TIPS & TRICK

Yang Terjadi Saat Keseleo dan Bagaimana Mengatasinya

PELANGI LOUNGE biasanya terjadi saat Anda tiba-tiba mengubah arah gerakan atau menurunkan kecepatan, biasanya saat berolahraga. Bisa juga saat jatuh, bertabrakan dengan orang atau benda lain, ataupun mendarat dengan posisi yang tidak tepat setelah melompat. Hal ini sering menyebabkan. Yang Terjadi Saat Keseleo dan Bagaimana Mengatasinya

Yang Terjadi Saat Keseleo dan Bagaimana Mengatasinya - Alodokter

Pada kondisi-kondisi di atas, ligamen tidak sengaja di paksa terentang melampaui kemampuannya sehingga dapat menyebabkan ligamen robek atau terpelintir. Kerusakan ligamen inilah yang mendasari terjadinya

keseleo. Ligamen merupakan jaringan menyerupai pita yang menyelimuti sekeliling sendi. Keberadaan ligamen berfungsi menghubungkan tulang yang satu dengan lainnya. Pergelangan kaki, jempol tangan dan kaki, pergelangan tangan, serta lutut adalah area-area yang paling sering mengalami keseleo.

Keseleo biasa di tandai dengan gejala-gejala tertentu, antara lain rasa nyeri di sekeliling sendi yang mengalami

keseleo, memar dan bengkak pada sendi, serta ketidakmampuan sendi menyangga beban. Dapat pula timbul memar yang muncul agak jauh dari sendi keseleo akibat darah yang merembes di sepanjang otot. Tingkat keparahan keseleo bergantung dari seberapa berat kerusakan ligamen yang terjadi.

1.Umumnya Dapat Di tangani Sendiri

harus di lakukan dengan benar demi mencegah timbulnya kambuh di kemudian hari, seperti nyeri jangka panjang dan ketidakstabilan sendi. Pada kebanyakan kasus, keseleo dapat di tangani sendiri di rumah. Berikut tahap-tahap yang dapat di ikuti:

  • Berhentilah melakukan aktivitas atau gerakan yang dapat memperparah cedera, setidaknya dalam waktu 2-3
  • hari setelah cedera.
  • Aplikasikan es yang di balut dalam handuk pada area yang cedera selama setidaknya 15-20 menit tiap 2-3 jam sehari. Namun hindari menempelkan es secara langsung pada area yang mengalami cedera.
  • Untuk membatasi pergerakan yang bisa memperparah kondisi cedera dan mencegah bengkak yang meluas, balut area yang cedera dengan plester (perban) elastis. Pastikan area ini terbalut rapat, tapi jangan sampai
  • menghambat aliran darah. Lepaskan perban sebelum Anda tidur.
  • Langkah lain untuk mencegah bengkak, letakkan kaki atau anggota badan yang cedera pada posisi yang
  • lebih tinggi. Anda bisa menggunakan bangku tambahan sebagai alas meletakkan kaki saat duduk atau bantal saat tidur.

2.Atasi Nyeri dengan Obat Antinyer

Untuk meredakan rasa sakit akibat keseleo, Anda dapat mengoleskan krim atau gel pereda nyeri pada area yang cedera. Menurut berbagai penelitian pada penderita keseleo, obat pereda nyeri oles ini lebih efektif di bandingkan tidak menggunakan apa pun untuk meredakan nyeri dan mempercepat proses penyembuhan.

Kini telah terdapat berbagai pilihan obat luar pereda nyeri, mulai dari gel, krim oles, hingga semprot. Meski sama-sama meredakan nyeri, tapi obat-obatan ini dapat mengandung bahan-bahan berbeda, seperti sebagai berikut: POKER ONLINE

  • Salisilat: umumnya terdapat di dalam krim yang mudah di serap sendi yang berdekatan dengan kulit, misalnya pada sendi lutut, siku, dan jari
  • Counterirritant (seperti metilsalisilat, mentol, dan camphor) yang menimbulkan sensasi dingin yang mengalihkan fokus Anda dari rasa sakit.
  • Eugenol: bahan aktif yang banyak di gunakan sebagai pereda nyeri alami ini di dapatkan dari minyakcengkeh
  • OAINS (Obat Anti Inflamasi Nonsteroid).
  • Capcaisin: merupakan bahan yang terkandung di dalam sehingga menimbulkan sensasi panas pada kulit saat di oles.

Berbagai jenis obat pereda nyeri oles ini dapat Anda beli secara langsung di apotek. Namun meski merupakan obat  bebas, ada beberapa hal yang sebaiknya di lakukan sebelum menggunakan produk ini:

  • Baca petunjuk pemakaian dengan cermat.
  • Apa pun produk yang Anda pakai, perlu di ingat untuk tidak mengoleskannya bila terdapat luka terbuka pada area yang cedera.
  • Hindari mengoleskannya bersamaan dengan penggunaan perban (bandage) yang ketat.
  • Cuci tangan dan hindari menggosok mata setelah menggunakan produk ini.
  • Sebelum menggunakan obat yang mengandung salisilat, periksakan diri ke dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat pengencer darah atau alergi terhadap aspirin

Selain obat-obatan untuk pemakaian luar, tersedia juga obat-obatan minum pereda nyeri, seperti parasetamol atau ibuprofen. Walaupun para ahli belum bersepakat manakah yang lebih efektif di antara pemakaian obat

nyeri oles di bandingkan obat minum, namun setidaknya risiko kemunculan efek samping dari pemakaian obat oles lebih rendah.

Di samping itu, agar keseleo tidak makin mendatangkan rasa nyeri, hindarkan area yang cedera dari paparan hawa panas, misalnya akibat mandi sauna, air hangat, maupun terkena sinar matahari secara langsung. Tidak di

anjurkan untuk menjalani pijat karena dapat berisiko memperparah cedera, serta hindari mengonsumsi minuman keras karena berisiko memperlambat proses penyembuhan. Hal tidak kalah penting, tunda melakukan aktivitas fisik secara berlebihan.

3.Kapan Harus Memeriksakan Diri ke Dokter

Temui dokter bila perawatan mandiri tidak berhasil dan keseleo tidak terasa membaik setelah tiga hari. Ada pula beberapa keadaan di mana Anda harus segera ke rumah sakit, yaitu apabila Anda mengalami rasa sakit

yang tidak tertahankan, sendi sama sekali tidak dapat menahan beban, area yang cedera terasa kebas atau tidak dapat merasakan apa pun, mengalami cedera berulang di area yang sama, atau terdapat area kemerahan yang melebar dari tempat sendi yang keseleo.

Kasus-kasus seperti itu kemungkinan memerlukan penanganan yang lebih rumit di rumah sakit. Pada kasus ketika penggunaan obat-obatan antinyeri biasa tidak memberikan perbaikan, dokter mungkin akan

memberikan obat antinyeri yang lebih kuat, misalnya kodein. Pemasangan brace atau splint juga mungkin di

perlukan untuk meminimalkan pergerakan sendi. Terapi fisik atau fisioterapi bisa di sarankan oleh dokter untuk membantu pasien memulihkan sendi kepada fungsi normal. Selain itu, walaupun jarang, penanganan melalui pembedahan perlu di lakukan bila terjadi kerusakan otot ataupun kerobekan pada ligamen.

4.Agar Keseleo Tidak Datang Lagi

Keseleo maupun kerusakan otot lebih berisiko terjadi terutama jika Anda baru pertama kali melakukan suatu jenis olahraga yang melibatkan bagian otot yang jarang terlatih. Meski demikian, para atlet, terutama atlet lari dan senam, juga dapat mengalami keseleo jika beban latihan yang terlalu berat menjadikan otot menegang.

Otot dan sendi seseorang yang jarang berolahraga cenderung menjadi tidak fleksibel dan lebih berisiko mengalami keseleo. Teknik olahraga yang buruk serta kurangnya pemanasan juga bisa menjadi penyebab keseleo. Selain itu, otot yang kelelahan juga tidak dapat menyangga sendi dengan sempurna.

Oleh karenanya, untuk mencegah keseleo, gunakan pakaian yang nyaman dan sepatu yang tepat serta lakukan pemanasan sebelum olahraga. Di sarankan untuk melakukan peregangan sebelum berolahraga. Langkah ini

membantu sendi dan otot menjadi lebih fleksibel sehingga tidak mudah cedera. Sebaiknya tunda olahraga saat fisik Anda sedang lelah. Sebagai langkah pencegahan sehari-hari, konsumsi makanan sehat dan segar untuk menjaga kekuatan otot dan sendi. Yang Terjadi Saat Keseleo dan Bagaimana Mengatasinya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *