PELANGI99 – Sebuah kisah yang telah ku alami sendiri, cerita ini berawal dari pekerjaan ku yang sangat padat. Perkenalkan sebut saja aku Didi, awal cerita… dikarenakan perkerjaan ku yang sangat sibuk di kantor, sehingga saat dikantor aku tidak kenal waktu jam kerja.. Sekretaris dengan Senyum Menggoda Setiap Hari
Mungkin aku tidak menyadari bahwa selama ini sekertaris ku sering menggoda aku dengan cara2 yang kadang tidak masuk akal, tapi dikarenakan sibuk nya pekerjaan ku selama ini aku tidak hirau kan sekertarisku ini. Padahal sekertarisku ini sudah menikah, tetapi belum dikarunia anak.
Ya mungkin dia belum ingin mempunyai anak terlebih dahulu.. Singkat cerita pada suatu hari, saat itu kerjaan ku kembali menumpuk dan belum lagi ada project baru yang akan masuk. aq meminta sekertarisku itu untuk lembur membatu ku menyiapkan semua materi untuk perentasi di depan clien baru besok.
Sekretaris dengan Body Aduhai
Disaat anak2 buahku sudah pulang semua, tinggal alah dikantor hanya aku dan sekertarisku ini. Pekerjaan ini membuatku sangat pusing, aku meminta tolong kepada sekertarisku ini(panggil saja Nanda) untuk membelikan ku minumat softdrink di luar kantor yang kebetulan berdekatan dengan sebuah supermarket.
Ntah apa yang tersirat dipikiran Nanda ini, disaat aq sedang sibuk2 nya dengan pekerjaan itu dan kepalaku sudah mulai mumet dengan semua pekerjaan itu, dia masuk keruangan ku dengan membawa sekantung plastik belanjaan dengan tanpa busana sama sekali.
Aku terkejut seketika, dalam pikiranku apakah ini sungguh kenyataan apa yang ada didepan mataku, beberapa x aku mengkucek2 mataku tanda aq masih blm percaya apa yang ada dihadapanku ini. Aku hanya bisa terpana dengan kemolekan tubuh Nanda yang selama ini tidak pernah aku perhatikan,
Kalau menurut aku Nanda itu orangnya lumayan cantik, dengan tubuh yang tinggi sekitar 160n dan ukuran DD sekitar 36c dan pant*t yang besar sehingga jika berjalan seperti bebek saja(hehehee..). Disaat itu aku masih terperanga tak bisa berkata apa2, dan tubuhku kaku seketika. Sekretaris dengan
Tiba tiba dia mendakati ku dengan wajah yang penuh nfsu, seperti nfsu yang tidak pernah tersampaikan saja.. Aku hanya bengong melihat dia berjalan ke arah ku dan lalu dia duduk tepat dipangkuanku yang mana dd nya itu menempel tepat dimukaku, lalu dia bebisik pelan di telingaku
“Pak Aku Sudah Lama Memperhatikan Bapak dan Selalu Memancing-Mancing Bapak Agar Bapak Bisa Melihatku, Tpi Bapak Terlalu Sibuk Dengan Pekerjaan. Aku Sangat Bern*fsu Kepada Bapak”
Serontak aq menjawab,”Maaf Nanda selama ini aku tidak memperhatikanmu dikarenakan perkerjaan yang sangat padat”,
Lalu dia menjawab dengan nada yang penuh nfsu “Pak mau aku servis ga pak malam ini, karna sudah beberapa hari aku tidak dapat jatah dari suamiku”. Lalu aku berfikir betapah bodohnya aku ini selama ini yg slalu menghiraukan sekretarisku yg sxy nan menfsukan ini, tanpa panjang lebar aku langsung saja menydot put*ng Nanda yang lumayan besar itu. Sekretaris dengan
Aku melihat sebuah vgina yang kecoklatan yang di tumbuhi sedikit bulu2 yang dia rawat sehingga terlihat semakin sxy vgina Nanda itu, Tanpa berfikir panjang aku langsung tanjap gas untuk mejlati v*gina yang menantangku tuh merajanginya itu.
Nanda pun mendesh karna sedtaku yang membuat dia semakin bergarah, dan tanganku sambil mermas2 pantt Nanda yang sebar itu. Sekitar 5 menitan Nanda pun bangun dari pangkuanku lalu duduk diatas meja kerjaku dengan selangkngan yg menganga didepan mataku,
Dan Nanda pun mendesh sambil menekan kepalaku dengan kedua tangannya agar aku tidak menghenikan jiltan2 kenikmata itu. Belum lama kumainkan ldahku dikemlun Nanda itu dia langsung sampai titik puncaknya yang mana kleluarlah cairan asin dari vgina Nanda itu.
Setelah Nanda mencapai puncaknya dia pun bangun dari mejaku lalu melucuti clana ku, diraihnya pens ku yang sudah membesar lalu dia mainkan jari jemari lentiknya dikesitar ujung pensku ini, tak lama kemudia dia memasukkan pensku kedalam mulutnya yang sxy tersebut.
Aku pun dibuat tak berdaya disaat bji ku ini disdot dan dijilt sampai aku mendesh lumayan keras “Terus Nanda, jgn hentikan permainanmu ini” serntak kata yg terucap dari mulutku. sekitar 10-15 menit Nanda terus memainkan pensku kedalam mulutnya dan sesekali mengc*knya juga sampai batasnya,
Aku mulai merasakan bahwa sebentar lagi akan ada yang keluar dari mulut pens ku ini, disaat aq ingin keluar Nandapun berkata “Pak ayo keluarin pak, aku ingin sekali meminum cairan sprma bapak ini”, tak lama setelah dia berbicara langsung saja keluarlah cairan sprma dari mulut knt*l ku yang masih ada didalam mulut Nanda,
Entah karna aku blm bercnta bebrpa hari dengan istriku atau memang aq yang lagi subur, cairan sprma yang aku keluarkan sampai tidak muat dimulut Nanda. Setelah aq mencapai klmax nanda pun menelan sprmaku dengan perlahan lalu melanjutkan menghsap knt*lku yang mulai melayu itu,
Mungkin jari jemari Nanda yang mungil atau kelihaian dia yg membuat Kntlku keras kembali,setelah bebrapa menit kemudian Nanda berkata kepadaku “Pak ayo masukan kedalam memkku pak, memkku sudah tak tahan lagi pak untuk dimasukan kntl bapak ini”, Sekretaris dengan
Langsung lah dia kurebahkan diatas meja kerjaku lalu kubuat dia mengngkng selebar mungkin hingga kakinya hampir selebar bentangan tangan. Kulihat memk Nanda yang kering lalu kujilti terlebih dahulu agar mudah memasukan kntlku ini, kujilti terus memk Nanda yang mulai membasah kembali karna air liurku yang bercampur cairan yg keluar dari mem*k Nanda. Sekretaris dengan
Nanda pun terus mengiringih dan mendesh saat ku sdot kltoris nya yang mungil itu “ooohhh… Pak terus jangan hentikan sekrang pak, aku mau keluar pak” ucapan yg keluar dari mulut Nanda dengan nada mendesh. Sekitar 5-10 menit aq maikan ldah ku dan jari ku di memk Nanda, sampailah Nanda pada puncak organisme nya yg ke 2.
Setelah dia mulai kelelahan karna sudah 2x ber organisme aku langsung saja tancapkan dengan perlahan kntl ku yg sudah mengeras dari tadi, kumasukan dengan perlahan agar dia tidak menjerit terlalu keras karna tkt ada security yang lewat untuk mengejek apakah kantor masih ada orang,
Nanda pun Mendesh kembali “OOOHHHhhhh, Pelan2 pak…” dengan nada yg agak tinggi sambil mendesh. ku goyangkan kntlku maju mundur denga perlahan dan Nanda pun menyeimbangi dengan menggoyangkan pinggulnya agar permainan semakin asik.
Sekitar 15 menit aku ngntt dengan gaya dia terlentang, entah mengapa kntlku berkedut2 kembali seakan akan memuntahkan kembali sprema dari dalam kntlku,Mungkin karna lobang memk Nanda yang menurutku masih agak sempit karna tidak semua kntlku bisa menancap masuk kedalam vgina Nanda yg sesekali aq merasakan ujung kntlku menyentuh dinding rahim Nanda,
Nanda terus menggoyangkan pinggulnya sambil sesekali tangannya memainkan putngnya yg mengeras itu. Hingga sampai batas aq sangat tidak tahan lagi ingin mengeluarkan sprma yg sudah ingin sekali keluar itu aku bertanya kepada Nanda yang terus mendes*h ga karuan itu Sekretaris dengan
“Nan mau dikeluarin dimulut lagi atau bagaimana?”
Nanda pun menjawab “Keluarkan didalam saja pak… ayo cepat keluarkan pak” sambil mendesh…. Tanpa pikir panjang dikarenakan sudah taktahan lagi, lagsung saja aku tekan dalam2 kntlku hingga benar2 mentok di dalam memk Nanda ini lalu aq semprotkan sprma ku di dalam rahmnya tersebut, hangat..
Lemas bercampur dengan kepuasan yg aku rasakan. tapi aq tkt nanda hamil karna aq tidak tau apakah nanda KB atau tidak, ya pikir masa bodo saja lah aq. Setelah keluar aku ingin mencabut kntlku ini dari memk Nanda karna sudah mulai mengecil,tpi Nanda menahanku dengan memeluk badanaku dengan erat sambil sesekali aq merasakan seperti ada yg menyedot kntl ku didalam memk Nanda sekertarisku yg nikmat ini.
Lalu dia berisik kepadaku “Pak sebelum kita pulang nanti, kita main sekali lagi ya pak dengan gaya yang berbeda”,
Sontak kujawab “Iya Nanda, nanti kita main lagi.. dan akan kita lanjutkan terus di kemudian hari disaat ada kesempatan OK” sambil bibrku mencumi bib*r Nanda yg tipis itu.
Setelah 10 menit dari keluarnya sprma ku yg ke 2 kami segera membersihkan sisa2 cairan hasil dari ngnt*t kami yg berceceran diatas meja kerjaku. Tak terasa waktu sudah menunjukkan jam 9 mlm, aq kembali mengerjakan pekerjaan ku ini tanpa busana dikarenakan besok sudah harus selesai.
Nanda pun menemaniku sambil memeluku dari belakan yg sesekali jail memainkan ldahnya ke telingaku. Setelah jam 10:20 mlm selesai juga pekerjaan ku dan mulai lah aku beres2 karna waktu sudah mulai malam, mungkin Nanda ingin menagih janji ku yang tadi Nanda terus menggangu ku disaat aq sedang beres2 kerjaan dia sesekali memegang knt*lku yg sudah lems ini.
“Akhirnya selesai juga perkerjaan ku ini” sapa ku kepada Nanda,
Lalu Nanda pun berkata balik kepadaku “Berarti bisa kita mulai lagi dong pak permainan nya” dgn nada nakal nya.
Aku bingung kepada Nanda, dan berkata kepada diri sendiri didalam hati Sekretaris dengan
“Nih cewe udah merid masih mau berhubungan ntm sma aku, mang suaminya ga bsa muasin dia apa yah”, sentak aq jawab perkataan dari Nanda “mang km ga dicariin suami nanti plng mlm gini, dan kenapa kamu bgitu n*fsu bgt sama aku Nan?”
Lalu nanda pun menjwb “Tenang saja pak, saya sudah ngabarin suami bahwa hari ini lembur. kalau soal suami saya itu….(menjawab sambil berfikir) dia kurang muasin saya pak, dan saya curiga dia punya simpenan cewe lain krna jarang sekali mengajak saya berhubungan ntm. dan saya melihat bapak seperti membuat nfsu saya bergarah sekali dan terbukti setelah permainan tadi bapak sangat memuaskan saya” jawab Nanda dengan nada nakal.
Setelah beberapa percakapan nanda pun langsung jongkok di hadapan saya dan dia langsung memasukkan kntl saya yg belum berdiri kedalam mulutnya, “oohhh… Nanda…. mulutmu begitu nikmat… teruskan nanda… ayo teruskan” kata yg terucap dimulutku, dan nanda pun semakin ganas memaikan ldah dan mulutnya di kntlku ini.
Setelah beberapa menit kntlku mengeras kembali dan nanda pun langsung bangun dan membalikkan badannya sambil menonggeng didepanku, terlhatlah memk nanda yang terlah membuatku kelimpungan bukan kepalang tersebut. “Ayo pak cepat masukkan… ak sudah tak tahan” sapa nanda sambil melebarkan memknya dengan kedua tangannya. Sekretaris dengan
Langsung ak tancap gas dngan penuh n*fsu aq tekan dengan paksa nanda pun menjerit keras “AAAUUUuuuu….. pelan2 pak…” sontak aq kaget dengan teriakannya dan sesekali aq melihat ke arah pintu tkt2 ada yg datang bisa berabe kalau ketahuan kami sedang seperti ini,
Ku maju mundurkan kntlku kedalam memk nanda dengan cepat krna tkt ada yg datang krna triakan nanda tadi. Setelah 15mnt aku mulai kelelahan karna permainan sebelumnya, melihat aq sudah mulai memelankan gerakan knt*lku Nanda pun berkata
“Pak ganti posisi yuk,sekarang bapak yg tiduran..” langsung kucabut dengan perlahan kntlku yg menancap ke memk Nanda lalu ku langsung merebahkan badan di sofa yang ada di ruanganku. Nanda mulai menjilti kembali kntlku yg dikarenakan mem*k nanda sudah mulai mengering kembali,
Beberapa menit nanda memainkan kntlku dengan mulutnya dia langsung duduk tepat diatas kntlku yg sedang tegak berdiri dan langsung dia memasukan kntlku ini ke dalam memknya itu. Suara deshan yg keluar dari mulut Nanda membuatku bern*fsu sekali,
Dan kubalas goyangan naik turun nanda yg ada diatas ku ini dgn cepat hingga membuat suara POK POK POK suara badan kami yg beradu,sekitar 10 menit kemudian nanda meringis sambil mendesh tanda dia sudah dipuncak organisme nya. Takut wktu smakin mlm aku pun terus menggoyangkan pantt naik turun agar bisa membarengi berorganisme bersamaan,
Tak lama kemudian kami berorganisme bersamaan dan terasa sangat hangat sekali kntlku didalam mem*k Nanda itu. Kami pun lemas tak berdaya krna sudah habis tenaga di permainan kami ini, setelah beberapa menit kami pun bergegas membersihkan sisa sisa hasil permainan kami, Sekretaris dengan
Disaat membersihkan sisa2 permainan kami entah apa yg terbesit dipiranku ini, padahal sudah lelah sekali badan ini tpi ttp masih memikirkan ingin bermain kembali.. Nanda mulai memakai pakaiannya, tpi dia blm memakai rok nya itu.Tanpa pikir panjang melihat Nanda dari belakang membuatku bernfsu kembali dan tegang kambali knt*lku yg tadinya lemes ini.
Ku buat nanda nonggeng dihadapanku dan nanda pun kaget “Nanda sekali lagi yuk, aq melihat km belum memakai rokmu dari belakang ingin sekali kntlku ini masuk kedalam lubng panttmu ini(sambil memegang lubng pantt Nanda)” kata yg keluar dari mulutku, dan nanda pun menjawab
“Jangan Pak, tkt sakit ah…”. aku pun heran ko terbesit dipikiranku ingin sekali anl dengan nanda, pdahal belum pernah sekalipun aq anl dengan istriku. Sudah kepalang tanggung langsung saja ku basahi kntlku dgn air liur ku agar mudah memasukkan kntlku kedalam lubng pantt nanda ini,
Saat ujung kntlku menempen ke lubng pantt Nanda yg masih rapet itu kutekan dengan perlahan agar nanda tdak teriak seprti tadi, nanda pun yg memang menolak krna tkt sakit sesekali menghindar dengan menggoyangkan panttnya yg sxy itu. Sekretaris dengan
Tapi apa boleh dikata nfsu menang mengalahkan semuanya langsung saja masuk dengan perlahan kntlku ini ke dalam lubng pantt nanda ini, dan dia pun teriak kembali tapi agak pelan “auuuuuu… pelan pak perih”. ya karna mang akunya lagi nfsu berat aku hajar dengan cepat lubng pantt nanda itu tanpa rasa ampun aq hajar terus bergantian ke mem*knya yg mulai basah kembali.
Setelah 10 menit aq pun ingin menyudahi permainan ini dikarenakan mlm mulai larut,belum lagi aq harus mengantarkan nanda pulng krna tkt djln dia kena kriminal. keluarlah sprmaku kembali kedalam lubng pant*t nanda yg mungil itu.
Setelah permainan tersebut kami bergegas trun dan masuk kedalam mobilku, didalam mobil aq berkata kepada nanda
“Nanda apa yg kita perbuat mlm ini jgn sampai ada yg tahu yah….”
Nanda pun menjawab “Iya pak tenang saja, saya tidak akan bilang atau ngmng kesiapapun soal mlm ini. dan besok2 jika ada kesempatan kita ber2 kita mainkan kembali yah pak permainan mlm ini” dgn nada nakal nya itu.
Diperjalanan mengantarkan kerumah nanda tangan ku sering kali memegang pha bagian dalam nanda dan putng nanda yg sudah terbungkus rapih dengn ** nya itu dan nanda pun terkadang merunduk membuka sleting clanaku ini dan mengssap kntlku terus menerus krna aq sedang menyetir,tkt tidak fokus nanda pun menyudahi ispan2 yg membuat kntlku berdiri tegak kembali.
Sekitar 40 menit sampi juga kami di depan rumah nanda dan nanda pun keluar dri mobil sambil mencum bibrku dan berbisik “kapan2 kita lakukan permainan tadi dirumahku yah pak”, aq hanya membalas dengan senyuman kecil saja. Sekretaris dengan