BERITA UNIK

Selain Dimakan Inilah Fakta Mumi Mesir Kuno yang Jarang Diketahui Orang

Pelangi99 Lounge – Selain Dimakan Inilah Fakta Mumi Mesir Kuno yang Jarang Diketahui Orang, Jika bicara soal Mesir Kuno, maka salah satu hal yang bakal langsung muncul di benak banyak orang adalah mumi. Mumi sendiri pada dasarnya adalah mayat yang sudah di awetkan sehingga bisa bertahan dalam jangka waktu yang jauh lebih lama di bandingkan mayat biasa. Pelangi99 Online

Bangsa Mesir Kuno sendiri bukanlah satu-satunya bangsa yang mempraktikkan kebiasaan membuat mumi, namun mumi Mesir adalah salah satu yang paling terkenal karena penampilannya yang khas dan penuh dengan balutan perban. Namun hal menarik seputar mumi tidak sebatas sampai di sana. Berikut ini adalah fakta-fakta menarik lainnya mengenai mumi.

Mumi Di siapkan Sedemikian Rupa Sebelum Di makamkan

Mumi Chile

Masing-masing suku bangsa memiliki cara pandangnya sendiri-sendiri mengenai kehidupan sesudah kematian. Hal demikian juga berlaku untuk bangsa Mesir Kuno. Mumi menjadi saksi bisu mengenai bagaimana rakyat Mesir Kuno memandang kehidupan sesudah kematian.

Menurut bangsa Mesir Kuno, jika seseorang meninggal dan mayatnya tetap berada dalam kondisi awet, maka arwahnya dapat memasuki alam baka dengan selamat. Itulah sebabnya mayat orang Mesir Kuno yang meninggal di awetkan menjadi mumi supaya jasadnya tetap utuh hingga bertahun-tahun sesudah meninggal.

Dalam proses pembuatan mumi, tubuh orang yang sudah meninggal akan di warnai. Mayat pria akan di warnai dengan warna merah, sementara mayat wanita di warnai dengan warna kuning. Supaya terlihat hidup, mata palsu juga di tempatkan di atas mata almarhum dan wig di pakaikan pada kepalanya.

Perlakuan yang di berikan pada calon mumi belum berhenti sampai di sana. Kuku dan kulit almarhum di dandani dengan kosmetik supaya jiwa almarhum terlihat berada dalam kondisi menarik saat sudah berada di alam sesudah kematian. Sahabat PELANGI99 Firaun Ramses contohnya, ia di temukan dengan kuku yang sudah di cat dengan warna jingga.

Mayat yang bersangkutan kemudian di baluri dengan pengawet dan di balut memakai kain panjang supaya mayatnya tidak mudah rusak. Sebelum di masukkan ke dalam peti, posisi tangan mumi di posisikan sedemikian rupa untuk menunjukkan status sosialnya. Mumi dari golongan raja di makamkan dengan posisi tangan yang saling bersilangan di atas dada.

Membuat Mumi Menghabiskan Biaya yang Mahal

Pembuatan Mumi

Membuat mumi menghabiskan biaya yang amat mahal dan proses pembuatan mumi yang panjang. Oleh karena itulah, orang-orang yang mayatnya di jadikan mumi biasanya berasal dari golongan atas, khususnya keluarga kerajaan.

Menurut kesaksian seorang penjelajah asal Yunani yang bepergian ke Mesir pada abad pertama Sebelum Masehi, membuat mumi bisa menghabiskan biaya hingga 30 kilogram perak. Biaya tersebut masih belum mencakup pengeluaran untuk membangun tempat memakamkan mumi dan barang-barang berharga yang sengaja di tinggalkan di ruang makam.

Karena hanya mereka yang memiliki kekayaan besar yang bisa mengawetkan mayatnya menjadi mumi, orang-orang Mesir Kuno dari golongan menengah ke bawah lebih memilih cara yang lebih ekonomis untuk memakamkan sanak keluarganya.

Selain Dimakan Inilah Fakta Mumi Mesir Kuno yang Jarang Diketahui Orang, Untuk keluarga Mesir Kuno dari golongan ekonomi lemah, mereka hanya akan memakaikan baju pada mayat dan kemudian menguburkan mayatnya selama beberapa hari. Iklim kering dan suhu tinggi dari gurun setempat menyebabkan mayat mengalami pengeringan secara alamiah. Sesudah itu, mayat akan di keluarkan untuk di pindahkan ke makam.

Mumi Awalnya Di buat Secara Sederhana

Mumi Pria Amulets , Selain Dimakan Inilah Fakta Mumi Mesir Kuno yang Jarang Diketahui Orang

Ilmuwan percaya bahwa bangsa Mesir Kuno pada awalnya tidak mengenal praktik membuat mumi dengan tahapan-tahapan yang kompleks. Pada awalnya, bangsa Mesir Kuno menggunakan metode yang amat sederhana untuk mengawetkan mayat. Mayat akan dikuburkan begitu saja di dalam pasir gurun dan kemudian ditinggalkan begitu saja.

Sebagai akibat dari suhu tinggi kawasan gurun, mayat itupun bisa tetap awet hingga bertahun-tahun kemudian.

Menurut bangsa Mesir Kuno, manusia yang mayatnya tetap awet bisa menjalani hidup abadi di alam sesudah kematian. Sahabat anehdidunia.com pandangan itulah yang kemudian mendorong bangsa Mesir Kuno menciptakan teknik membuat mumi. Perkembangan teknik pembuatan mumi sendiri berlangsung secara berjenjang dalam rentang waktu hingga berabad-abad.

Selain Dimakan Inilah Fakta Mumi Mesir Kuno yang Jarang Diketahui Orang, Bangsa Mesir Kuno di ketahui mulai mengenal teknik membalut mayat dengan memakai kain linen panjang sejak abad ke-34 SM. Namun baru pada abad ke-26 SM bangsa Mesir Kuno mulai mempraktikkan teknik mengeluarkan organ-organ tubuh dalam proses pembuatan mumi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *