Penyebab dan Cara Mengatasi Kaki Kram
BERITA KESEHATAN

Penyebab dan Cara Mengatasi Kaki Kram

PELANGI99_LOUNGE – Penyebab dan Apakah kaki kram pertanda gangguan kesehatan lain?
Sewaktu tidur, pernahkah Mama tiba-tiba merasa kram di kaki atau “naik betis”? Kondisi ini tentu menyebalkan karena Mama yang sudah bermimpi entah kemana harus terbangun dan bahkan merasakan sakit.

Kondisi ini sering di sebut sebagai kejang otot atau charley horses. Biasanya, otot bagian betis ataupun paha sering mengalami kram. Mama yang sering mengalaminya lantas bertanya, apakah kram pada kaki merupakan pertanda kondisi medis yang mengkhawatirkan?

Penyebab dan Cara Mengatasi Kaki Kram

Apa itu kaki kram saat malam hari?

Kaki kram merupakan suatu kondisi di mana otot kaki, bisa satu atau lebih, mengalami kejang dengan sendirinya. Umumnya, otot gastrocnemius (otot betis) yang mengalami kondisi tersebut. Namun di kesempatan lain, otot-otot di daerah paha depan dan belakang juga bisa mengalami kejang.

Kram tersebut biasanya dapat mereda sendiri selama kurang dari 10 menit. Namun, tentu ini dapat mengganggu tidur Mama di malam hari. Juga, kaki biasanya akan terasa sedikit nyeri hingga sehari setelahnya.

Di samping itu, di sebut sebagai charley horses alias kejang otot, American Family Physician menyebutkan bahwa kurang lebih 60 persen orang dewasa mengalami kaki kram saat malah hari. Serta, perempuan dan orang lansia juga lebih sering menderita kaki kram saat malam hari.

Penyebab kaki kram saat malam hari

Para ahli menyatakan kalau kondisi kaki kram nokturnal di sebut bersifat idiopatik. Dalam hal ini, penyebab pastinya masih belum di ketahui. Namun, Mama bisa saja mengalaminya di sebabkan oleh posisi kaki saat tidur.

Jadi, ada sebuah posisi tidur yang di sebut fleksi plantar. Posisi tersebut merujuk kepada kaki dan jari kaki yang memanjang dari bagian tubuh lainnya. Nah, fleksi plantar ini memperpendek otot betis sehingga membuat kram semakin mungkin terjadi.
Tidak hanya itu, melansir laman Healthline, ada faktor lain yang juga dapat memicu terjadinya kram, yakni:

Gaya hidup yang kurang aktif. Buat Mama yang jarang bergerak, otot perlu di regangkan secara teratur agar berfungsi dengan baik, lho. Sebab, duduk terlalu lama bisa menyebabkan kram;
Kelelahan otot. Kram bisa saja muncul karena otot yang terlalu di paksa bergerak akibat olahraga;
Posisi duduk yang tidak tepat. Duduk dengan kaki di silangkan terlalu lama dapat memperpendek otot betis, yang lalu menyebabkan kram;
Berdiri terlalu lama. Di saat berdiri terlalu lama pun, Mama mungkin mendapati kaki kram di malam hari;
Aktivitas saraf yang tidak normal. Menurut studi elektromiografi, kaki mengalami kram di karenakan peningkatan jalannya impuls saraf secara tidak normal;
Terjadinya pemendekan tendon. Tendon, yang menghubungkan otot dan tulang, memendek secara alami seiring waktu. Hal ini dapat menyebabkan kram pada otot.

Kendati bukan sebuah pertanda gangguan medis serius, kaki kram saat malam hari juga mungkin di picu oleh kondisi-kondisi berikut:

Kehamilan;
Masalah struktur tubuh, seperti kaki datar atau stenosis tulang belakang;
neurologis, seperti penyakit neuron motorik atau neuropati perifer;
neurodegeneratif, seperti penyakit Parkinson;
muskuloskeletal, seperti osteoarthritis;
Kondisi hati, ginjal, dan tiroid;
Gangguan metabolisme, seperti diabetes;
Kondisi kardiovaskular, seperti penyakit jantung atau penyakit pembuluh darah perifer;
Obat-obatan, seperti statin dan diuretik;

BACA JUGA : 5 Inspirasi Yang Bisa Dilakukan Saat Hadapi Masalah

Bagaimana cara mengobati kaki kram?

Seperti yang telah di sebutkan sebelumnya, kaki kram saat malam hari sebenarnya bukan masalah yang serius dan tidak memerlukan perawatan medis. Nah, Mama bisa melakukan beberapa hal berikut untuk meredam ketika terjadi kram. Di antaranya:

Memijat kaki. Mengurut otot kaki secara lembut dan mengendurkan dan membuat otot rileks;
Melakukan peregangan. Jika kram terjadi di betis, cobalah luruskan kaki Mama. Lenturkan kaki beserta jemarinya sehingga terangkat dan menghadap ke arah Mama;
Berjalan di atas tumit. Cara ini ternyata mampu mengendurkan otot tegang karena mampu mengaktifkan otot-otot di depan betis;
Taruh handuk hangat di area kram. Air hangat di kenal ampuh meredakan ketegangan otot. Nah, taruhlah handuk hangat, botol air hangat, ataupun bantal pemanas di area kram. Mandi air hangat juga dapat membantu.
Minum air acar. Mungkin terdengar seperti lelucon, tapi nyatanya, Beberapa bukti menunjukkan bahwa minum sedikit jus acar dapat membantu meredakan kram otot.
Minum obat penghilang rasa. Apabila kaki Mama terasa sakit, meredakannya dapat di lakukan dengan meminum obat anti-inflamasi nonsteroid, seperti ibuprofen, naproxen, ataupun acetaminophen.

Tips untuk menghentikan kaki kram saat malam hari

Tentu Mama tidak ingin merasa tersiksa setiap malam akibat kejang otot yang di rasakan. Melansir laman Healthline, ada sejumlah kiat yang dapat membantu Mama menghindari kram kaki sewaktu tidur: Penyebab dan

Banyak minum air putih. Menjaga asupan cairan tubuh dapat membantu otot berfungsi secara normal;
Meregangkan kaki. Meregangkan betis dan paha belakang sebelum tidur dapat mengurangi keparahan kaki kram saat malam hari;
Naik sepeda stasioner. Mengayuh di atas sepeda stasioner sebelum tidur dapat membuat otot-otot kaki lebih rileks;
Memperbaiki posisi tidur. Tidur dengan kaki mengarah ke bawah sebaiknya di hindari. Sebagai gantinya, Mama dapat mencoba tidur telentang dengan bantal di belakang lutut;
Memastikan kaki tetap tegak selama tidur. Pilihan sprei longgar dan tidak di selipkan ternyata bisa menjaga agar kaki tetap tegak;
Memilih alas kaki yang nyaman. Terutama bagi Mama yang punya kaki rata, pastikan alas kaki yang di pakai tidak memberikan efek buruk terhadap otot dan saraf kaki, ya.

SUMBER BERITA : PELANGI99

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *