Sering Bersin Di Pagi Hari? Kenali 7 Penyebab
BERITA KESEHATAN

Sering Bersin Di Pagi Hari? Kenali 7 Penyebab

PELANGI99_LOUNGE – Sering Bersin dengan tubuh yang segar dan suasana hati yang baik pada pagi hari. Namun, alih-alih bangun dengan kondisi terbaik, segelintir orang justru menyambut pagi dengan bersin yang tiada henti. Bersin pada pagi hari juga sering di sertai hidung gatal, pilek, dan tenggorokan kering.

Kondisi ini tentu saja mengganggu sehingga perlu di atasi. Namun, sebelum memutuskan bagaimana mengatasi kondisi ini, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu apa saja penyebabnya. Lalu, apakah penyebab bersin-bersin pada pagi hari?

Sering Bersin Di Pagi Hari? Kenali 7 Penyebab

Tungau

Tungau adalah serangga kecil yang hidup di tempat tidur. Menurut laman Livestrong, saat tungau membuang kotoran di tempat tidur, kotoran ini akan terbawa udara dan masuk ke hidung, yang kemudian memicu hidung dan mata gatal, hidung tersumbat, dan bersin-bersin.

Serangga mikroskopis ini menyukai tempat tidur bulu. Karena produk bulu menyediakan banyak sudut dan celah untuk bersembunyi.

Serbuk sari

Serbuk sari merupakan salah satu alergen paling umum. Jika kamu memiliki alergi serbuk sari, kamu akan melihat gejala yang lebih parah di pagi hari.

Serbuk sari berada dalam jumlah tertinggi pada awal hingga pertengahan pagi. Jadi, jika kamu berada di luar ruangan di pagi hari, kamu akan menghirup banyak serbuk sari dan menyebabkan kamu mengalami gejala, seperti hidung gatal, bersin, dan batuk.

Sinusitis

Sinus merupakan empat rongga berpasangan di kepala yang di hubungkan oleh saluran sempit. Di terangkan laman Cleveland Clinic, sinus bertanggung jawab dalam membuat lendir tipis yang mengalir keluar dari saluran hidung. Fungsinya adalah memastikan hidung bersih dari bakteri.

BACA JUGA : Asam Lambung Sering Naik? 5 Tips Atasi Nya

Sinusitis ialah kondisi berupa peradangan pada jaringan yang melapisi sinus. Sinusitis bisa menyebabkan bersin pada pagi hari karena bangun tidur dapat mengganggu lapisan hidung dan memicu lendir mengalir. Terganggunya lapisan sinus dapat memicu pertumbuhan bakteri dan terjadinya infeksi.

Rinitis non-alergi

Rinitis non-alergi dapat terjadi pada individu dari segala usia. Akan tetapi, ini lebih umum menyerang individu di atas usia 20 tahun.

Menurut laman Mayo Clinic, rinitis non-alergi melibatkan bersin kronis atau hidung tersumbat dan berair secara tiba-tiba. Pemicu gejala rinitis non-alergi bervariasi, umumnya berupa bau, iritan tertentu di udara, perubahan cuaca, obat, makanan, dan kondisi kesehatan kronis.

Perubahan hormonal

Menurut laman Healthline, perubahan hormonal terkait kehamilan, menstruasi, dan penggunaan kontrasepsi oral juga dapat menyebabkan rinitis non-alergi. Ini karena perubahan kadar hormon dapat meningkatkan produksi lendir hidung dan memicu perubahan pada selaput lendir, sehingga menyebabkan gejala, seperti hidung tersumbat, pilek, dan bersin.

Perubahan hormonal dapat menyebabkan gejala alergi sepanjang hari. Atau, kamu mungkin hanya mengalami gejala pada pagi hari yang di sebabkan oleh paparan alergen atau iritan di tempat tidur.

Obat-obatan

Penggunaan obat-obatan tertentu juga dapat memicu rinitis non-alergi pada pagi hari. Ini karena penggunaan obat-obatan tertentu dapat menyebabkan pembuluh darah di hidung melebar.

Beberapa obat yang memicu rinitis non-alergi contohnya adalah ibuprofen, aspirin, obat penenang, dan obat hipertensi. Jika di minum sebelum tidur, obat ini dapat menyebabkan hidung tersumbat dan pilek pada pagi hari

Photic sneeze reflex

Photic sneeze reflex adalah kondisi saat cahaya matahari memicu seseorang untuk terus bersin. Di kutip dari laman Massachusetts Eye and Ear, kondisi ini memengaruhi sekitar 18 hingga 35 persen populasi. Ini lebih umum terjadi pada perempuan dan orang Kaukasia.

Photic sneeze reflex adalah kondisi genetik dan sering terjadi dalam keluarga. Dasar genetik untuk kondisi ini tidak jelas, tetapi jika salah satu orang tua memiliki kondisi ini, maka kemungkinan besar anak akan terpengaruh.

Mengingat banyaknya penyebab bersin pada pagi hari, sangat disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter jika kamu memiliki kondisi ini. Dengan begitu, dokter dapat membantu mengidentifikasi penyebab pasti dan obat yang tepat untuk masalah ini

SUMBER BERITA : PELANGI99

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *