Pelangi99 Lounge – Tradisi Budaya Sadis dan Menakutkan yang Ada di Indonesia, Indonesia dikenal dengan keanekaragaman suku dan budayanya. Namun tidak semua budaya yang dimiliki oleh suku asli Indonesia merupakan budaya yang aman dan bisa dinikmati oleh semua kalangan. Ada pula praktik budaya yang bagi orang-orang di luar suku tersebut nampak berbahaya dan menakutkan. Berikut ini adalah 5 contoh praktik budaya tersebut. Pelangi99 Online
Sepak Bola Api
Sepak bola bukanlah olah raga yang asing bagi siapapun. Permainan ini amat digemari oleh kalangan mana pun karena mudah dimainkan, namun tetap memerlukan keterampilan dan kerja sama tim yang baik. Namun lain halnya dengan sepak bola api. Karena sesuai dengan namanya, sepak bola api memang menggunakan bola yang terbakar!
Bola untuk sepak bola api berasal dari bongkahan kelapa tua yang sudah kering.
Permainan sepak bola api banyak dilakukan oleh pesantren-pesantren di Jawa Tengah dan Jawa Timur, khususnya saat bulan Ramadhan tiba dengan maksud mempererat hubungan persaudaraan antar santri. Yang memainkannya pun bukan hanya santri laki-laki, tetapi juga perempuan.
Rampogan
Orang Jawa di masa lampau ternyata juga pernah memiliki tradisi pertunjukan serupa. Rampogan adalah nama dari tradisi tersebut.
Saat kedua hewan tadi berkelahi sampai mati, orang-orang berkumpul di sekeliling arena untuk menyaksikan mereka saling bunuh.
Tradisi rampogan kemudian menyebar ke daerah-daerah lain di Pulau Jawa seperti di Kediri dan Blitar. Saat jumlah harimau yang masih ada di alam liar semakin sedikit, pemerintah Hindia Belanda memutuskan untuk melarang rampogan sejak tahun 1905.
Sigajang Laleng Lipa
Suku Bugis yang berasal dari Sulawesi Selatan terkenal dengan sifatnya yang gigih dan tak kenal takut. Tidak mengherankan jika kemudian mereka berani melakukan perjalanan jauh hingga ke Australia dan Malaka. Sifat tak gentar suku Bugis juga nampak ketika mereka terlibat perselisihan satu sama lain.
Dalam ritual ini, masing-masing pemuda akan menghunuskan senjata badik. Badik adalah keris khas Sulawesi Selatan yang bagian gagangnya menyerupai gagang pistol.
Sesudah itu, keduanya berusaha menusuk korbannya sambil menghindari tusukan lawan. Pertarungan berakhir ketika salah satu peserta menyerah atau bahkan tewas. Kadang-kadang, pertarungan berakhir imbang dan keduanya menyelesaikan perselisihan dengan cara lain.
Sebelum ritual berlangsung, festival budaya ini juga menampilkan para penari yang melakukan aksi bakar diri memakai obor.
Potong Jari
Suku Lani di Papua memiliki cara yang terkesan ekstrim untuk menunjukkan rasa berkabung mereka.
Api kemudian akan merambat ke bawah dan membakar mayat. Saat api sudah padam, sanak famili jenazah kemudian akan mengumpulkan sisa-sisa tulang jenazah untuk dikuburkan.
Namun jika yang meninggal adalah laki-laki, kerabat laki-laki dari jenazah juga bakal memotong jarinya sendiri.
Tradisi Budaya Sadis dan Menakutkan yang Ada di Indonesia, Mereka percaya bahwa jika yang masih hidup turut merasakan sakit, maka arwah dari orang yang meninggal akan merasakan duka cita dari orang-orang yang ia tinggalkan.
Ngayau
Suku Dayak adalah nama dari suku yang mendiami wilayah Kalimantan. Di masa lampau, mereka memiliki reputasi yang cukup menakutkan. Sebabnya adalah mereka sangat terkenal akan keahliannya dalam berperang dan memenggal kepala lawannya.
Ngayau juga menjadi cara bagi pemuda Dayak untuk diakui oleh penduduk kampungnya.
Ngayau banyak terjadi di Kalimantan pada masa lalu akibat masih seringnya terjadi pertikaian antar panglima suku Dayak.
Tradisi Budaya Sadis dan Menakutkan yang Ada di Indonesia, Di rumah-rumah tokoh adat Kalimantan, ada tengkorak-tengkorak manusia yang nampak bergantung di langit-langit. Menurut ketua dewan adat Dayak, tengkorak-tengkorak itu sudah berusia setidaknya 125 tahun. Mandau menjadi senjata andalan suku Dayak untuk memisahkan kepala korban dari badannya.