PELANGI99 LOUNGE – Sarapan yang Bikin Asam Lambung Naik. Mengalami sakit perut akibat asam lambung naik pada pagi hari tentu tidak nyaman. Ini terjadi saat makanan mulai naik dari lambung. Hal ini terjadi ketika lingkungan asam tercipta di perut, yang menyebabkan naiknya asam lambung dan heartburn.
Ada makanan yang bisa memicu kondisi menyakitkan dan tidak nyaman tersebut. Jika dikonsumsi saat sarapan, ini dapat menyebabkan sakit perut pada pagi hari, bahkan bisa bertahan hingga sepanjang hari.
Telur orak-arik
Telur orak-arik menjadi menu sarapan favorit banyak orang. Namun, banyak yang tidak tahu bahwa menu ini bisa berdampak buruk pada sfingter esofagus bagian bawah.
Telur menempati urutan teratas dalam daftar makanan yang paling banyak menyebabkan alergi. Artinya, banyak orang yang alergi terhadap telur, sehingga menimbulkan efek samping, salah satunya refluks asam.
Bagi orang-orang dengan masalah asam lambung yang parah, disarankan untuk mengonsumsi putih telur dan menghindari kuning telurnya.
Kopi
Banyak orang memulai pagi harinya dengan secangkir kopi panas. Sayangnya, minuman ini mengandung kafein, yang jika dikonsumsi secara teratur dapat memperburuk gejala asam lambung, terutama bagi orang yang sensitif.
Jika kamu tidak bisa melewatkan kopi pada pagi hari, disarankan untuk menggantinya dengan kopi tanpa kafein. Kamu juga perlu meninimalkan asupan cokelat dan kakao karena keduanya juga mengandung kafein.
Tomat dan produk berbahan dasar tomat
Tomat dan produk berbahan dasar tomat juga bersifat sangat asam dan dapat memicu naiknya asam lambung. Keasaman pada makanan ini dapat mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah, sehingga memungkinkan asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan.
Siapa pun yang mengalami masalah asam lambung perlu membatasi konsumsi tomat dan produk berbahan dasar tomat.
Jus jeruk
Banyak orang percaya minum jus jeruk pada pagi hari bagus untuk menurunkan berat badan dan detoksifikasi. Namun, buah jeruk bersifat asam yang dapat menyebabkan peningkatan gejala heartburn. Terlebih bila dikonsumsi saat perut kosong.
Dalam sebuah penelitian terhadap 382 orang dengan heartburn, 67 persen peserta mengalami heartburn setelah mengonsumsi jus jeruk
Penelitian lainnya yang melibatkan sekitar 400 orang dengan heartburn, sebanyak 73 persen mengalami heartburn setelah minum jus jeruk atau jeruk limau gedang (grapefruit).
Temuan tersebut menunjukkan bahwa jumlah asam dalam jus jeruk mungkin menjadi penyebab gejala heartburn. Namun, tidak sepenuhnya jelas bagaimana jus jeruk dapat menyebabkan heartburn.
Minuman berkarbonasi dan soda
Soda dan minuman berkarbonasi juga merupakan penyebab umum heartburn.
Minuman ini dapat merelaksasi sfingter esofagus dan meningkatkan keasaman asam lambung—dua faktor risiko heartburn.
Dalam sebuah studi, para peneliti mengamati pola tidur lebih dari 15.000 orang, dan menemukan bahwa sekitar 25 persen mengalami heartburn pada malam hari.
Setelah penyelidikan lebih lanjut, para peneliti menemukan bahwa heartburn pada malam hari sangat terkait dengan beberapa faktor, termasuk minum minuman ringan berkarbonasi .
Penelitian lain menemukan orang yang mengonsumsi minuman berkarbonasi memiliki risiko 69 persen lebih tinggi untuk mengalami gejala refluks seperti heartburn.