Pelangi99 Lounge – Pembatasan dan penutupan kehidupan malam di Bangkok kembali berlaku. Gubernur Bangkok Aswin Kwanmuang telah memerintahkan penutupan tiga distrik klub malam dimulai pada hari ini, Selasa (6/4/2021), hingga 19 April 2021.
Penutupan operasional itu berlaku di Klong Toey, Wattana, dan Bang Khae. Kebijakan diambil menyusul temuan klaster Covid-19 baru muncul dari kawasan itu. Aswin menyebut bila penyebaran Covid-19 ditemukan di distrik lain, kebijakan yang sama akan diberlakukan.
Pembatasan Dan Penutupan Kehidupan Malam di Bangkok Kembali Berlaku
Penutupan itu berdampak pada penutupan sejumlah tempat pesta malam, seperti sepanjang Jalan Sukhumvit, termasuk Thong Lor dan Ekkamai. Begitu pula dengan area lain di utara pusat kota.
Di kutip dari The Thaiger, bahkan pejabat kesehatan di Chon Buri melaporkan terdapat 23 kasus infeksi Covid-19 baru. Angka itu menjadi yang tertinggi sejak Januari 2021. Sebanyak 17 pasien berada di distrik Sri Racha, di perkirakan kebanyakan kasus berkaitan dengan tempat hiburan malam. Total, 39 kasus positif Covid-19 baru di laporkan terjadi dalam empat hari terakhir.
Pembatasan Dan Penutupan Kehidupan Malam di Bangkok Kembali Berlaku
Bahkan di Bangkok, restoran dan tempat hiburan lain yang berlokasi di pusat kota maupun di provinsi tetangga kini menghadapi pembatasan operasional kembali. Mereka wajib menutup usaha pada pukul 9 malam dan di larang menjual minuman beralkohol Pelangi99.
Opas Karnkawinpong dari Departemen Pengendalian Penyakit menyatakan para pejabat telah memperkirakan peningkatan kasus sebagai imbas munculnya klaster yang berkaitan dengan tempat hiburan malam di Bangkok. Prediksi serupa juga berlaku di penjara yang berlokasi di selatan Provinsi Narathiwat.
Zona Merah
Bangkok Post melaporkan bahkan Bangkok dan provinsi di tengah Thailand, seperti Pathum Thani, Nonthaburi, Samut Prakan, dan Nakhon Pathom, kembali di berlakukan tanda zona merah. Keseluruh kawasan berada dalam kontrol maksimal.
Opas mengatakan pembatasan itu bahkan akan di kaji kembali setelah dua minggu. Ia menambahkan infeksi Covid-19 di Bangkok di sebarkan oleh pekerja dan pelanggan yang berpindah dari satu klub malam ke klub malam lainnya.
“Pekerja adalah media penyebar saat mereka tertular dari pelanggan dan menyebarkannya ke yang lain. Sebagian besar pelanggan juga mengunjungi lebih dari satu tempat, sementara musisi serta karyawan yang bekerja di tempat hiburan cenderung melakukan banyak pekerjaan, sehingga mempercepat penyebarannya,” dia menjelaskan.
BACA JUGA : Cuaca Buruk Menghambat Proses Penanganan Lokasi Banjir Bandang
Sementara itu, Apisamai Srirangson dari CCSA mengatakan bila terdeteksi penularan Covid-19 di tempat hiburan malam, lokasi itu akan segera tutup selama dua minggu. Bila kasus meluas, pejabat akan menutup seluruh zona atau bahkan menutup seluruh provinsi.