Redakan Sesak Napas, Ini Manfaat Aminophylline
BERITA KESEHATAN

Redakan Sesak Napas, Ini Manfaat Aminophylline

PELANGI99_LOUNGE – Redakan Sesak Obat aminophylline biasanya di gunakan untuk mengatasi sesak napas dan mengi. Dosis dan penggunaannya pun tidak boleh sembarangan.
Aminophylline adalah obat golongan bronkodilator yang biasa di resepkan dokter untuk meredakan sesak napas dan mengi. Terutama pada kondisi asma, bronkitis, dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

Redakan Sesak Napas, Ini Manfaat Aminophylline

Lebih lanjut mengenai manfaat, dosis, hingga efek samping dari obat aminophylline bisa di simak dalam pembahasan berikut ini.

Manfaat dan Dosis Aminophylline

Aminophylline memiliki manfaat untuk mencegah dan mengobati beberapa gejala seperti mengi, sesak napas, dan kesulitan bernapas. Terutama akibat beberapa kondisi berikut ini:
Asma
Bronkitis kronis.
Emfisema.
PPOK.

Aminophylline bekerja dengan cara melemaskan dan membuka saluran udara di paru-paru yang menyempit. Dengan begitu, udara dapat mengalir dari dan menuju paru-paru tanpa hambatan, dan napas pun terasa lebih lega.
Dosis obat ini bisa berbeda-beda pada setiap orang, tergantung usia dan kondisi yang di alami. Bentuk sediaan aminophylline pun ada yang oral (di minum) dan ada pula yang suntikan (intravena).

Berikut ini dosis aminophylline bentuk tablet oral, untuk mengatasi sesak napas akibat asma, bronkitis, atau PPOK:

Dewasa: Dosis awal 225–450 mg, di minum 2 kali sehari. Dosis di mulai dari yang paling rendah, kemudian di tingkatkan secara bertahap jika perlu.
Anak usia 6 tahun ke atas: Dosis awal 10 mg/kgBB, di minum 2 kali sehari. Dalam kasus kronis, dosis yang di gunakan adalah 11–18 mg/kgBB, 2 kali sehari.

BACA JUGA : 7 Cara Menghilangkan Visceral Fat (Perut Buncit)

Aminophylline bentuk sediaan suntik hanya boleh di berikan oleh dokter atau petugas medis. Dosisnya dapat berbeda-beda, tergantung banyak faktor dan penilaian dokter terhadap kondisi.
Selama menjalani pengobatan dengan obat ini, sebaiknya berhati-hatilah saat mengemudi, mengoperasikan mesin, atau melakukan aktivitas berbahaya lainnya. Sebab obat ini dapat menyebabkan pusing atau mengantuk.

Konsumsi aminophylline sesuai dosis yang di sarankan dokter. Hindari mengubah dosis atau mengubah waktu dosis harian. Jangan mengubah merek, bentuk generik, atau formulasi (tablet, kapsul, cairan) aminophylline yang di konsumsi tanpa persetujuan dokter. Merek atau formulasi yang berbeda mungkin memerlukan dosis yang berbeda.

Hindari makan makanan yang di panggang atau di bakar dalam jumlah berlebihan. Sebab, ini bisa mengubah dosis aminophylline yang kamu butuhkan.
Hindari konsumsi minuman berkafein seperti kopi, teh, dan cola. Aminophylline terkait secara kimiawi dengan kafein, dan kamu mungkin mengalami beberapa efek samping jika mengonsumsi terlalu banyak kafein.

Waspadai Risiko Efek Sampingnya

Setiap obat memiliki risiko efek samping, termasuk aminophylline. Beberapa efek samping umum yang bisa terjadi saat menggunakan obat ini adalah:
Sedikit mual.
Nafsu makan menurun atau penurunan berat badan.
Kegelisahan, tremor, atau insomnia.
Sakit kepala atau pusing.

Selain itu, ada juga risiko efek samping serius yang butuh penanganan medis darurat, seperti:
Reaksi alergi, seperti kesulitan bernapas dan menelan, pembengkakan bibir, lidah, atau wajah, dan gatal-gatal.
Kejang. Redakan Sesak
Detak jantung meningkat atau tidak teratur.
Mual atau muntah yang parah.

SUMBER BERITA : PELANGI99

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *