Peristiwa Tragis Tewasnya Hewan Sirkus Karena Ulah Manusia
BERITA UNIK

Peristiwa Tragis Tewasnya Hewan Sirkus Karena Ulah Manusia

Pelangi99 Lounge – Peristiwa Tragis Tewasnya Hewan Sirkus Karena Ulah Manusia, Sirkus menjadi tempat di mana manusia dan hewan menghibur ribuan orang penonton dengan melakukan aneka macam pertunjukan. Tidak jarang aksi-aksi yang di pertunjukan tergolong berbahaya dan mengandung resiko tinggi. Pelangi99 Online

Di kombinasikan dengan kehidupannya yang serba terbatas dan tidak sebebas alam liar, tidak mengherankan jika kemudian hewan-hewan yang di pelihara dalam sirkus kadang-kadang merasa tertekan dan kemudian bertindak di luar kendali sehingga terpaksa di bunuh. Berikut ini adalah 5 peristiwa menyedihkan di mana hewan-hewan sirkus harus kehilangan nyawanya.

Topsy

Topsy

Bagi mereka yang pernah mendengar kisah soal rivalitas antara ilmuwan Thomas Edison dan Nikolai Tesla, maka nama Topsy harusnya bukanlah nama yang asing. Topsy sendiri aslinya adalah gajah sirkus yang di impor ke AS untuk di jadikan hewan atraksi di Sirkus Forepaugh. Hingga kemudian pada suatu hari, Topsy terlibat dalam suatu insiden setelah pelatih Topsy yang sedang mabuk menusuk Topsy memakai garpu jerami.

Karena pengelola sirkus tidak mau lagi memelihara Topsy, Topsy pun kemudian di putuskan untuk di lenyapkan dengan cara di bunuh. Sahabat Pelangi99 pada awalnya Topsy ingin di bunuh dengan cara di gantung. Namun karena di rasa terlalu kejam, metode lain pun di pikirkan untuk mengeksekusi Topsy.

Peristiwa eksekusi mati Topsy turut di rekam dalam video dan masih dapat di saksikan hingga sekarang di internet.

Jose dan Liso

Jose dan Liso

Jose dan Liso adalah sepasang singa jantan yang di perkerjakan sebagai hewan sirkus keliling di Kolombia dan Peru. Karena keduanya kerap menerima perlakuan yang tidak layak dari pelatihnya, lembaga perlindungan hewan ADI kemudian memaksa pengelola sirkus untuk melepaskan Jose dan Liso.

Sahabat Pelangi99 pada tahun 2017, pemburu liar menyelinap masuk ke dalam taman dan kemudian memasang umpan beracun.

Tanpa curiga, Jose dan Liso memakan umpan tersebut dan mati. Para pemburu liar tadi kemudian memotong kepala dan cakar kedua bangkai singa tersebut supaya bisa di jual di pasar gelap.

Saat kabar mengenai tewasnya Jose dan Liso beredar, Jan Creamer selaku presiden ADI tidak bisa menyembunyikan rasa sedihnya. “Kami merasa sangat sedih ketika mengetahui kalau kehidupan bebas yang sepantasnya mereka miliki di renggut dengan kejam, dan kami akan memastikan kalau para pengecut yang melakukan ini tidak akan pergi tanpa menerima hukuman,” kata Jan.

Suzy

Suzy

Suzy adalah harimau sirkus milik perusahaan Feld Entertainment. Suatu hari pada tahun 2017, Suzy beserta 13 harimau lainnya di angkut memakai truk dari Florida menuju bandara Tennesse supaya kemudian bisa di terbangkan ke Jerman.

Entah bagaimana, Suzy berhasil menyelinap keluar dan kemudian berkeliaran di Atlanta. Keberadaan Suzy akhirnya di ketahui oleh penduduk setempat saat Suzy terlihat mengejar-ngejar seekor anjing. Sebanyak 2 warga setempat yang terkejut spontan langsung menghubungi polisi.

Polisi yang datang ke lokasi kemudian menembak mati Suzy supaya harimau tersebut tidak bisa membahayakan penduduk setempat. Pihak Feld Entertainment sendiri baru tahu kalau Suzy menghilang saat truk pengangkut harimau mereka tiba di tujuan. Suzy di duga lepas saat truknya sedang berhenti di Georgia.

Tewasnya Suzy langsung menuai kecaman dari lembaga perlindungan hewan PETA. Selain menyalahkan pihak Feld atas kematian Suzy, juru bicara PETA menambahkan kalau sebelum kejadian ini, seekor harimau dan singa milik Feld juga pernah mengalami kematian akibat ulah manusia.

Peristiwa Tragis Tewasnya Hewan, “Saat Feld mengirimkan harimau-harimau ini untuk menjalani kehidupan penuh penderitaan di sirkus Jerman, nasib dari sang harimau sudah terkunci.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *