Uncategorized

Penyebab Gangguan Mental yang Dialami Millenials dan Gen Z

6 Penyebab Gangguan Mental yang Dialami Millenials dan Gen Z

Penyebab Gangguan Mental yang Dialami Millenials dan Gen Z

PKV SLOT Gangguan mental kerap di kaitkan dengan masalah depresi tingkat lanjut, nah menurut ilmu kedokteran depresi memiliki beberapa penyebab yang tidak banyak diketahui masyarakat. Seperti faktor genetik, mulai dari gangguan sel saraf otak, gangguan hormone, turunan orangtua, dan efek penyakit dalam tubuh.

Faktor non-genetik (psikososial) seperti  kehilangan obyek yang di cintai, hilangnya harga diri, distorsi kognitif serta ketidakberdayaan yang d ipelajari (pola asuh keluarga yang depresif) merupakan faktor eksternal depresi. Selain faktor-faktor tersebut, pembahasan faktor internal dan faktor psikososial lain ada di bawah ini.

1. Ketidakseimbangan hormonal yang rata-rata dialami oleh kaum hawa

6 Penyebab Gangguan Mental yang Dialami Millenials dan Gen Z

Faktor depresi yang pertama di pengaruhi jenis kelamin ,angka depresi pada wanita lebih tinggi di banding pria, kondisi ini sering muncul ketika seorang wanita mengalami depresi prahaid, pasca melahirkan dan postmenopause. Sebelum menstruasi, 90% wanita mengalami PMS (premenstrual syndrome) yang terjadi akibat perubahan kadar hormon seks dan serotonin pada awal siklus menstruasi. Tingkat estrogen dan progesteron dalam tubuh wanita akan meningkat selama waktu-waktu tertentu dalam sebulan. Nah, peningkatan hormon inilah yang dapat menyebabkan perubahan suasana hati, rasa cemas, dan lekas marah.

30 persen wanita mengalami mood swing yang ekstrem. Hal ini terjadi akibat rendahnya estrogen dan serotonin, sehingga bisa memicu depresi pada sebagian wanita sebelum ia mengalami menstruasi. Pada sindrom prahaid yang parah, tentunya dapat mengganggu kegiatan sehari-hari seperti pergi bekerja atau sekolah. PKV SLOT

2. Generasi millennial dan gen Z yang berada di usia produktif lebih rentan mengalami depresi

6 Penyebab Gangguan Mental yang Dialami Millenials dan Gen Z

Depresi yang di alami millennial rata-rata d isebabkan tekanan dalam bidang akademik, perundungan, faktor keluarga, dan permasalahan ekonomi. Yang mana keadaan tersebut d irasa sangat menekan sehingga seseorang  tidak dapat beradaptasi dan bertahan.PKV SLOT

Peristiwa-peristiwa kehidupan seperti pertengkaran yang kerap terjadi di tempat kerja atau di rumah tangga, kesulitan keuangan, dan ancaman terhadap keamanan (tinggal di daerah yang berbahaya atau konflik) dapat pula mencetuskan depresi. Baik di lingkungan sekolah maupun lingkungan kerja, faktor di atas memang kerap terjadi. Fatalnya orang yang mengalami depresi banyak yang melakukan percobaan bunuh diri dan mengakhiri hidupnya karena masalah kesehatan mental ini.

Seperti kasus bullying di lingkungan sekolah yang terjadi belakangan ini, pasti akan menimbulkan trauma untuk korban dan teman sekelas lainnya. Hal ini pasti akan mengganggu proses belajar mengajar karena anak mengalami depresi, rasa cemas dan takut untuk berinteraksi dengan teman-teman lainnya. Di sisi lain banyak kasus mahasiswa melakukan bunuh diri karena tekanan mental, seperti yang terjadi pada mahasiswa UGM yang bunuh diri beberapa waktu lalu.

3. Masalah percintaan baik masih pacaran, menikah, ataupun individu yang sudah bercerai menjadi faktor depresi selanjutnya 

6 Penyebab Gangguan Mental yang Dialami Millenials dan Gen Z

Dalam beberapa kasus, perselingkuhan menjadi faktor depresi bagi beberapa orang korban perselingkuhan pasangannya. Selain merasa sakit hati, trauma, dan kecewa pasti banyak hal yang mengganggu pikiran seorang korban perselingkuhan. Terutama bagi mereka yang sudah berkeluarga dan bahkan memiliki anak.

Bercerai merupakan keputusan berat bagi mereka yang sudah memiliki anak dan tentunya memicu depresi untuk sebagian orang. Tak sedikit pula orangtua depresi yang membawa anaknya melakukan tindak bunuh diri karena merasa keluarganya sudah hancur. Hal mengkhawatirkan inilah yang banyak terjadi di Indonesia.

Seperti kasus remaja bunuh diri yang terjadi di daerah Cikarang, diduga kematian remaja tersebut karena orangtuanya telah bercerai dan dia hidup bersama neneknya. Di lihat dari kasus tersebut anak pasti mengalami depresi karena masalah orangtuanya.

Penyebab Gangguan Mental yang Dialami Millenials dan Gen Z

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *