Pelangi99 Lounge – Proposal Peneliti Paling Gila Yang Pernah Di usulkan, Berkat kemajuan teknologi, hal-hal yang di masa silam di anggap mustahil untuk di lakukan kini sudah menjadi pemandangan sehari-hari. Meskipun begitu, tetap saja ada batasan yang di miliki oleh teknologi manusia sekarang ini. Namun sejumlah ilmuwan menolak untuk menyerah pada keterbatasan teknologi dan tetap mengusulkan gagasan ilmiahnya kendati terkesan mengada-ada. Berikut ini adalah 5 wacana ilmiah paling nyeleneh yang pernah muncul selama satu abad terakhir. Pelangi99 Online
Meledakkan Nuklir di Bulan
Peristiwa tersebut langsung membuat pemerintah AS merasa kalap. Maka, pemerintah AS pun kemudian menyusun rencana untuk mengirimkan bom nuklir ke Bulan dan meledakkannya di sana. AS berharap saat bom tersebut meledak, asap ledakannya akan terlihat dari Bumi sehingga masyarakat dunia merasa takjub.
Untuk mewujudkan rencana tersebut, pemerintah AS pun mengumpulkan ilmuwan-ilmuwan terbaiknya. Sahabat Pelangi99 selain untuk menunjukkan kedigdayaan AS di bidang teknologi luar angkasa, proyek ini rencananya juga bakal dimanfaatkan oleh sejumlah ilmuwan untuk mempelajari bahan-bahan penyusun lapisan laut Bulan.
Rencana AS meledakkan nuklir di Bulan pada akhirnya tidak pernah terlaksana karena resikonya yang di anggap terlalu tinggi jika sampai gagal. Pemerintah AS juga khawatir jika tindakannya meledakkan nuklir di Bulan justru malah akan mengundang kecaman masyarakat dunia. Sebagai gantinya, AS pun kemudian mencurahkan sumber dayanya untuk mengirimkan manusia ke permukaan Bulan.
Gunung Buatan
Uni Emirat Arab (UEA) merupakan negara Timur Tengah yang sedang pesat-pesatnya mengalami perkembangan. Di negara ini, bangunan-bangunan pencakar langit setinggi ratusan meter menjadi pemandangan yang kian mudah di jumpai di kawasan perkotaannya. Burj Khalifa yang tingginya mencapai 820 meter hanyalah salah satu di antaranya.
Namun memiliki banyak gedung pencakar langit ternyata tidak membuat UEA merasa puas. Kini pemerintah negara kaya minyak tersebut memiliki wacana untuk mendirikan gunung buatan. Walaupun terkesan berlebihan dan mengada-ada, ternyata ada pertimbangan ilmiah mengenai wacana pemerintah UEA yang satu ini.
Seperti yang kita ketahui, UEA terletak di kawasan gurun yang beriklim kering dan miskin akan sumber air tawar. Dengan mendirikan gunung buatan, maka awan pembawa air di harapkan akan berkumpul di bagian puncak gunung. Sesudah itu, hujan akan turun di bagian puncak gunung sehingga airnya kemudian bisa di manfaatkan oleh penduduk UEA.
Secara teoritis, keinginan pemerintah UEA tersebut nampak masuk akal. Namun pakar iklim Roelof Bruintjes memperingatkan kalau upaya untuk mewujudkan wacana ini bisa mendatangkan dampak negatif yang tidak di harapkan.
Proposal Peneliti Paling Gila, Saat ada gunung yang baru berdiri di suatu lokasi, maka keberadaan gunung tersebut mungkin akan membantu meningkatkan curah hujan di sejumlah lokasi. Namun sebagai akibatnya, tingkat curah hujan di tempat lain bakal mengalami penurunan tajam dan bakal menjadi semakin kering. Kendala lain dari wacana ini adalah di butuhkan material yang sangat banyak jika gunung buatan ini jadi di bangun.
Membendung Laut Mediterania
Mediterania adalah laut yang terletak di sebelah selatan Eropa. Laut ini merupakan salah satu kawasan perairan paling ramai di dunia akibat banyaknya aktivitas manusia di laut ini. Selain di manfaatkan oleh orang-orang Eropa, Laut Mediterania juga memiliki peran penting bagi masyarakat Afrika Utara dan Asia Barat.
Mungkin karena menyadari kalau laut ini memiliki peran vital bagi bangsa Eropa, Herman Sorgel lantas mengajukan wacana yang terlalu ambisius jika tidak mau di bilang gila. Sahabat Pelangi99 insinyur asal Jerman tersebut mengusulkan agar bendungan raksasa di bangun di Laut Mediterania, khususnya di Selat Gibraltar yang memisahkan Benua Eropa dengan Afrika.
Proposal Peneliti Paling Gila, Walaupun niat Sorgel terkesan mulia, proyek Atlantropa pada akhirnya tidak pernah terwujud hingga Sorgel meninggal di tahun 1952. Sulitnya mewujudkan pembangunan bendungan ini dengan teknologi yang ada sekarang menjadi salah satu penyebab utamanya.