Uncategorized

Tempe Mendoan Jadi Google Doodle Hari Ini

Tempe Mendoan Jadi Google Doodle

PELANGI99 LOUNGE Google Doodle hari ini, menampilkan tempe mendoan karya ilustrator Reza Dwi Setyawan yang berbasis di Semarang, Jawa Tengah. Tempe Mendoan Jadi Google Doodle Hari Ini yang berbasis

Melalui doodle ini Reza merangkum emosi dan pengalam sehari-hari dalam karya grafisnya. Khusus tentang tempe mendoan, ia mengilustrasikan apa yang di lihatnya setiap hari, bagaimana masyarakat berinteraksi, dan menemukannya setiap hari.

“Saya harap tempe menjadi lebih di kenal di luar Indonesia. Tempe adalah makanan sederhana dengan manfaat yang luar biasa,” kata Reza, sebagaiamana di kutip dari blog Google.

Ia menambahkan, sebagai orang Indonesia dirinya hampir setiap hari melihat tempe di piring makan, terutama tempe mendoan sebagai lauk.

“Memiliki kesempatan untuk membuat ilustrasi tentang sesuatu yang sangat dekat dengan saya tentu sangat menarik. Ada emosi dan pengalaman sehari-hari yang saya coba tangkap dalam karya seni,” tutur Reza Dwi Setyawan menjelaskan.

Tempe mendoan sendiri salah satu varietas tempe goreng di Indonesia yang merupakan bagian ikonik dari masakan Indonesia dan dinyatakan sebagai Warisan Budaya Tak Benda pada 21 Oktober 2021.

Protein nabati bergizi ini adalah makanan fermentasi berusia 400 tahun yang berasal dari Indonesia dan biasanya terbuat dari kedelai, tetapi dapat di buat dari banyak kacang-kacangan, biji-bijian, dan kacang-kacangan lainnya dengan proses fermentasi yang sama.

Tempe pertama kali di dokumentasikan pada tahun 1600-an di Desa Tembayat, Klaten, Jawa Tengah, Indonesia dan tercatat dalam Serat Centhini, kompilasi dua belas jilid kisah dan ajaran Jawa, di tulis dalam bentuk syair dan di terbitkan pada tahun 1814.

Pengganti Daging

Tempe Mendoan

Orang-orang di seluruh dunia biasanya mengonsumsi tempe sebagai pengganti daging, di padukan dengan nasi dan sayuran.

Tempe menyajikan berbagai manfaat kesehatan, seperti meningkatkan kesehatan usus dan otak.

Juga kaya akan nutrisi seperti protein, serat, prebiotik, dan vitamin B12, makanan berbahan dasar kedelai yang di proses secara minimal ini menjadi pilihan populer bagi sebagian besar masyarakat di Indonesia dan muncul di kalangan pecinta kesehatan di seluruh dunia. Berbagai daun dapat di gunakan untuk membungkus tempe selama fermentasi.

Daun waru, jati, dan jambu adalah beberapa yang tertua, sedangkan daun pisang adalah yang paling populer di Indonesia.

Ada banyak cara untuk mengkonsumsi tempe, tetapi karena rasanya yang enak, ‘tempe goreng’ telah menjadi hidangan tempe yang paling populer.

Tempe goreng biasanya di padukan dengan berbagai jenis sambal (di tumbuk dan di bumbui cabai) dan kecap manis (kecap manis yang terbuat dari kedelai yang di fermentasi).

Manfaat Kesehatan

Tempe, Si Sumber Protein Nabati yang Menyehatkan Manusia dan Bumi

Sederet manfaat di jabarkan Amadeus Diandro Ahnan Winarno, co-founder Tempe Movement. Salah satunya soal kandungan fitoestrogen yang kerap di salahartikan sebagai estrogen.

“Ini yang di gosipkan sebagai fitoestrogen, yang bikin takut memengaruhi kesuburan lelaki. Padahal, bukan persis estrogen, tapi molekulnya hanya mirip… Karena dari tanaman, si ilmuwannya bilang ya udah fitoestrogen. Ini yang bikin salah kaprah, jadi salah di branding-nya menurut saya,” ujar lelaki yang akrab di sapa Andro dalam Nutriclass Sesi 3: Sustainable Living for a Healthier Life, secara virtual Kamis, 27 Oktober 2022.

Faktanya, fitoestrogen adalah senyawa bioaktif yang bermanfaat untuk kesehatan. Nama lainnya adalah isoflavon. Kandungannya sudah ada dalam kedelai, tetapi jumlahnya di lipatgandakan melalui proses fermentasi.

Senyawa itu, menurut Andro, ibarat senyawa bonus bagi tubuh, berbeda dengan makronutrien dan mikronutrien yang bila tidak di penuhi, akan berefek gangguan kesehatan.

“Badan kita enggak minta, tapi kalau kita kasih, badan akan makin sehat,” ucapnya.

Isoflavon banyak di teliti soal manfaatnya mencegah risiko kanker paru-paru dan kanker prostat. Di luar itu, tempe juga kaya akan vitamin B2, asam folat, kalsium, prebiotik, hingga serat.

“Seratnya tingkatkan bakteri baik, antioksidannya menurunkan bakteri buruk,” jelas dia yang akan berefek pada menurunkan risiko obesitas, kesehatan pencernaan, malnutrisi, anemia, kesehatan tulang, kesehatan jantung, dan lain-lain.

Promosi Wisata Gastronomi

Ilustrasi Tempe yang Jadi Makanan Superior dan Sumber Protein Masa Depan

Setelah di tetapkan sebagai warisan budaya tak benda, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, mengatakan akan mempersiapkan berbagai langkah untuk menjadikan tempe sebagai daya tarik wisata gastronomi.

“Gastronomy-based tourism bisa di kembangkan berbasis tempe karena variasinya banyak sekali, dan tempe favorit di berbagai belahan dunia,” kata Menparekraf dalam Weekly Press Briefing, Senin, 1 November 2021.

Staf Ahli Bidang Inovasi dan Kreativitas Kemenparekraf Joshua Puji Mulia Simanjuntak menambahkan, bahwa tempe akan di promosikan secara integral dalam Indonesia Spice Up The World. Pihaknya menggandeng komunitas Fermenusa untuk menyiapkan sejumlah materi kampanye tentang tempe.

“Kita sudah merencanakan untuk di tahun 2022 melakukan beberapa kegiatan, mulai dari kegiatan yang di lakukan dengan melibatkan perwakilan negara-negara sahabat di Indonesia dan nanti kita gabungkan dengan menciptakan materi-materi kampanye tempe,” ia menerangkan.

Josua menyatakan tujuan utama dari kampanye tempe itu pada akhirnya adalah untuk membawa tempe ke pasar global. Mulai dari hulu sampai hilir yang berkaitan dengan tempe di siapkan agar bisa terdistribusi ke pasar global. PELANGI99 LOUNGE

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *