Pelangi99 Lounge – Wanita Ini Buat Restoran Khusus untuk Tupai. Restoran yang biasanya dipenuhi oleh manusia tampaknya sudah hal yang biasa kita lihat, tapi bagaimana jika ada restoran yang hanya menyajikan makanan untuk seekor tupai? Mungkin terdengar konyol, namun ini bukanlah hal yang mustahil.
Justru menjadi tempat yang memiliki suasana menarik nih , membuktikan bahwa wanita ini sangat menyanyangi tupai peliharaannya sendiri dan menjaga dengan sepenuh hati.
Pasalnya restoran tupai memang ada loh. Restoran tersebut dibuat khusus oleh seorang reporter untuk tupai peliharaannya.
Ide di balik restoran tupai ini adalah dari seorang wanita bernama Angela Hansberger yang merupakan seorang jurnalis makanan asal Tucker, Georgia. Karena inisiatif yang dibuatnya, namanya kini menjadi perbincangan.
Berikut wanita ini buat restoran khusus untuk tupai yang wajib diketahui seperti dilansir dari PELANGI99.
Dekorasinya seperti restoran manusia
Angela membuka tempat yang didedikasikan khusus untuk tempat makan tupai. Meski bukan untuk manusia, restoran ini dibuat sama persis seperti restoran umumnya.
Pada restoran tersebut terdapat meja makan panjang dengan taplak meja dan kursi di atasnya layaknya seperti restoran biasanya, tapi makanan yang dihidangkannya dengan ukuran yang sangat kecil.
Tentunya, restoran ini dibuka karena dirinya memelihara seekor tupai, namanya Thelonious Munk. Dia selalu memanjakannya dengan menyediakan makanan yang enak.
Tentu saja bagi para pengunjung yang singgah ataupun yang lewat sangat tertarik akan pemadangan restorannya maupun suasananya nih.
Makanan yang Tersedia di Restoran Tupai
Seperti kita ketahui bersama, tupai adalah hewan herbivora. Biasanya tupai hanya makan kacang-kacangan, biji-bijian dan buah-buahan. Namun di restoran ini, ia justru mencampurkan makanannya sendiri dari sushi ke dalam burger kacang khusus peliharaannya.
Makanan yang disajikan merupakan makanan khusus yang special untuk tupai kesayangannya.
“Saya mulai mendekorasi makanannya, mempelajari apa yang bagus untuk tupai, lalu saya mencoba membuat makanan pembuka dengan kacang-kacangan, biji-bijian, dan buah-buahan,” ujar Hansberg.
Dirinya menciptakan restoran ini untuk memenuhi kerinduan dirinya untuk pergi ke suatu tempat makan selama pandemi Covid-19.