PELANGI99 LOUNGE – Penyebab Benjolan Putih pada Bibir. Bibir merupakan organ yang berperan penting dalam membantu kita berkomunikasi dengan dunia. Jika ada benjolan putih di bibir, kamu mungkin akan merasa tidak nyaman dan kurang percaya diri.
Benjolan putih pada bibir bisa disebabkan oleh berbagai macam hal dan sebagian besar tidak mengkhawatirkan. Meskipun begitu, benjolan putih ini juga dapat mengindikasikan kanker mulut.
Jadi, jika kamu menemukan benjolan putih di atas bibir yang mengkhawatirkan atau disertai gejala lainnya, ada baiknya kamu mencari pertolongan medis. Di sini, kita akan membahas apa saja kemungkinan penyebab benjolan putih pada bibir.
Bintik Fordyce
Bintik Fordyce adalah kelenjar sebaceous atau kelenjar minyak yang sedikit membesar di bibir. Bintik-bintik ini sangat kecil, sedikit menonjol, berukuran sekitar 1 hingga 3 milimeter, dan sering muncul berkelompok. Warnanya bisa berkisar dari putih hingga kekuningan, dan mungkin lebih mudah terlihat saat kamu meregangkan kulit.
Bintik Fordyce biasanya tidak disertai gejala lainnya. Kondisi ini tidak berbahaya, tetapi beberapa orang mungkin menganggap bintik ini mengganggu penampilan. Bintik Fordyce dapat di hilangkan melibatkan kauterisasi atau laser.
Milia
Milia adalah benjolan yang di sebabkan oleh keratin yang terperangkap di bawah permukaan kulit. Benjolan milia biasanya sangat kecil, keras, dan berwarna putih.
Milia dapat muncul secara spontan. Kondisi ini sangat umum terjadi dan tidak berbahaya. Untungnya, milia sering kali dapat hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu
Kanker mulut
Benjolan akibat kanker mulut biasanya berwarna putih, datar, atau menonjol. Benjolan biasanya tidak menimbulkan rasa sakit pada awalnya, tetapi lama-kelamaan bisa berdarah atau menjadi borok.
Kanker mulut biasanya di sebabkan oleh paparan sinar matahari, penyalahgunaan alkohol, penggunaan tembakau, dan infeksi human papillomavirus (HPV).
Oral thrush
Oral thrush atau kandidiasis oral adalah infeksi jamur mulut yang dapat menyebabkan bercak putih dan benjolan di sekitar bibir. Selain pada mulut, lesi putih mungkin juga muncul di mulut, gusi, atau amandel.
Kandidiasis oral paling sering di sebabkan oleh jamur Candida albicans. Penting untuk menghubungi dokter jika kamu melihat sudut bibir pecah-pecah dengan benjolan putih kecil di bagian dalam atau luar.
Herpes simpleks
Virus herpes simpleks menyebabkan bercak putih di bibir yang berubah menjadi lepuhan. Luka akibat herpes simpleks muncul dalam tiga tahap:
- Kamu mungkin merasakan sensasi kesemutan atau terbakar sebelum bintik-bintik ini muncul.
- Bintik-bintik putih mulai muncul, biasanya di suatu tempat di tepi bibir.
- Bintik-bintik putih mulai melepuh, berkeropeng, dan berkerak sehingga menyebabkan luka dingin.
Luka akibat herpes simpleks biasanya akan kambuh di lokasi yang sama. Biasanya, kondisi ini di obati dengan antivirus oral.