BERITA UNIK

Romelu Lukaku Memang Masih Buas

Pelangi99 Lounge – Romelu lukaku memang masih buas, Romelu Lukaku kembali jadi penyelamat Inter Milan. Bek Borussia Moenchengladbach mengaku kesulitan harus menjaga pemain Belgia itu sepanjang 90 menit.

Inter menjamu Gladbach pada laga perdana Grup B Liga Champions di Giuseppe Meazza, Kamis (22/10/2020) dini hari WIB. Lukaku mengawali gol di laga ini pada menit ke-49 setelah bermain imbang tanpa gol di babak pertama.

Tapi, Inter lantas memble di pertahanannya setelah Marcus Thuram dilanggar Arturo Vidal yang membuat wasit menghadiahi penalti. Ramy Bensebaini mengeksekusi penalti dengan baik untuk membuat skor sama kuat 1-1.

Tim tamu malah berbalik unggul 2-1 di menit ke-82 saat umpan terukur dari Florian Neuhaus disontek Jonas Hoffmann ke gawang Samir Handanovic. Laga tampaknya akan berakhir untuk kemenangan Gladbach, sebelum Lukaku menyelamatkan muka tuan rumah di menit akhir pertandingan dengan skor 2-2.

“Saya tidak puas dengan hasil 2-2 ini karena kami bisa menang,” ujar bek Gladbach, Mathias Ginter, di situs resmi UEFA.

“Kami frustrasi kehilangan keunggulan seperti ini di akhir laga, khususnya laga tandang Liga Champions. Harusnya kami tidak kebobolan dari bola mati,” sambungnya.

Ginter boleh menyesali kegagalannya menjaga pertahanan Gladbach dari kebobolan dua gol di laga ini. Tapi memang Lukaku bak buldozer yang akan menggilas lawan-lawannya.

Dari enam gol Inter terakhir di Liga Champions, Lukaku menyumbang empat gol dan dua assist. Bahkan dari sembilan pertandingan terakhir di Eropa, Lukaku membuat 10 gol. Romelu Lukaku buas sekali!

“Saya rasa Anda tidak bisa menjaga sepenuhnya pemain seperti Lukaku sepanjang laga. Dia punya tiga peluang, lalu dua jadi gol, semuanya dari jarak dekat. Kami tidak cukup fokus di laga ini,” tutup Ginter.

Romelu Lukaku Berlian Kasar yang Berkilau Terang

romelu lukaku bagai berlian kasar

Pelatih Inter Milan Antonio Conte dulu menganggap Romelu Lukaku adalah berlian kasar. Kini berkat polesannya berlian kasar tersebut sudah menunjukkan kilaunya.

Inter berhasil meraih kemenangan atas Genoa 2-0 di Luigi Ferraris pada pekan kelima Serie A, Sabtu (25/10/2020) malam WIB. Meski menang, Nerazzurri sempat dibuat kerepotan oleh Genoa terutama di babak pertama.

Permainan disiplin Il Grifone membuat Inter nyaris kehabisan akal untuk menembus lini pertahanan Pelangi99 mereka. La Beneamata bahkan tak melakukan satu pun tembakan ke arah gawang di babak pertama.

Untungnya saat keadaan buntu ini, Inter memiliki Lukaku. Penyerang asa Belgia ini memecah kebuntuan di menit ke-64. Kemenangan Nerazzurri kemudian ditutup oleh gol Danilo D’Ambrosio pada menit ke-79.

Torehan gol Lukaku ke gawang Genoa melanjutkan masa suburnya di musim ini. Ia sudah mengemas tujuh gol dalam enam laga.

Lukaku hanya sekali absen mencetak gol dalam sebuah pertandingan yaitu saat Inter bermain imbang 1-1 dengan Lazio. Conte mengakui Lukaku kini memang telah berkembang pesat daripada musim lalu.

Hal tersebut juga tak lepas dari polesan tangan dingin Conte. Mantan pelatih Chelsea tersebut menilai Lukaku sebelumnya adalah penyerang yang kurang matang. Namun berkat kerja keras, level permainan mantan penyerang MU ini bisa meningkat pesat.

“Romelu kini pemain yang berbeda dari tahun lalu. Saya selalu mengatakan di masa lalu dia adalah berlian kasar yang ingin saya poles,” ujar Conte dikutip dari Football Italia.

“Dia bekerja keras dan Anda bisa melihat cara dia menerima bola, cara dia bergerak, semuanya telah meningkat,” jelasnya.

Lukaku memang datang ke Inter di musim lalu dari Manchester United dengan segala keraguan. Pasalnya, ia dianggap tampil buruk di musim terakhirnya bersama Setan Merah karena hanya mengemas 15 gol dari 45 laga.

Kini segala keraguan tersebut telah sirna usai jebolan akademi Anderlecht ini menemukan kilaunya bersama La Beneamata.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *