PELANGI99 LOUNGE – Penyebab Kebutaan pada Usia Tua. Salah satu masalah kesehatan yang paling banyak di alami lansia adalah hilangnya penglihatan. Sekitar satu dari tiga orang mengidap penyakit mata yang menyebabkan hilangnya penglihatan pada usia 65 tahun.
Penyebab Kebutaan pada Usia Tua . Gangguan penglihatan di kaitkan dengan penurunan kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Ini juga menyebabkan peningkatan risiko depresi pada lansia. Karenanya, gangguan penglihatan pada lansia menjadi masalah besar yang memerlukan perhatian serius.
Degenerasi makula terkait usia
Degenerasi makula terkait usia atau age-related macular degeneration (AMD) adalah penyebab paling umum hilangnya penglihatan pada orang berusia di atas 65 tahun.
AMD di tandai dengan kerusakan area retina yang bertanggung jawab atas penglihatan sentral.
Faktor risiko AMD termasuk bertambahnya usia, riwayat AMD dalam keluarga, dan faktor risiko kardiovaskular, seperti hipertensi dan merokok.
Glaukoma
Sekelompok penyakit yang dapat merusak saraf optik di bagian belakang mata. Glaukoma pada awalnya merusak penglihatan samping dan akhirnya dapat menyebabkan kebutaan.
Menurut National Eye Institute, sekitar setengah pengidap glaukoma tidak mengetahui bahwa mereka memiliki kondisi ini karena perkembangannya sangat lambat.
Para peneliti belum yakin apa penyebab glaukoma. Ini mungkin berhubungan dengan tekanan mata yang tinggi, tetapi bahkan orang dengan tekanan mata yang normal pun bisa mengalaminya.
Katarak
Normalnya, lensa mata jernih seperti lensa kamera. Namun, pada orang dengan katarak, area keruh berkembang di lensa mata bagian depan.
Area keruh ini selanjutnya menghalangi cahaya melewati lensa ke bagian belakang mata atau retina. Akibatnya, orang dengan katarak memiliki penglihatan yang kabur.
Katarak biasanya terbentuk secara perlahan dan tidak menimbulkan rasa sakit. Beberapa tetap kecil dan tidak memengaruhi penglihatan.
Arteritis temporal
Arteritis temporal terjadi saat arteri di pelipis dan di seluruh tubuh tersumbat atau meradang.
Ini biasanya di mulai dengan sakit kepala parah, nyeri saat mengunyah, dan nyeri tekan di pelipis. Beberapa minggu kemudian, orang tersebut tiba-tiba kehilangan penglihatan pada salah satu mata, yang segera di ikuti dengan kehilangan penglihatan pada mata lainnya.
Retinopati terkait diabetes
Ini merupakan gangguan mata yang disebabkan komplikasi diabetes. Ini terjadi saat pembuluh darah kecil berhenti menyuplai nutrisi pada retina.
Pada tahap awal, pembuluh darah mungkin mengeluarkan cairan sehingga menyebabkan penglihatan kabur. Namun, terkadang tidak ada gejala sama sekali.
Saat penyakit berkembang, kamu mungkin melihat floater, bintik-bintik buta, atau penglihatan kabur. Pembuluh darah baru dapat tumbuh dan mengeluarkan darah di bagian tengah mata, yang menyebabkan kehilangan penglihatan.