Pelangi99 Lounge – Sebastian coltescu wasit yang dituding rasis, Wasit Rumania, Sebastian Coltescu, jadi sorotan menyusul pelecehan rasial di laga Paris Saint-Germain kontra Istanbul Basaksehir.
Sontak aksi Coltescu itu membuat emosi para pemain Istanbul, terutama Demba Ba yang juga sama-sama berkulit hitam seperti Webo. Demba Ba bahkan menghampiri Coltescu secara langsung dan pertandingan akhirnya dihentikan di menit ke-14.
Ternyata Coltescu bukan sekali ini saja terlibat kontroversi. Dua minggu lalu, saat sedang memimpin pertandingan Liga Rumania antara Gaz Metan Medias dan Steaua Bucharest, dia membuat keputusan yang jadi perdebatan.
Coltescu menjadi wasit FIFA dimulai dari awal karirnya tahun 2006 tapi
setelah setahun, dia diturunkan jadi wasit di liga kasta kedua Rumania, sebelum akhirnya naik kembali 12 bulan setelahnya.
Total selama kariernya di Liga Rumani, Coltescu mewasiti 273 pertandingan dengan 1.549 kartu kuning dan 65 kartu merah, serta memberikan 107 penalti.
Sebastian Coltescu pernah dua kali memimpin pertandingan Liga Champions, tapi di fase kualifikasi pada 2015 dan tujuh kali memimpin kualifikasi Liga Europa. Dia sempat beberapa kali jadi wasit Piala Intertoto dan kualifikasi turnamen kelompok usia di Eropa, dari U-17 hingga U-21.
Dituding ‘Wasit Rasis’, Sebastian Coltescu Curhat Gini ke Keluarganya
Nama wasit asal Rumania itu sedang jadi buah bibir. Ada dugaan ia telah melontarkan pernyataan bernuansa rasisme ketika bertindak sebagai ofisial keempat di laga Liga Champions.
Hal itu terjadi ketika Paris Saint-Germain menghadapi Istanbul Basaksehir di matchday Pelangi99 keenam Liga Champions, Rabu (9/12/2020) dini hari WIB.
“Negru dalam bahasa Rumania artinya orang kulit hitam.
“Aku hanya berusaha jadi orang baik. Aku takkan membaca berita apapun selama beberapa hari ke depan. Semua orang yang mengenalku tahu bahwa aku bukanlah seorang rasis! Paling tidak itu yang aku harapkan,” tutur wasit 43 tahun tersebut.
Kontroversi ‘wasit rasis’ yang melibatkan Coltescu di laga Liga Champions ini juga sudah menuai komentar dari Ionut Stroe, menteri olahraga Rumania. “Kami sangat mengutuk setiap perilaku atau pernyataan yang bisa dianggap rasis.”
“Olahraga adalah sesuatu yang sama sekali berbeda, antara lain mencerminkan kerja keras, ambisi, dan fair play. Saya berharap ini tidak menimbulkan skandal diplomatik,” tuturnya.