Pelangi99 Lounge – Penyebab Darah Kental Dari Penyakit hingga Gaya Hidup, Darah yang lebih kental atau lengket dari normalnya sering di akibatkan oleh masalah dengan proses pembekuan darah. Secara khusus, ini di picu oleh tidak seimbangnya jumlah protein dan sel yang bertanggung jawab dalam hal pembekuan darah. Pelangi99 Online
Darah yang mengental dapat menghambat transportasi oksigen, hormon, dan nutrisi ke seluruh tubuh. Akibatnya, kadar oksigen dalam sel akan menjadi rendah dan menyebabkan kekurangan hormon dan nutrisi.
Ada banyak hal yang bisa menyebabkan darah kental, mulai dari kondisi medis hingga kebiasaan. Di bawah ini akan di jelaskan beberapa penyebab umumnya.
Polisitemia vera
Mengutip John Hopkins Medicine, polisitemia vera adalah kanker darah langka berupa terjadinya peningkatan semua sel darah, utamanya sel darah merah. Peningkatan sel darah ini selanjutnya membuat darah menjadi lebih kental. Darah yang mengental dapat meningkatkan risiko terjadinya stroke atau rusaknya jaringan dan organ.
Gejala polisitemia vera, antara lain kelelahan atau lemas, sakit kepala, pusing, sesak napas, gangguan penglihatan, mimisan, gusi berdarah, periode menstruasi yang berat, dan memar. Perawatan polisitemia vera biasanya berupa pemberian obat-obatan dan prosedur mengeluarkan kelebihan darah dari tubuh.
Lupus
Systemic lupus erythematosus (SLE) atau lupus merupakan kondisi peradangan yang terjadi saat sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sehat. Ini bisa memberikan dampak signifikan pada darah, termasuk meningkatkan risiko pembekuan.
Menurut studi dalam jurnal ISRN rheumatology, trombosis atau bekuan darah yang menghalangi pembuluh darah merupakan kondisi yang relatif umum pada tahun pertama setelah individu mengalami SLE. Ini bisa terjadi karena peningkatan aktivitas penyakit, termasuk tingkat peradangan yang tinggi dan faktor lainnya.
Waldenström macroglobulinemia
Waldenström macroglobulinemia merupakan jenis limfoma non-Hodgkin langka. Di jelaskan laman Medical News Today, pada kondisi ini, tubuh memproduksi banyak protein antibodi yang di sebut imunoglobulin M. Ini kemudian menyebabkan darah menjadi kental.
Gejala Waldenström macroglobulinemia dapat bervariasi, dan biasanya berupa:
- Mimisan
- Pendarahan di gusi dan retina mata
- Anemia
- Kesemutan dan mati rasa
Faktor V Leiden
Faktor V Leiden merupakan hasil dari perubahan genetik yang meningkatkan risiko pembekuan darah, utamanya di vena dalam. Aktivitas faktor V yang tidak terkendali menyebabkan pembekuan yang berlebihan dan darah yang mengental.
Pada mayoritas orang, protein yang di sebut protein C teraktivasi mengatur aktivitas faktor pembekuan yang disebut faktor V. Namun, pada orang dengan kondisi ini, protein C tidak dapat mengatur aktivitas faktor V, yang mengakibatkan darah menjadi kental dan meningkatkan risiko pembekuan.
Hamil
Di kutip dari Centers for Disease Control and Prevention, ada banyak perubahan alami pada tubuh perempuan selama kehamilan dan persalinan yang dapat meningkatkan risiko perempuan mengalami pembekuan darah. Pembekuan darah yang di alami perempuan hamil menyebabkan perempuan lebih berisiko mengalami kehilangan darah saat bersalin.
Perempuan hamil juga mungkin mengalami penurunan aliran darah ke kaki karena janin yang sedang tumbuh menekan sekitar panggul. Selain itu, berkurangnya gerakan setelah melahirkan dapat membatasi aliran darah di kaki dan lengan, yang meningkatkan risiko perempuan mengalami pembekuan darah.
Merokok
Merokok dapat menyebabkan rusaknya jaringan serta menurunnya produksi faktor-faktor yang mengurangi pembekuan darah. Sebagai akibatnya, merokok membuat darah menjadi kental dan lengket, mengutip Parkview Health.
Semakin lengket darah, semakin keras jantung harus bekerja untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Darah yang lengket akan meningkatkan kemungkinan terbentuknya gumpalan darah yang menghalangi aliran darah ke jantung, otak, dan kaki. Seiring waktu, darah yang kental dan lengket akan merusak lapisan halus pembuluh darah.
Penggunaan pil KB
Kebanyakan pil KB di formulasikan mengandung hormon estrogen dan progestin, yang bertujuan untuk mencegah kehamilan dengan menghentikan tubuh perempuan berovulasi. Namun, di jelaskan dalam laman Cleveland Clinic, peningkatan kadar estrogen dalam tubuh juga mendorong pembentukan bekuan darah, yang dapat berkembang di arteri atau vena.
Sebagai akibatnya, ini dapat menyebabkan berbagai gejala yang tidak nyaman, seperti:
- Nyeri
- Kemerahan
- Pembengkakan
- Emboli paru
Penyebab Darah Kental Dari Penyakit, Memiliki darah kental menempatkan individu pada risiko yang lebih besar mengalami pembekuan darah. Lebih lanjut, gumpalan darah ini akan memengaruhi aliran darah ke area utama tubuh dan memengaruhi fungsi tubuh secara keseluruhan. Jadi, jika kamu memiliki masalah dengan darah kental, bekuan darah, atau faktor risiko yang menyebabkan darah kental, segera cari perawatan medis.