BERITA UNIK

Seperti Ini Bentuk Iklan Peradaban Zaman Kuno

Pelangi99 Lounge – Seperti Ini Bentuk Iklan Peradaban Zaman Kuno, Di era konsumerisme seperti sekarang, iklan bisa dipandang sebagai madu yang bercampur racun. Pasalnya dengan penyajian yang tepat, seseorang yang pada awalnya tidak berniat untuk membelanjakan uangnya bisa terpancing untuk mengeluarkan uangnya. Pelangi99 Online

Iklan sendiri ternyata bukan hanya dapat di temukan di masa kini. Di masa ribuan tahun yang lalu, iklan juga dapat di temukan di sudut-sudut kota. Berikut ini adalah 5 contoh iklan yang berasal dari zaman kuno.

Rumah Bordil

Iklan Rumah Bordil Pompeii

Seks merupakan salah satu kebutuhan biologis manusia yang paling mendasar. Oleh karena itulah, profesi penjaja seks alias prostitusi dapat di temukan sejak zaman dahulu. Di masa Romawi Kuno, kota Pompeii menjadi salah satu kota yang paling terkenal dengan bisnis prostitusinya.

Tidak seperti masyarakat di masa sekarang, masyarakat Romawi memiliki cara pandang yang lebih terbuka terhadap bisnis seks. Rumah-rumah bordil pada masa itu bisa mengiklankan jasanya secara bebas.

Bangunan Lupanare contohnya. Di dalam bangunan yang sengaja di dirikan untuk bisnis prostitusi tersebut, terdapat 10 ruangan yang bisa di gunakan oleh para konsumen untuk melampiaskan hasrat seksualnya. Pada dinding bangunan, terdapat lukisan-lukisan berisi iklan mengenai layanan seks apa saja yang disediakan oleh pengelola Lupanare.

Selain menggunakan dinding bangunannya sendiri sebagai cara untuk mempromosikan diri, para pekerja seks Romawi juga bisa memasang iklan berwujud lukisan dinding di jalanan kota. Di dalam iklan tersebut, mereka yang membacanya bakal menerima informasi mengenai ke mana ia harus pergi jika ia berminat menggunakan jasa sang penjaja seks serta harga layanan yang di tawarkan.

Budak yang Hilang

Iklan Budak Yang Hilang

Di masa lampau kuno, informasi pencarian macam itu juga dapat di temukan. Bedanya adalah biasanya pengumuman macam itu di gunakan untuk mencari budak yang hilang. Pada masa itu, budak di anggap tidak ada bedanya dengan hewan peliharaan. Jadi ketika budaknya secara tiba-tiba menghilang, majikannya akan memasang iklan supaya budak miliknya bisa segera di temukan.

Informasi budak hilang yang memakai media dinding di gunakan oleh masyarakat Romawi. Kalau di Mesir Kuno, informasi budak hilang di sebarkan dengan memakai daun papyrus. Dalam salah satu peninggalan papyrus yang di temukan oleh arkeolog, penemu budak yang hilang di minta melaporkan temuannya ke barak tentara.

Jarum

Iklan Jarum Jaman Dulu , Seperti Ini Bentuk Iklan Peradaban

Di masa kini, iklan yang menggunakan kertas sebagai medianya sudah menjadi pemandangan sehari-hari. Namun di masa lampau, penggunaan kertas untuk media iklan masih sangat jarang di jumpai akibat masih belum majunya teknologi pengolahan kertas dan percetakan. Bangsa Cina Kuno menjadi pionir dalam penggunaan media kertas untuk keperluan iklan

Seperti Ini Bentuk Iklan Peradaban, Selain mencantumkan berisi ajakan agar orang-orang membeli jarumnya, kertas iklan ini juga menampilkan lukisan kelinci yang sedang memegang jarum besar. Bisa di bilang kalau gambar kelinci tersebut adalah contoh maskot produk dari zaman kuno.

Guci

Guci Iklan , Seperti Ini Bentuk Iklan Peradaban

Guci peninggalan Yunani Kuno kerap di hiasi dengan gambar-gambar makhluk hidup berwarna merah atau hitam. Tujuannya adalah supaya ketika guci tersebut di putar atau dilihat dari sisi lain, sosok-sosok yang ada pada guci terlihat seolah-olah hidup dan bergerak sendiri.

Seperti halnya lukisan, pengrajin guci Yunani Kuno juga memiliki kebiasaan meninggalkan tanda tangan namanya sendiri pada guci hasil karyanya. Dengan begitu, ketika ada orang yang menyukai guci tersebut, ia jadi tahu siapa pembuatnya dan tahu harus membeli ke siapa saat ingin memiliki guci serupa.

Seperti Ini Bentuk Iklan Peradaban, Ada pula seniman yang lebih memilih untuk memakai metode yang lebih elegan dalam mempromosikan produknya. Di Museum Louvre, Perancis, terdapat sebuah peninggalan berupa guci Yunani Kuno bergambar 2 orang yang sedang menuntun kudanya. Di antara kedua orang tersebut, terdapat iklan bertuliskan “Belilah aku, anda akan mendapatkan harga yang murah”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *