruhi fungsi struktur dan penghalang usus. Akan tetapi, penelitian ini masih berbasis hewan dan masih di kembangkan lebih lanjut.

Kedelai juga dapat mengandung beberapa antinutrien lainnya, termasuk inhibitor trypsin, faktor penghambat α-amilase, fitat, dan banyak lagi. Efek ini sebenarnya bisa kamu hindari dengan pengolahan kedelai dengan cara yang tepat. Memasak, merendam, menjadikannya kecambah dan memfermentasi produk kedelai sebelum di konsumsi dapat membantu mengurangi kandungan antinutrien dan meningkatkan daya cerna.

2. Sebabkan Gas Berlebih

Dampak negatif konsumsi kedelai berlebihan berikutnya dapat menyebabkan gas berlebihan. Pada umumnya kita mengenal kedelai sebagai salah satu bahan makanan yang sehat dengan kandungan serat dan oligosakarida. Senyawa prebiotik bermanfaat untuk membantu memberi makan bakteri usus yang sehat. Tetapi jarang sekali orang yang tahu bahwa mengonsumsi kedelai secara berlebihan dapat menghasilkan gas berlebihan dan menjadikan perut kembung.

Susu kedelai dan makanan kedelai lainnya mengandung galactooligosaccharides. Ini merupakan jenis karbohidrat yang mungkin sulit di cerna bagi sebagian orang. Kedelai sulit di cerna, sehingga dapat menyebabkan gas, kembung, dan rasa tidak nyaman pada umumnya. Ini juga bisa membuat seseorang sering kentut jika di konsumsi berlebihan. Bentuk kedelai yang di fermentasi, seperti miso, tempe, atau kecap lebih mudah di cerna daripada makanan kedelai yang tidak di fermentasi.

Kandungan Nutrisi dan Manfaat Kacang Kedelai untuk Kesehatan

3. Pengaruhi Hormon

Kedelai mengandung fitoestrogen yang di yakini bisa memengaruhi hormon pria jika di konsumsi berlebihan. Pria yang mengonsumsi makanan kedelai cenderung memiliki konsentrasi sperma yang lebih rendah, tetapi masih normal, dalam kebanyakan kasus.

Kandungan protein kedelai yang tinggi terkadang juga bisa meningkatkan panjang siklus menstruasi dan menurunkan kadar hormon FSH. Kedelai juga mengandung estrogen turunan tanaman yang di sebut isoflavon. Jika makan kedelai terlalu banyak, isoflavon dapat berdampak negatif pada tubuh wanita. Pastikan untuk tidak mengonsumsi kedelai lebih dari 60 gram per hari.

4. Menghalangi Penyerapan Protein

Dampak negatif konsumsi kedelai berlebihan lainnya dapat menghalangi penyerapan protein. Meskipun kedelai di kemas dengan protein tanpa lemak, kedelai juga di kemas dengan trypsin dan protease inhibitor. Ini merupakan enzim yang bisa menghambat proses pencernaan protein.

Jika di konsumsi berlebihan, kedelai bisa menyebabkan beberapa tekanan lambung bersama dengan kekurangan dalam penyerapan asam amino. Merendam dan mengolah kedelai bisa mengurangi efek negatif ini.

5. Sebabkan Alergi

Selain menghalangi penyerapan protein, dampak negatif konsumsi kedelai berlebihan lainnya dapat sebabkan alergi bagi sebagian orang. Alergi kedelai terjadi ketika sistem kekebalan tubuh salah mengartikan protein tidak berbahaya yang di temukan dalam kedelai sebagai bahaya dan menciptakan antibodi terhadap mereka.

Alergi terhadap kedelai maupun produk kedelai merupakan alergi makanan umum. Seringkali, alergi kedelai di mulai pada masa bayi dengan reaksi terhadap susu formula berbasis kedelai.

Tanda-tanda dan gejala alergi kedelai ringan termasuk gatal-gatal atau gatal di dalam dan sekitar mulut. Alergi kedelai membuat seseorang harus membatasi konsumsi kedelai, bahkan harus menjauhinya jika efeknya sudah parah.

6. Pengaruhi Fungsi Tiroid

Kedelai mengandung goitrogen. Zat ini dapat berdampak negatif pada tiroid dengan menghalangi penyerapan yodium. Goitrogens dalam kedelai jika di konsumsi berlebihan dapat menghalangi sintesis hormon tiroid dan menyebabkan hipotiroidisme dan kanker tiroid.

Beberapa penelitian juga telah menemukan bahwa isoflavon kedelai tertentu, termasuk genistein, dapat menghalangi produksi hormon tiroid. Namun, penelitian ini masih berbasis hewan dan di perlukan penelitian lebih lanjut.

Sumber : Pelangi 99

Yuk Cairkan Rezeki Puluhan Juta Setiap Harinya Dengan Mudah !
Hanya Di PELANGI99
Modal 25rb Saja Tingkat Kemenangan 96% !
Tersedia Promo Khusus Menarik Bagi Anda
Wa : +6287798703858
Loginsite : http://SUPERPELANGI99.NET

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *