Uncategorized

Tanaman Herbal untuk Seimbangkan Hormon Tubuh

5 Tanaman Herbal untuk Seimbangkan Hormon Tubuh

PELANGI99 LOUGETanaman Herbal untuk Seimbangkan Hormon Tubuh. Herbal adalah kelompok tanaman yang bagiannya digunakan oleh manusia untuk berbagai keperluan. Selain memasak, tanaman herbal juga digunakan oleh peradaban manusia turun-temurun untuk pengobatan medis hingga ritual keagamaan.

Dari segi medis, beberapa tanaman herbal telah di gunakan dan terbukti dapat menyeimbangkan produksi hormon tubuh dan fungsi sistem endokrin. Sementara penelitian tentang manfaat tanaman herbal untuk hormon dan endokrin amat terbatas, agak sulit memisahkan benar dan salahnya.

Jintan hitam

Jintan hitam atau habbatusauda (N. sativa) kaya akan antioksidan dan thymoquinone. Beberapa penelitian membuktikan khasiat jintan hitam terhadap sindrom ovarium polikistik (PCOS), gangguan pada perempuan di usia reproduktif karena ketidakseimbangan hormon.

Ashwagandha

Sering di gunakan dalam pengobatan tradisional di negara tersebut. Tanaman herbal ini tersedia dalam bentuk suplemen, teh, hingga bubuk. Ashwagandha membantu tubuh mengatasi stres dengan meregulasi hormon kortisol dari sumbu hypothalamic-pituitary-adrenal (HPA).

Black cohosh

Black cohosh (A. racemosa) berkerabat dekat dengan jintan hitam. Dari bagiannya, akar black cohosh di manfaatkan jadi kapsul, ekstrak, hingga di seduh jadi teh. Ini di karenakan black cohosh memiliki kandungan triterpene glycosides

Chasteberry

suplemen herbal umum yang tersedia dalam bentuk ekstrak atau kapsul. Di kombinasikan dengan Black cohosh, chasteberry juga di gadang-gadang sebagai obat gejala menopause dan meningkatkan kesehatan reproduksi perempuan.

Chasteberry mengandung di terpenoid, senyawa yang memiliki efek pada produksi hormon prolaktin. Peningkatan hormon prolaktin di kaitkan dengan PMS, sehingga suplemen chasteberry dapat mengobati gejala PMS tertentu. Selain itu, chasteberry juga dapat meredakan gejala menopause, mengobati infertilitas, hingga PCOS.

Marjoram

Di gunakan dalam pengobatan tradisional, marjoram (O. majorana) berkerabat dekat dengan tanaman bumbu oregano. Marjoram mengandung senyawa tanaman bioaktif seperti flavonoid dan asam fenolat, fondasi dari manfaat tanaman herbal tersebut.

Pada hewan dan manusia, penelitian menunjukkan bahwa marjoram dapat mengurangi stres dan mengobati PCOS. Selain itu, mengonsumsi teh marjoram juga di kaitkan dengan penurunan kadar hormon insulin puasa yang signifikan, sehingga dapat membantu regulasi kadar gula dalam darah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *