BERITA UNIK

Peristiwa Naas yang Terjadi Gara-Gara Kesalahan dalam Peta (Maps)

Pelangi99 Lounge – Peristiwa Naas yang Terjadi Gara-Gara Kesalahan dalam Peta (Maps), Dengan kian majunya teknologi transportasi seperti sekarang, keberadaan peta menjadi hal yang semakin penting bagi kehidupan banyak orang. Dengan adanya peta, maka seseorang bisa sampai di tempat tujuannya meskipun orang tersebut sebelumnya tidak pernah mengunjungi tempat tujuannya tersebut. Namun bagaimana jika informasi yang di muat pada suatu peta ternyata tidak akurat? Pelangi99 Online

Tersesat di Tengah Gurun

Tersesat di Tengah Gurun

Di era kemajuan teknologi informasi seperti sekarang, sudah tidak terhitung banyaknya orang-orang yang memanfaatkan jasa peta digital semisal Google Map untuk menemukan tempat tujuannya. Berkat keberadaan peta tersebut, mereka yang membutuhkan bantuan penunjuk jalan hanya perlu mengeluarkan ponselnya.

Google sendiri bukanlah satu-satunya perusahaan teknologi yang menyediakan jasa peta di gital yang selalu di perbarui secara berkala. Apple juga memiliki program peta digital serupa untuk membantu para pengguna ponsel dan sistem operasi buatan mereka.

Jika informasi yang di muat dalam peta tersebut akurat dan sesuai dengan kondisi di lapangan, maka keberadaan peta tersebut akan sangat membantu penggunanya. Namun bagaimana jika informasi yang di muat dalam peta tersebut ternyata tidak akurat? Kasus yang terjadi di Australia adalah jawabannya.

The Guardian mengabarkan kalau ada setidaknya ada 4 orang yang tersesat saat sedang mencoba mengunjungi kota kecil Mildura dengan menggunakan peta digital Apple. Walaupun terdengar sepele, tersesat saat hendak mengunjungi Mildura bisa menjadi perkara hidup mati karena kota berpenduduk 30.000 jiwa tersebut terletak di tengah-tengah gurun.

Dalam salah satu kasus, seorang pria bahkan sampai harus di selamatkan oleh polisi karena kendaraan yang di naikinya terjebak dalam pasir saat hari sudah gelap. Pria tersebut baru bisa di selamatkan oleh petugas 24 jam kemudian.

Apple sendiri mengakui kalau peta di gital buatannya ini memang masih belum sempurna akibat kesalahan informasi yang di cantumkan dalam petanya. Mereka juga mengaku sudah memecat salah seorang pegawainya yang terlibat dalam pembuatan peta digital ini.

Menabrak Terumbu Karang

kapal USS Guardian

Sebagai negara adidaya, AS kerap menempatkan militernya di mana-mana. Filipina menjadi salah satu contoh negara di mana AS menempatkan pasukannya di sana. Pada tahun 2013 lalu, militer AS sempat terlibat insiden yang menimbulkan dampak kerusakan serius bagi lingkungan setempat.

Semuanya bermula ketika kapal penyapu ranjau USS Guardian belayar di Laut Sulu, Filipina barat daya. Sahabat anehdidunia.com saat tengah melaju itulah, kapal yang bersangkutan tidak sengaja menabrak Terumbu Karang Tubbutaha yang berlokasi dekat dengan permukaan laut. 

Perwakilan Angkatan Laut AS menjelaskan kalau insiden ini terjadi murni akibat kecelakaan. Pasalnya peta yang di gunakan oleh para awak kapal untuk menjelajahi perairan tersebut di ketahui memuat informasi yang tidak akurat. 

Akibatnya, kapal itu pun bertabrakan dengan terumbu karang dan merusak sekitar 10 meter dari bagian terumbu karang tersebut. Walaupun dampak kerusakannya nampak tidak seberapa, insiden tersebut tetap menuai keprihatinan tersendiri karena lokasi terjadinya insiden ini termasuk dalam Warisan Dunia PBB dengan tingkat keberagaman flora dan fauna laut yang amat tinggi. 

Merobohkan Rumah yang Salah

ilustrasi Merobohkan Rumah yang Salah

Pernahkan anda pulang ke rumah hanya untuk melihat kalau tempat yang anda tinggali selama ini sudah berubah menjadi puing-puing? Hal itulah yang menimpa Lindsay Diaz. Saat wanita tersebut tiba kembali di rumahnya, ia kaget bukan kepalang begitu melihat kalau rumahnya sudah di robohkan dengan memakai alat berat.

Masalah muncul karena peta yang di muat di Google Maps menampilkan lokasi jalan secara tidak akurat. Rumah yang harus mereka hancurkan terletak di Cousteau Drive. Namun mereka justru menghancurkan rumah yang terletak di Calypso Drive yang letaknya tepat bersebalahan dengan Cousteau Dribe.

Peristiwa Naas yang Terjadi Gara-Gara Kesalahan dalam Peta (Maps), Begitu Diaz melihat kalau rumahnya sudah rata dengan tanah, ia tidak bisa menyembunyikan rasa kesalnya. “Bagaimana bisa mereka melakukan kesalahan macam ini? Maksud saya, ini benar-benar buruk. Memang itulah pekerjaan mereka, menghancurkan rumah. Dan sekarang mereka sudah menghancurkan rumah saya,” kata Diaz seperti yang di lansir oleh The Independent.

Salah Menghancurkan Sasaran Militer

kantor PBB diserang memakai bom pesawat Israel,Peristiwa Naas yang Terjadi Gara-Gara Kesalahan dalam Peta (Maps)

Tahun 2006 lalu, Lebanon luluh lantak akibat meletusnya perang antara Israel melawan kelompok militan Hizbullah yang berbasis di Lebanon. Supaya aman dari serangan pasukan Hizbullah di atas tanah, Israel pun banyak melakukan serangan dengan memakai pesawat-pesawat tempur mutakhirnya.

Meskipun Israel hanya menjadikan Hizbullah sebagai sasaran utamanya untuk ditumpas, selalu ada resiko kalau mereka yang kebetulan berada di medan perang bakal ikut menjadi korban salah sasaran. 

Pada akhir bulan Juli, sebanyak 4 petugas PBB yang tidak bersenjata tewas setelah pangkalannya di serang memakai bom pesawat Israel. Keempat petugas tersebut berasal dari negara Cina, Austria, Finlandia, dan Kanada. Akibat peristiwa tersebut, Israel pun menerima banjir kecaman dari dunia internasional, termasuk dari Sekretaris Jenderal PBB. 

Peristiwa Naas yang Terjadi Gara-Gara Kesalahan dalam Peta (Maps), Israel sendiri mengakui kalau pihaknya memang melakukan serangan tersebut. Namun mereka membantah kalau serangan tersebut di lakukan secara sengaja. Menurut pengakuan pihak Israel, insiden ini terjadi akibat adanya kesalahan pada peta yang tidak mencantumkan markas PBB. Akibatnya, Israel melakukan serangan pada markas PBB karena mengiranya sebagai bangunan yang di gunakan oleh Hizbullah untuk bersembunyi.

Tidak Sengaja Menginvasi Negara Tetangga

Tidak Sengaja Menginvasi Negara Tetangga,Peristiwa Naas yang Terjadi Gara-Gara Kesalahan dalam Peta (Maps)

Nikaragua dan Kosta Rika adalah dua negara di Amerika Tengah yang lokasinya yang saling bertetangga. Pada tahun 2010 lalu, kedua negara nyaris saja terlibat perang gara-gara masalah peta. 

Tidak main-main, dalam peristiwa tersebut militer Nikaragua sempat menerobos masuk ke dalam wilayah Kosta Rika. Tindakan yang sudah bisa di kategorikan sebagai invasi kalau di lihat dari sudut pandang hubungan internasional.

Semuanya bermula ketika pada bulan November 2010, pasukan Nikaragua memasuki wilayah Kosta Rika dan mendirikan perkemahan di sana. Pasukan Nikaragua tersebut juga menurunkan paksa bendera Kosta Rika yang sedang berkibar di sana dan menggantinya dengan bendera Nikaragua.

Peristiwa Naas yang Terjadi Gara-Gara Kesalahan dalam Peta (Maps), Perwakilan Google sendiri kemudian mengakui kalau informasi mengenai batas antara kedua negara yang di muat dalam peta digital buatannya aslinya tidaklah akurat. Setelah menerima informasi terbaru dari lembaga pemerintahan AS yang memasok data untuk peta digital buatannya, Google kemudian melakukan perbaikan pada peta digitalnya dan menampilkan lokasi tersebut sebagai wilayah milik Kosta Rika.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *