DEWASA18++ – Kami adalah 3 bersaudara, kakakku Diana telah menikah dan ikut suaminya, sedangkan aku dan adikku tinggal bersama orang tua kami. Aku sendiri berperawakan sedang, tinggiku 160cm berat badan 52kg, orang bilang aku montok, terutama pada bagian pinggul/pantt. Paudaraku termasuk rata2 34 saja. Sauna yang Menjadi Awal Kisah dengan Adikku
Kulitku yang putih selalu menjadi perhatian orang2 bila sedang berjalan keluar rumah. Aku mempunyai seorang pacar berusia 2 tahun diatasku, dia adalah kakak kelas kuliahku. Aku dan pacarku berpacaran sudah 2 tahun lebih, dan selama itu paling jauh kami hanya melakukan pettng, sailng rba, saling cum dan saling hisp.
Sauna yang
Pacarku sangat ingin menerobos vginaku jika saat pettng, tapi aku sendiri tidak ingin hal itu terjadi sebelum kami menikah, jadi aku mengeluarkan air mninya dengan cara swalayan, yaitu mengck kntlnya. Aku juga kerap dipaksa menghisp kntl pacarku yang mana sebenernya aku agak jijik melakukannya.
Keseringan pett*ng dengan pacarku membuatku menjadi haus akan belaian lelaki dan selalu iingin disentuh, sehari saja tidak dibelai rasanya tersiksa sekali” entah kenapa aku jadi ketagihan” Sampai akhirnya aku sendiri melakukannya dengan tanganku sendiri dikamarku sendiri.
Sering aku merba-rba paydaraku sendiri dan mengusap-usap mmku sendiri sampai aku orgsme. Inilah kesalahan ku, aku tidak menyadari kalau selama ini adikku John sering mengintip aku” ini aku ketahui setelah dia mengakuinya saat berhasil membobol keper*wananku, kakaknya sendiri.
Awal mulanya, ketika itu aku, mamaku dan adikku John pergi ke supermarket 500m dekat rumah. Karena belanjaan kami banyak maka kami memutuskan untuk naik becak. Saat itu aku memakai celana panjang ketat setengah lutut, dan karena kami hanya naik satu becak, aku memutuskan untuk di pangku adikku, sedangkan mamaku memangku belanjaan.
Diperjalanan yang hanya 500m itu, ketika aku duduk di pangkuan adikku, aku merasakan sesuatu bergerak-gerak dipanttku, aku sadar bahwa itu kntl adikku, keras sekali dan berada di belahan panttku. Aku membiarkannya, karena memang tidak ada yang bisa kulakukan.
Bahkan ketika di jalan yang jelek, semakin terasa ganjalan dipant*tku. Karena aku juga sangat rindu belaian pacarku yang sudah 3 hari tidak ke rumah, diam diam aku menikmatinya. Sejak kejadian itu, aku sering melihat dia memperhatikan tubuhku, agak risi aku diperhatikan adikku sendiri, tapi aku berusaha bersikap biasa.
Suatu hari, aku dan pacarku melakukan pettng di kamarku” Aku sangat terangsng sekali” dia merba dan membelai-belai tubuhku. Sampai akhirnya pacarku memaksakku membuka celna dlamku dan memaksaku untuk mengijinkannya memasukkan kntlnya ke mm*kku.
Tentu saja aku keberatan, walaupun aku sangat terangsng tapi aku berusaha untuk mempertahankan keperwananku. Dalam ketel*janganku aku memohon padanya untuk tidak melakukannya. Dan anehnya aku malah berteriak minta tolong.
Hal ini di dengar oleh adikku John, dia langsung menerobos kamarku dan mengusirnya, saat itu juga pacarku ketakutan, karena memang badan adikku jauh lebih besar. Aku lansung menutupi tubuhku yang telnjng dan aku yakin adikku melihat ketel*janganku. Dan pacarku sendiri langsung memakai pakaiannya dan pamit pulang.
Sejak itu, pacarku jadi jarang ke rumah. Dari selentingan teman-teman ku, pacarku katanya mempunyai teman cewe lain yang sering jalan dengannya. Tentu saja aku sedih mendengarnya, tapi aku juga merasa beruntung tidak ternodai olehnya.
Suatu malam aku berbincang-bincang dengan adikku, aku berterima kasih padanya karena dia telah menggagalkan pacarku menodaiku. Aku kaget ketika adikku ngomong bahwa, aku ngga bisa menyalahkan pacarku karena memang bodyku s*xy sekali dan setiap laki-laki pasti ingin merasakan tubuhku.
Ketika kutanya, “jika setiap lelaki, apakah adikku juga ingin merasakan tubuhku juga”
dia menjawab: “Kalau kakak bukan kakakku, ya aku juga pengen, aku kan juga lelaki”…
Aku sangat kaget mendengar jawabannya tapi aku berusaha itu adalah pernyataan biasa, aku langsung aja tembak,
“emang adik pernah nyobain cewe?…
Dia bilang “ya, belum kak…”.
Itulah percakapan awal bencana itu. Sauna yang
Malam harinya aku membayangkan bercnta dengan pacarku, aku merindukan belaiannya” lalu aku mulai merba-r*ba tubuhku sendiri” tapi aku tetap tidak bisa mencapai apa yang aku inginkan” sekilas aku membayangkan adikku” lalu aku memutuskan untuk mengintip ke kamarnya”
Malam itu aku mengendap-endap dan perlahan-lahan nak keatas kursi dan dari lubang angin aku mengintip adikku sendiri, aku sangat kaget sekali ketika melihat adikku dalam keadaan tak memakai celana dan sedang memegan alat vitlnya sendiri, dia melakukan onni, Sauna yang
Aku terkesima melihat ukuran kntlnya, hampir 2 kali pacarku, gila kupikir, kok bisa yah sebesar itu punya adikku” Dan yang lebih kaget, di puncak orgsmenya dia meneriakkan namaku” Saat itu perasaanku bercampur baur antar nfsu dan marah” aku langsung balik kekamarku dan membayangkan apa yang baru saja aku saksikan.
Pagi harinya, libdoku sangat tinggi sekali, ingin dipuaskan adikku tidak mungkin, maka aku memutuskan untuk mendatangi pacarku. Pagi itu aku langsung kerumah pacarku dan kulihat dia sangat senang aku datang” ditariknya aku ke kamarnya dan kami langsung bercmbu” saling cum saling hisp
Perlahan-lahan baju kami lepas satu demi satu sampai akhirnya kami telnjng bulat. Gilanya begitu aku melihat kntlnya, aku terbayang kntl adikku yang jauh lebih besar darinya” seperti biasa dia menyuruhku menghisp kntlnya, dengan terpaksa aku melakukannya, dia merntih-rntih keenakkan dan mungkin karena hampir orgsme dia menarik kepalaku.
“Jangan diterusin, aku bisa keluar” katanya… lalu dia mula menindihi ku dan dari nafasnya yang memburu kntlnya mencari-cari lubang mmkku” begitu unjung kntlnya nempel dan baru setengah kepalanya masuk, aku kaget karena dia sudah langsung orgsme, air mninya belepotan diatas mmkku”
Dia memelukku dan minta maaf karena gagal melakukan pentrasi ke mmkku. Tentu saja aku sangat kecewa, karena libdoku masih sangat tinggi.
“Puaskan aku dong” aku kan belum”… rengekku tanpa malu-malu. Tapi jawabannya sangat menyakitkanku”
“Maaf, aku harus buru-buru ada janji dengan sisca”… katanya tanpa ada rasa ngga enak sedikitpun. Aku menyembunyikan kedongkolanku dan buru-buru berpakaian dan kami berpisah ketika keluar dari rumahnya. Diperjalanan pulang aku sangat kesal dan timbul kenginanku untuk menyeleweng, apalagi selama diperjalanan banyak sekali lelaki yang mengodaku dari tukang becak, kuli bangunan sampai setiap orang di bis.
Begitu sampai rumah aku memergoki adikku yang akan pergi ke sport club, dia mengajakku untuk ikut dan aku langsung menyanguppinya karena memang aku juga ingin melepaskan lib*doku dengan cara berolah raga. Di tempat sport club, kami berolah raga dari senam sampai berenang dan puncaknya kami mandi sauna.
Karena sport club tersebut sangat sepi, maka aku minta adikku satu kamar denganku saat sauna. Saat didalam adikku bilang
“kak, baju renangnya ganti tuh, kan kalau tertutup gitu keringatnya ngga keluar, percuma sauna…
“Abis pake apa… timpalku, “aku ngga punya baju lagi…
“Pake celna dalm sama B* aja kak, supaya pori-porinya kebuka… katanya
Pikirku, bener juga apa katanya, aku langsung keluar dan menganti baju renangku dengan B* dan celna dlam, sialnya aku memakai celna dlam G-strng putih sehabis dari rumah pacarku tadi” Tapi “ah, cuek aja.. toh adikku pernah liat aku telnj*ng juga….
Begitu aku masuk, adikku terkesima dengan penampilanku yang sangat berani” kulihat dia berkali-kali menelan ludah, aku pura-pura acuh dan langsung duduk dan menikmati panasnya sauna. Keringat mencucur dari tubuhku, dan hal itu membuat segalanya tercetak didalam B* dan celna dlamku”
Adikku terus memandang tubuhku dan ketka kulihat kntlnya, aku sangat kaget, dan mengingatkanku ke hal semalam ketika adikku onni dan yang membuat libdoku malah memuncak adalah kepala kntlnya muncul diatas celana renangnya.
Aku berusaha untuk tidak melihat, tapi mataku selau melirik ke bagian itu, dan nafasku semakin memburu dan kulihat adikku melihat kegelisahanku. Aku juga membayangkan kejadian tadi pagi bersama pacarku, aku kecewa dan ingin pelampiasan.
Dalam kediaman itu aku tidak mampu untuk bertahan lagi dan aku memulainya dengan berkata:
“Ngga kesempitan tuh celana, sampe nongol gitu…
“Ia nih, si otong ngga bisa diajak kompromi kalo liat cewe bahenol… katanya
“Kasian amat tuh, kejepit. Buka aja dari pada kecekik… kataku lebih berani
“Iya yah”… katanya sambil berdiri dan membuka celananya”
Aku sangat berdebar-debar dan berkali-kali menggigit bibrku melihat btang kemlun adikku yang begitu besar.
Tiba-tiba adikku mematikan mesin saunanya dan kembali ke tempatnya.
“Kenapa dimatiin… kataku
“Udah cukup panas kak… katanya
Memang saat juga aku merasa sudah cukup panas, dan dia kembali duduk, kami saling memandang tubuh masing-masing. Tiba-tiba cairan di mmkku meleleh dan gatal menyelimuti dinding mmkku, apalagi melihat kntl adikku. Akal warasku datang dan aku langsung berdiri dan hendak keluar, tapi adikku malah mencegahku Sauna yang
“nanti kak….
“Kan udah saunanya … timpalku, aku sangat kaget dia berada tepat di depanku dengan kntl meng*cung ke arahku, antara takut dan ingin.
“Kakak udah pernah gituan belum kak… kata adikku
“Belum… kataku, “emang kamu udah..?… lanjutku
“Belum juga kak, tapi pengen nyoba… katanya
“Nyoba gimana???? Nantikan juga ada saatnya… kataku berbalik kearah pintu dan sialnya kunci lokerku jatuh, ketika aku memungutnya, otomatis aku menunggingi adikku dan bah panttku yang besar menempel di kntlnya. Gilanya aku malah tetap diposisi itu dan menengok ke arah adikku.
Dan tak kusangka adikku memegang pinggulku dan menempelkan kntlnya dibelahan panttku yang hanya tertutup G-strng.
“Oh kak”. bahenol sekali, aku pengen nyobain kak… katanya dengan nafas memburu.
“Aw” dik ngapain kamu… timpalku tanpa berusaha merubah posisiku, karena memang aku juga menginginkannya.
“Pengen ngntt kakak… katanya kasar sambil menekan btangnya kepanttku.
Aku menarik pant*tku dan berdiri membelakanginya, “Aku kan kakakmu John, inget dong…
Adikku tetap memegang pinggulku “tolong kak.. asal nempel aja.. nga usah dimasukkin, aku ngga tahan banget…
“Tolong kak,… katanya memelas. Aku di suruh nagpain juga mau kak, asal bisa nempelin aja ke mmk kakak….
Pikiranku buntu, aku juga punya libdo yang tak tertuntaskan tadi pagi.. dan membayangkan pacarku menunggngi sisca, lib*doku tambah naik..
“Persetan dengan pacar brengsek… batinku.
“Jangan disini… pintaku.
“Sebentar aja kak, asal nempel aja 1 menit… katanya meremas pinggulku.
“Kakak belum siap… kataku.
“Kakak nungg*ng aja, nanti aku panasin… katanya.
Bagai terhipnotis aku menuruti apa katanya, sambil memegang grendel pintu, aku menunggnginya dan dengam pelan-pelan dia membuka G-strngku dan melemparkannya. Dan dia jongkok di belakangku dan gilanya dia menjulurkan lidahnya menjilt mm*ku dari belakang”
“Oh” ngapain kamu dik”… kataku tanpa melarangnya.
Dia terus menjulurkan ldah dan menjilti mmkku dari belakang.. ohhhh” gila pikirku” enak banget, pacarku saja ngga mau ngejiltin mmkku, adikku sendiri dengan rakus menjilti mmkku
“Gila kamu dik, enak banget, belajar dimana… rntihku” Tanpa menjawab dia terus menjilti mmkku dan meremas remas bokngku sampai akhirnya lama-lama mmkku basah sekali dan bagian dalam mm*kku gatal sekali”
Tiba-tiba dia berdiri dan memegang pinggulku..
“Udah panas kak… katanya mengarahkan kntlnya kepanttku dan memukul-mukul kepala kntlnya kepanttku”.
“udah”…. kataku sambil terus menungging dan menoleh ke arah adikku”
“Jangan bilang siapa-siapa yah dik… kataku.
Adikku berusaha mencari lubang mmkku dengan kepala kntlnya yang besar” dia kesulitan”
“Mana lubangnya kak….. katanya.
Tanpa sadar aku menjulurkan tangan kananku dan menggengam kntlnya dan menuntun ke mulut goaku”
“Ini dik… kataku begitu tepat di depannya, “gesek-gesek aja yah dik….
“Masukin dikit aja kak… katanya menekan kntlnya.
“aw” dik, gede banget sih… kataku, “pelan-pelan”….. Sauna yang
Begitu kepala kntlnya membuka jalan masuk ke mmkku, adikku pelan-pelan menekannya.. dan mengeluarkannya lagi sedikit sedikit” tapi tidak sampai lepas” terus ia lakukan sampai membuat aku gemas”.
“Oh.. dik”. enak”. dik”. udah yah”… kataku pura-pura”..
“Belum kak”. baru kepalanya udah enak yah”….
“Memang bisa lebih enak”???… kataku menantang.
Dan”. langsung menarik pinggulku sehingga btang kntlnya yang besar amblas ditelan mm*kku…
Aku merasakan perih luar biasa dan “aw”. sakit dik”… teriakku.
Adikku menahan btangnya didalam mm*kku “.
“Oh”kak”nikmat banget”….. dan secara perlahan dia menariknya keluar dan memasukannya lagi, sungguh sensasi luar biasa. Aku merasakan nikmat yang teramat sangat, begitu juga adikku”
“Oh, kak” nikmat banget mmkmu….. katanya.
“Ssssshhhh” ia dik” enak banget… kataku.
Lima belas menit dia mengenjotku, sampai akhirnya aku merasakan orgsme yang sangat panjang dan nikmat disusul erngan adkku sambil menggengam pinggulku agar pen*trasinya maksimum.
“Oh.. kak.. aku keluar.. nikmat banget”… katanya
Sejenak dia memelukku dari belakang, dan mulai mencabut kntlnya di mmkku”
“Ma kasih kak… katanya tanpa dosa dan memakaikan celanaku lagi.
Aku bingung bercampur menyesal dan ingin menangis. Akulangsung keluar dan membersihkan diri sambil menyesali diri.. “kenapa adikku????… Dalam perjalanan pulang adikku berulang-ulang minta maaf atas perbuatannya di ruangan sauna” Aku hanya bisa berdiam merenungi diriku yang sudah tidak per*wan lagi”
Kejadian itu adalah awal petualangan aku dan adikku, Karena dua hari setelah itu kembali kami bes*tubuh, bahkan lebih gila lagi.. kami bisa melakukannya sehari 3 sampai 5 kali sehari semalam. Satahun sudah aku di tunggangi adikku sendiri sampai ada seorang kaya, kenalan bapakku melamarku, dan kami menikah.
Untungnya suamiku tidak mempermasalahkan keperwananku. Akhirnya aku di karunia seorang anak dari suamiku, bukan dari adikku.. karena aku selalu menjaga jangan sampai hamil bila berstubuh dengan adikku. Sampai sekarang aku tidak bisa menghentikan perbuatanku dengan adikku, yang pertama adikku selalu meminta jatah, dilain pihak aku juga sangat ketagihan permainan s*x nya. Sauna yang