Uncategorized

Prediksi Terjadinya Kehamilan setelah Berhubungan Seks

Prediksi Terjadinya Kehamilan setelah Berhubungan Seks Pelangi99 LOUNGE – Fertilisasi atau konsepsi awal sebelum kehamilan bisa terjadi dalam variasi waktu yang berbeda setelah berhubungan seks.

Pada dasarnya, belum bisa dipastikan jenis hubungan intim seperti apa yang langsung menjamin kehamilan, sekalipun tidak menggunakan kontrasepsi atau pasangan dengan kondisi subur dan sehat.

Sebetulnya berapa lama prediksi kehamilan bisa terjadi setelah berhubungan seks? Penasaran dengan jawabannya? Simak ulasan berikut ini, ya!

Peluang kehamilan pada perempuan

Prediksi Terjadinya Kehamilan setelah Berhubungan Seks, Berapa Lama?

Masih sedikit penelitian yang menyelidiki terkait tindakan seksual tertentu yang memengaruhi kemungkinan kehamilan.

Studi tahun 2000 dalam Demographic Research menyelidiki kemungkinan terjadinya kehamilan di antara pasangan muda yang berhubungan seks tanpa kontrasepsi (selama siklus menstruasi). Peneliti menyebut jika pasangan tersebut memiliki sekitar 1 dari 20 peluang hamil ketika tidak sengaja mengatur waktu berhubungan intim untuk kesuburan yang optimal.

Sementara itu, American Society for Reproductive Medicine memperkirakan, perempuan sehat usia 30 tahun berpeluang sebesar 20 persen untuk hamil setiap bulan jika saat masa subur (sebelum atau selama ovulasi) berhubungan intim dengan pasangan.

Melansir Medical News Today, perempuan usia 40 tahun mengalami penurunan peluang untuk hamil menjadi 5 persen.

BACA JUGA : Negara dengan Dana Abadi Terbesar di Dunia

Fertilisasi terjadi ketika sel telur dan sperma yang layak bertemu

Prediksi Terjadinya Kehamilan setelah Berhubungan Seks, Berapa Lama?

Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai kehamilan tergantung pada proses ovulasi dan kecepatan sperma mencapai sel telur.

Menurut artikel dalam Center for Reproductive Health, University of California San Francisco, sperma dapat hidup dan bertahan di saluran reproduksi wanita selama kurang lebih 5 hari. Untuk itu, perkiraan kehamilan setelah berhubungan intim dapat berlangsung hingga 1 minggu sebelum ovulasi.

Sel telur hidup sekitar 12 sampai 24 jam setelah ovulasi. Ini berarti pembuahan bisa terjadi jika melakukan seks beberapa hari sebelum ovulasi hingga sekitar 1 hari setelah ovulasi.

Implantasi tidak dapat terjadi segera setelah pembuahan

Prediksi Terjadinya Kehamilan setelah Berhubungan Seks, Berapa Lama?

Setelah sel telur yang dibuahi tertanam dalam lapisan rahim, maka produksi hormon human chorionic gonadotropin (hCG) meningkat dan biasanya terjadi antara 6 sampai 12 hari setelah ovulasi.

Adapun proses implantasi tidak dapat terjadi secara langsung setelah fertilisasi, karena sel telur yang telah dibuahi membutuhkan waktu untuk mencapai rahim.

Penelitian tahun 1999 dalam New England Journal of Medicine menunjukkan, jika semakin lambat sel telur dibuahi, semakin besar kemungkinan terjadinya kegagalan dini.

Prediksi Terjadinya Kehamilan setelah Berhubungan Seks

Waktu yang tepat melakukan tes kehamilan

Prediksi Terjadinya Kehamilan setelah Berhubungan Seks, Berapa Lama?

Tes kehamilan berarti memeriksa kadar hormon hCG. Hasilnya kemungkinan besar positif bila sel telur telah ditanamkan di dalam rahim dan terjadi peningkatan hormon hCG yang terdeteksi.

Kebanyakan kasus kehamilan belum menunjukkan hasil positif hingga setidaknya 10 hari setelah ovulasi.

Perempuan hamil mungkin mengalami perubahan saat periode awal kehamilan, yang meliputi:

  • Mual
  • Muntah
  • Kelelahan
  • Sakit kepala
  • Terdapat bercak
  • Lebih sering buang air kecil
  • Mengidam makanan tertentu
  • Enggan makan makanan tertentu
  • Puting atau payudara terasa nyeri dan bengkak
  • Perubahan suasana hati

Bagaimanapun juga, karakteristik yang dipaparkan di atas bisa jadi kondisi umum pada perempuan yang tidak hamil.

Meningkatkan peluang kehamilan

Prediksi Terjadinya Kehamilan setelah Berhubungan Seks, Berapa Lama?freepik.com/jcomp

Banyak mitos yang berkembang tentang cara untuk memperbesar peluang kehamilan. Sayangnya, belum ada bukti ilmiah yang mendukungnya.

Sebuah tinjauan ilmiah dalam Journal of Gynecology Obstetrics and Human Reproduction berfokus pada bahasan mengenai intrauterine insemination (IUI), yakni salah satu metode untuk meraih kehamilan. Peneliti tidak menemukan bukti terkait berbaring setelah melakukan hubungan intim saat program kehamilan IUI dapat meningkatkan kemungkinan hamil.

Sementara itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyarankan untuk mengonsumsi setidaknya 400 mcg asam folat setiap hari untuk meningkatkan peluang kehamilan.

Ada beragam faktor termasuk waktu yang relatif luas untuk meningkatkan peluang kehamilan setelah berhubungan seks. Mempertimbangkan masa subur juga bisa strategi untuk memperbesar peluang. Selain itu, konsultasi dengan dokter bisa jadi opsi untuk edukasi terkait kehamilan sekaligus memeriksa kondisi bila ada masalah yang memengaruhi kesuburan.

BACA JUGA : Atletico dan Madrid Imbang 1-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *