BERITA KESEHATAN BERITA UNIK BERITA VIRAL

Perbedaan Antagonis dan Protagonis, Jangan Sampai Tertukar!

Perbedaan Antagonis dan Protagonis, Jangan Sampai Tertukar!

PELANGI99 LOUNGE – Selain antagonis dan protagonis, ada satu jenis tokoh lagi yang juga penting dalam pengembangan alur cerita, yakni tritagonis. Nah, apabila sudah menemukan ketiga jenis tokoh tersebut, maka penonton atau pembaca pun akan semakin menikmati alur cerita yang di suguhkan.

1. Pengertian tokoh antagonis

Sebelum mengetahui perbedaan antagonis dan protagonis, kamu wajib memahami pengertian antagonis dan protagonis. Antagonis di kenal sebagai tokoh atau pelaku jahat yang kerap memunculkan konflik dalam cerita.

Umumnya, tokoh antagonis ingin berbuat hal jahat kepada tokoh protagonis. Tokoh antagonis biasanya di gambarkan sebagai sosok yang pendendam, sombong, iri, keras kepala, dan sebagainya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, antagonis di artikan sebagai orang yang suka menantang. Dalam sebuah karya sastra, tokoh tersebut menjadi musuh dari tokoh utama alias menjadi lawan.

Misalnya, dalam sebuah pementasan drama, akan selalu ada karakter yang menentang tokoh utama. Dengan hadirnya tokoh ini, maka akan terjadi konflik yang membuat cerita menjadi semakin seru untuk disaksikan.

2. Pengertian tokoh protagonis

Sementara itu, tokoh protagonis umumnya menjadi pemeran yang baik dan di jadikan sebagai pelaku utama dalam sebuah novel, drama, atau film. Protagonis adalah julukan untuk karakter yang memiliki sikap positif seperti jujur, rendah hati, sabar, dan sebagainya.

Dalam sebuah cerita, karakter yang berwatak baik ini banyak disukai oleh penonton atau pembaca. Ia kerap mendapat perlakuan jahat dari tokoh antagonis, yaitu musuh utamanya. Namun, karena di gambarkan sebagai orang yang pemaaf, dalam banyak kasus, protagonis jarang menganggap antagonis sebagai sosok jahat.

3. Pengertian tokoh tritagonis

Nah, setelah memahami perbedaan antagonis dan protagonis, kamu juga harus mengetahui jenis karakter ketiga, yakni tritagonis. Selain dua tokoh di atas, terdapat tokoh pembantu atau yang di kenal sebagai tritagonis. Karakter ini umumnya muncul saat protagonis sedang berusaha menyelesaikan konfliknya dengan antagonis.

Bukan cuma itu, tritagonis juga sering disebut sebagai orang ketiga dalam sebuah cerita. Bahkan, tokoh ini tak jarang dipercaya oleh antagonis dalam hal apa pun. Jadi, fungsi dari pelaku tritagonis bisa jadi penengah antara dua karakter yang sedang berselisih.

4. Cara menentukan tokoh antagonis atau protagonis

Terkadang, pembaca merasa bingung untuk menentukan apakah karakter dalam cerita itu antagonis atau protagonis. Sebenarnya, cara untuk menentukannya cukup mudah terlepas dari perannya sebagai tokoh utama atau bukan.

Tokoh protagonis dalam novel akan di jelaskan dalam narasi panjang, sehingga pembaca bisa memahaminya dengan mudah bagaimana karakternya. Sedangkan jika dalam sebuah film atau serial, biasanya akan ditunjukkan melalui tindakannya yang baik atau buruk.

Sementara itu, dalam peran antagonis, penulis akan membuat narasi, dialog, atau tindakan yang menggambarkan berbagai rencana buruk dari tokoh antagonis itu sendiri. Bagaimana? Mudah sekali untuk menentukannya, bukan?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *