Peninggalan Yunani Kuno yang Masih Tersisa
BERITA UNIK

Peninggalan Yunani Kuno yang Masih Tersisa

Pelangi99 – Peninggalan Yunani Kuno kebanyakan adalah berupa kuil. Kuil-kuil tersebut didirikan untuk tujuan pemujaan pada para dewa. Seperti yang kita tahu, Yunani kuno terkenal dengan kepercayaannya terhadap dewa-dewa. Kuil-kuil tersebut memiliki desain yang megah, meski saat ini kita hanya bisa menikmati sisa-sisanya saja.

Berikut Peninggalan Yunani Kuno

1. Temple of Olympian Zeus, Yunani

Kuil ini didesain oleh Libon of Elis. Berada di Athena, dan kita yang melihatnya langsung tahu bahwa kuil ini dulu adalah kuil yang sangat luas. Meski sekarang hanya tersisa beberapa kolom saja. Didedikasikan untuk Dewa Zeus, pemimpin para dewa Yunani kuno. BandarQ

Kebanyakan dewa Yunani digambarkan seperti manusia, dilahirkan namun tak akan tua, kebal terhadap apapun, bisa tak terlihat, dan tiap dewa mempunyai karakteristik tersendiri. Karena itu, para dewa juga memiliki nama-nama gelar untuk tiap karakternya, yang mungkin lebih dari satu. Dewa-dewi ini kadang-kadang membantu manusia, dan bahkan menjalin hubungan cinta dengan manusia yang menghasilkan anak, yang merupakan setengah manusia setengah dewa. Anak-anak itulah yang kemudian dikenal sebagai pahlawan.

2. The Temple of Poseidon, Yunani

Berlokasi di Attica dan letaknya pun berdekatan dengan lautan. Hal ini karena Poseidon sendiri adalah dewa laut. Kuil ini dulunya sangat megah, namun sekarang sisanya pun hanya beberapa bagiannya saja.

Mitologi Yunani secara eksplisit terdapat dalam kumpulan cerita dan karya seni Yunani Kuno, seperti pada lukisan vas dan benda-benda ritual untuk dewa. Mitologi Yunani menjelaskan asal mula dunia serta menceritakan kehidupan dan petualangan berbagai dewa, dewi, pahlawan, dan makhluk-makhluk mitologi. Mitologi Yunani pada awalnya disebarkan melalui tradisi lisan. Saat ini sebagian besar informasi mengenai mitologi Yunani diperoleh dari sastra Yunani.

Sumber literatur Yunani tertua—yakni wiracarita Iliad dan Odisseia—berisi Peninggalan Yunani Kuno yang memiliki kisah yang berpusat pada peristiwa mengenai Perang Troya. Sementara, dua puisi karya Hesiodos—Theogonia dan Erga kai Hemerai—menceritakan mengenai penciptaan dunia, pergantian kekuasaan dewa, pergantian zaman manusia, asal mula kesengsaraan manusia, dan asal mula ritual kurban. Mitologi Yunani juga terdapat dalam Himne Homeros, potongan-potongan wiracarita dari Siklus Epik, karya seni tragedi dari abad kelima, tulisan-tulisan para sejarawan dan penyair dari zaman Yunani Kuno, serta naskah kuno dari Kekaisaran Romawi karya penulis-penulis seperti Plutarkhos dan Pausanias. Sakong

3. The Temple of Apollo, Sicily

Penemuan-penemuan arkeologi telah menunjukkan sumber-sumber penting mengenai rincian mitologi Yunani, di mana para dewa dan pahlawan banyak muncul dalam dekorasi pada banyak sekali artefak. Desain geometris pada tembikar dari abad kedelapan SM menggambarkan adegan-adegan dari siklus Troya selain daripada petualangan Herakles. Pada masa-masa yang saling berkelanjutan—yaitu periode Arkais, Klasik, dan Hellenistik—muncul berbagai sumber mitologi Yunani, seperti dari Homeros. Sumber-sumber itu menambah berbagai bukti yang sudah ada.

Mitologi Yunani telah banyak memengaruhi budaya, seni, dan sastra dunia Barat dan terus menjadi bagian dari warisan dan bahasa Barat. Sejak masa kuno hingga sekarang, banyak penyair dan seniman yang mengambil inspirasi dari mitologi Yunani, dan menemukan banyak relevansi dan makna kontemporer dalam tema-tema mitologi Yunani. Poker Online 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *