COTO4D – Buntut kasus film dewasa yang diproduksi di Jakarta Selatan, dua selebgram yang ikut terseret, yakni Fransiska Candra Novitasari atau Siskaeee dan Virly Virginia akhirnya buka suara. Mereka memberikan pengakuan setelah diperiksa sebagai saksi di Polda Metro Jaya, September lalu.Penjelasan Siskaeee Soal Film Dewasa
Siskae dan Virly mengaku tidak terima atas tuduhan yang mencoreng nama baiknya itu. Apalagi, mereka mengaku mendapatkan perundungan dan hinaan yang tidak hanya ditujukan kepada keduanya tapi juga ke pihak keluarga setelah pemberitaan ini terkuak.
Penjelasan Siskaeee
Siskaeee mengaku terjebak kru rumah produksi itu. “Produser menawarkan sebuah film, sudah dari beberapa bulan yang lalu sebelum akhirnya eksekusi syuting. Dia selalu reach out tapi enggak pernah direspons. Dia bilang ingin mengubah image seorang Siskeee di masyarakat lewat film ini. Akhirnya penasaran dengan film tersebut aku melanjutkan film ini dengan membaca sinopsis yang berjudul Keramat Tunggak,” kata Siskaeee dalam podcast di kanal Youtube Denny Sumargo yang tayang pada Sabtu, 1 Oktober 2023. Penjelasan Siskaeee
Menurut Siskaeee, kasus kali ini berbeda dari sebelumnya, yang membuatnya mendekam di penjara selama 7 bulan. Ia menuturkan, film yang ditawarkan kepadanya menceritakan kisah hidup seorang pekerja seks komersial (PSK) yang bertobat. Layaknya film religi, Siska pun tertarik untuk melanjutkan kerja sama. Setelah itu, Siska membaca script yang menggambarkan pertobatan seorang PSK. Dia mengatakan, pada naskah itu tidak ada adegan porno yang membuatnya menerima tawaran tersebut.
Tapi kru rumah produksi itu, kata Siskaeee, mengingkari kontrak perjanjian kerja sama. “Seluruh adegan ditayangkan tanpa persetujuanku dan menampilkan adegan yang seharusnya tidak ditayangkan,” kata dia. Menurut Siskaeee, pada awal produksi, proses syuting berjalan sesuai naskah, tapi kemudian sutradara memaksanya beradegan improvisasi yang tidak ada dalam naskah.
Vidio Porno
Virly juga membuka suara. Dia menjelaskan bahwa proses syuting dilakukan saat Ramadan di depan kru yang sedang berpuasa. Adegan dewasa, kata dia, mulai dilakukan setelah berbuka puasa. “Kami terjebak, karena dalam proses syuting dipaksa untuk melakukan adegan-adegan dewasa tersebut oleh banyak pihak,” kata Virly.
Tak hanya terjebak, Virly juga mengaku mendapatkan ancaman dari produser yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka. “Ada ancaman, kalau tidak mau melakukan itu nanti tidak akan dapat job di mana pun,” ungkap Virly.
Virly mengatakan dia tidak mendapatkan honor setelah main di beberapa film besutan sutradara Irwansyah, nama yang kini menjadi tersangka film pornografi. Akibatnya, dia melanjutkan kerja sama agar uang yang dijanjikan berhasil cair. “Hampir semua talent pernah mengalami pelecehan oleh Irwan. Kalau ekspresi kurang dapat, kata-kata makian pasti keluar,” tutur Virly.
Virly mengaku mendapatkan honor sebesar Rp 1 juta per hari dengan sistem pembayaran dicicil. Sementara Siskaeee mendapat Rp 10 juta dari syuting film tersebut. Keduanya mengaku mendapat kerugian yang cukup besar atas kasus ini. “Kita dieksploitasi, dibohongi juga atas legalitas yang ternyata tidak legal. Kita terjebak bukan dijebak. Mau tidak mau kita mengikuti apa yang dia mau,” ujar Virly Virginia.
Kasus ini membuat Irwansyah yang juga pemilik rumah produksi serta pelaku lain inisial AIS, JAAS, AT, SE ditangkap pada 21 Juli 2023. Hasil produksi film diunggah ke tiga situs yang kini sudah diblokir, yaitu kelasbintang.com, togefilm.com, dan boscinema.com. Mereka telah membuat 120 judul film porno.