BERITA UNIK

Selain Bau Menyengat Inilah Dampak Aneh Mutasi Gen Pada Manusia

Pelangi99 Lounge – Selain Bau Menyengat Inilah Dampak Aneh Mutasi Gen Pada Manusia, Mutasi adalah suatu fenomena di mana komponen genetis seseorang mengalami perubahan. Karena gen bisa di gandakan saat terjadi replikasi DNA, seseorang yang mengalami mutasi gen bisa menurunkan perubahan yang terjadi pada di rinya kepada keturunannya. Berikut ini adalah 5 contoh dampak aneh yang bisa timbul akibat mutasi gen pada manusia. Pelangi99 Online

Nafsu Makan Tinggi atau Rendah

Nafsu Makan Menaik

Kegemukan merupakan masalah yang lazim di alami oleh orang-orang di masa kini. Gemar menyantap makanan dalam jumlah besar menjadi salah satu penyebab kenapa sejumlah orang memiliki tubuh dengan berat badan berlebih.

Faktor genetis sendiri ternyata di ketahui memiliki peran dalam mempengaruhi nafsu makan seseorang. Gen yang di maksud di sini adalah gen melanocortin 4 receptor, atau yang biasa di singkat sebagai MCR4.

Jika gen tersebut mengalami mutasi, maka akan terjadi perubahan pada pola makan pemilik gennya. Gen MCR4 sendiri mempengaruhi nafsu makan seseorang dengan cara memberikan sinyal kepada otak mengenai kapan sebaiknya seseorang berhenti makan.

Kondisi sebaliknya juga dapat terjadi jika gen MCR4 mengalami mutasi tertentu. Saat mutasi macam ini yang terjadi, orang yang bersangkutan akan senantiasa merasa kenyang sehingga ia jadi lebih jarang mengkonsumsi makanan.

Bau Menyengat

Bau Badan Menyengat

Trimethylamine adalah semacam senyawa kimia yang memiliki bau amat menyengat. Mereka yang pernah mencium senyawa ini menjelaskan kalau senyawa yang bersangkutan memiliki bau menyerupai ikan busuk atau timbunan sampah.

Tubuh manusia sendiri di ketahui memiliki caranya sendiri untuk meredam efek yang di timbulkan oleh senyawa trimethylamine. Di dalam tubuh manusia, terdapat kode gen bernama FMO3.

Namun jika FMO3 mengalami mutasi, maka proses perombakan tidak akan terjadi atau hanya akan terjadi dalam skala yang jauh lebih rendah. Sebagai akibatnya, senyawa trimethylamine akan keluar dalam tubuh dalam kondisi utuh. Yang timbul kemudian adalah setiap kali orang tersebut berkeringat, buang air besar, atau sekedar menghembuskan nafas, bau menyengat akan langsung tercium.

Tahan Hidup di Pegunungan

Orng orang Sherpa

Jika seseorang hendak melakukan pendakian di Pegunungan Himalaya yang mencakup Gunung Everest, orang yang bersangkutan bakal d isarankan untuk turut membawa orang dari suku Sherpa sebagai pemandunya.

Orang-orang Sherpa sendiri tidak sepenuhnya kebal akan hypoxia. Namun karena tubuh mereka memiliki kadar hemoglobin yang lebih tinggi akibat mutasi pada gen EPAS1, mereka jauh lebih teradaptasi untuk hidup di lingkungan yang minim oksigen. Hemoglobin adalah protein pada sel darah merah yang berfungsi mengikat oksigen.

Manusia biasa di lain pihak menanggapi fenomena menipisnya kadar oksigen dengan meningkatkan produksi jumlah sel darah merah. Kendati meningkatnya jumlah sel darah merah membantu meningkatkan jumlah oksigen yang bisa di serap, meningkatnya jumlah sel darah merah juga menyebabkan darah mengalir lebih lambat dan kerja jantung menjadi lebih berat.

Tidak Pernah Mengalami Patah Tulang

Kelainan Gen pada tulang , Selain Bau Menyengat Inilah Dampak Aneh Mutasi Gen Pada Manusia

Pada tahun 1994, seorang pria asal Amerika Serikat dengan nama alias John mengalami kecelakaan mobil. Normalnya kecelakaan tersebut bakal menewaskan korbannya di tempat. Namun John sendiri tetap selamat dan tidak mengalami patah tulang sama sekali. Bukan hanya itu, pemeriksaan yang di lakukan oleh dokter juga menemukan kalau John memiliki tulang dengan tingkat kepadatan 8 kali lebih tinggi di bandingkan tulang manusia normal.

John sendiri ternyata bukanlah satu-satunya orang dengan tulang macam itu. Beberapa tahun kemudian, ilmuwan Mark Johnson dan koleganya berhasil menemukan keluarga beranggotakan 21 orang di negara bagian Nebraska. Semua anggota keluarga tersebut di ketahui tidak pernah mengalami patah tulang seumur hidupnya. Keluarga dengan kemampuan serupa juga di temukan di negara bagian Connectitut.

Ilmuwan asal Universitas Yale yang merasa penasaran kemudian melakukan analisa pada DNA mereka. Hasilnya, mereka di ketahui mengalami mutasi pada gen LRP5 yang mengatur masalah osteoporisis atau perapuhan tulang.

Selain Bau Menyengat Inilah Dampak Aneh Mutasi Gen Pada Manusia, Akibat mutasi tersebut, tulang mereka senantiasa memperkuat diri sehingga tulang mereka jauh lebih tahan terhadap hantaman yang normalnya bakal membuat tulang manusia mengalami patah atau retak. Ilmuwan pun berharap kalau temuan ini bisa di kembangkan lebih jauh sebagai solusi atas orang-orang yang mengalami osteoporosis.

Tidak Bisa Merasakan Sakit

Jo Cameron , Selain Bau Menyengat Inilah Dampak Aneh Mutasi Gen Pada Manusia

Di hadapan pakar genetik, Jo mengaku pernah membakar di rinya sendiri secara tidak sengaja dengan memakai kompor dan baru sadar kalau di rinya terbakar setelah mencium bau daging terbakar. Jo juga mengaku tidak pernah merasakan sedih semasa kecilnya.

Analisa pada gen Jo menemukan kalau wanita tersebut mengalami kelainan yang menyebabkan tubuhnya tidak memproduksi protein FAAH. FAAH adalah protein yang bertugas merombak anandamide, senyawa kimia penyebab rasa sakit dan rasa cemas pada manusia.

Selain Bau Menyengat Inilah Dampak Aneh Mutasi Gen Pada Manusia, Karena tubuh Jo tidak menghasilkan protein FAAH, Jo pun tidak bisa merasakan sakit dan tidak pernah merasa khawatir seumur hidupnya. Mungkinkah kelainan yang di alami Jo ini bisa menjadi solusi bagi orang-orang yang hidupnya senantiasa di penuhi rasa galau?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *