PELANGICAPSA – Penyebab Biduran Sering Kambuh Dan Cara Tepat Mengobatinya, Alergen yang dihadapi, makanan yang dikonsumsi, sampai masalah kesehatan yang sedang dialami. Biduran adalah masalah kulit yang menyebabkan munculnya ruam bentol berwarna merah di satu bagian tubuh dan kemudian menyebar. Ukuran bentol penyakit urtikaria ini berbeda-beda.
Memahami penyebab biduran sering kambuh penting karena penyakit kulit ini bisa mengganggu aktivitas keseharian penderitanya. Gejala yang biasanya dialami penderita biduran sering kambuh adalah kulit yang terasa sangat gatal sampai perih. Kondisi biduran bisa terjadi dalam waktu yang singkat tetapi berulang dan baru bisa hilang dalam hitungan hari, minggu, bulan, bahkan tahun.
Penyebab biduran sering kambuh terdiri dari dua macam, yakni biduran akut dan kronis. Biduran akut biasanya akan sembuh kurang dari enam minggu, wanita dan anak-anak yang punya riwayat alergi berisiko mengalaminya. Sementara biduran kronis bisa bertahan lebih dari enam minggu, bisa sampai hitungan bulan dan tahun. Biduran kronis adalah penyebab biduran sering kambuh paling utama.Berikut ulas penyebab biduran sering kambuh dan cara tepat mengobatinya dari berbagai sumber;
Keringat Setelah Olahraga
Bagi beberapa orang, keringat setelah olahraga dapat menjadi salah satu penyebab biduran sering kambuh. Saat berkeringat, tubuh memproduksi asetilkolin, yaitu bahan kimia yang menghambat pemecahan sel. Asetilkolin ini dapat mengganggu perkembangan sel-sel kulit sehingga kulit menjadi iritasi dan memicu ruam seperti biduran sering kambuh.
Alergi Debu
Masih terkait alergi, salah satu penyebab kaligata atau biduran yang mungkin jarang disadari adalah alergi debu. Alergi terhadap tungau debu rumah bisa menjadi penyebab biduran sering kambuh. Tumpukan debu yang terkumpul di sudut-sudut rumah menyediakan tempat tinggal yang nyaman bagi tungau. Tungau juga hidup dari sel-sel kulit mati yang kamu lepaskan setiap hari, maka dari itu, salah satu area favorit mereka adalah kasur, spreai, sela-sela jahitan pinggir kasur, bantal, bahkan di koleksi boneka anak.
Stres
Penelitian menunjukkan bahwa stres merupakan biang keladi dari berbagai penyakit fisik dan mental, termasuk menjadi penyebab kaligata atau biduran ini. Stres berlebihan dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh menurun sehingga lebih rentan terkena masalah kulit yaitu biduran, bahkan penyebab biduran sering kambuh.
Stres dan amarah dapat membuat tubuh melepaskan histamin. Akibatnya, tubuh memberikan respon peradangan dengan memunculkan bentol merah seperti biduran. Dokter mungkin akan menyarankan resep antihistamin untuk mengurangi gejala yang ditimbulkan.Selain itu, bila kemungkinan disebabkan oleh kondisi stres, maka kendalikan stres dengan beberapa cara seperti berolahraga, latihan pernapasan, atau meditasi.
Obat-Obatan
Tidak hanya makanan yang mengandung alergen, melainkan obat-obatan merupakan penyebab biduran sering kambuh. Terutama obat yang mengandung antibiotik, anti-inflamasi nonsteroid, krim kortikosteroid, insulin, vaksin, obat untuk hipertensi dan obat untuk kemoterapi. Obat-obat tersebut dapat memicu munculnya zat histamin dan menimbulkan reaksi alergi berupa batuk dan mata berair, juga menjadi penyebab penyakit biduran.
Gigitan Serangga
Gigitan serangga tertentu dapat menyebabkan reaksi alergi dan menyebabkan penyakit biduran, lho. Kita harus mewaspadai beberapa jenis serangga, seperti kutu, nyamuk, dan tangau. Apabila gigitan serangga ini tidak diatasi dengan baik.
Keberadaan Parasit dalam Tubuh
Di dalam tubuh manusia, terdapat banyak organisme kecil yang ikut tumbuh dan berkembang. Seperti bakteri baik, cacing untuk membantu pencernaan hingga bakteri dan cacing yang bisa berubah menjadi parasit. Misalnya saja, cacing pita, cacing kremi dan trichinella yang dapat menginfeksi organ pencernaan. Biasanya, keberadaan parasit ini akan menimbulkan reaksi alergi dan jadi penyebab penyakit biduran.