Pelangi99 Lounge – Pelatih yang Menjuarai Liga Top Eropa Bersama Dua Tim Berbeda, Menjuarai liga top Eropa adalah pencapaian hebat. Tidak hanya bagi pemain, tetapi juga pelatih. Apalagi jika seorang pelatih bisa menjuarai liga bersama dua tim berbeda. Itu menunjukkan jika sang pelatih bisa meracik strategi yang apik meski menangani dua tim yang komposisi pemainnya tentu berbeda. Pelangi99 Online
Sepanjang sejarah, ada sejumlah pelatih yang pernah berhasil melakukan hal tersebut. Mereka pun dikenal sebagai pelatih jempolan. Beberapa juga masih aktif menangani klub besar hingga kini.
1. Kenny Dalglish (Premier League)
Sepanjang sejarah Liga Inggris, hanya ada empat pelatih yang pernah juara bersama dua tim berbeda. Di antara mereka berempat, yang berhasil meraihnya pada era paling modern adalah Kenny Dalglish. Pelatih asal Skotlandia yang kini telah pensiun ini sukses mempersembahkan trofi liga bagi Liverpool dan Blackburn Rovers.
Bersama Liverpool, Dalglish berhasil mengangkat trofi liga sebanyak tiga kali. Semuanya terjadi sebelum era Premier League, tepatnya pada 1985/1986, 1987/1988, dan 1989/1990. Dalglish adalah pelatih terakhir yang mengantarkan Liverpool juara sebelum akhirnya The Reds mengalami puasa trofi liga selama 30 tahun.
Setelah itu, Dalglish dipercaya menangani Blacburn Rovers dan berhasil mengantarkan mereka meraih trofi Premier League 1994/1995. Itu adalah trofi Premier League pertama sekaligus satu-satunya bagi Blackburn, yang kini main di divisi Championship.
2. Massimiliano Allegri (Serie A)
Serie A Italia juga pernah dimenangi beberapa pelatih yang menangani dua klub berbeda. Salah satunya adalah Massimiliano Allegri, yang sukses meraih gelar juara bersama AC Milan dan Juventus. Allegri pertama kali melakukannya bersama AC Milan pada 2010/2011. Itu adalah scudetto terakhir bagi Rossoneri hingga kini.
Allegri kemudian melatih Juventus mulai 2014. Pada musim pertamanya bersama Si Nyonya Tua, ia langsung membuahkan scudetto. Bahkan, sukses tersebut terus berlanjut hingga empat musim berikutnya alias hingga 2018/2019. Dengan total enam scudetto, Allegri kini tercatat sebagai pelatih tersukses kedua sepanjang sejarah Serie A.
3. Antonio Conte (Serie A)
Pada 2020/2021, Antonio Conte sukses meraih scudetto bersama Inter Milan, sehingga ia menyusul jejak Allegri sebagai pelatih yang juara Serie A bersama dua klub berbeda. Sebelumnya, Conte sukses meraih tiga scudetto bersama Juventus pada 2011/2012 hingga 2013/2014, alias sebelum Allegri menangani Si Nyonya Tua.
Selain Serie A, Conte juga sudah berhasil menaklukkan Premier League bersama Chelsea pada 2016/2017. Andai bisa juara lagi di Premier League bersama klub lain, Conte akan jadi satu-satunya pelatih yang juara di dua liga top Eropa dengan masing-masing bersama dua klub berbeda. Akankah itu terjadi suatu saat nanti?
4. Ottmar Hitzfeld (Bundesliga)
Bundesliga Jerman pernah dimenangi tujuh pelatih yang menangani dua klub berbeda. Salah satu nama teranyar yang berhasil melakukannya adalah Ottmar Hitzfeld, pelatih asal Jerman yang sudah pensiun sejak 2014. Hitzfeld pernah menangani dua tim kuat Bundesliga, Borussia Dortmund dan Bayern Munchen. Ia sukses bersama keduanya.
Bersama Dortmund, Hitzfeld menjuarai Bundesliga dua kali, sedangkan bersama Munchen ia sukses jadi kampiun lima kali. Trofi Bundesliga terakhir yang ia raih adalah pada 2007/2008 bersama Munchen. Dengan koleksi tujuh trofi, Hitzfeld pun menjadi pelatih tersukses kedua sepanjang sejarah Bundesliga.
5. Felix Magath (Bundesliga)
Setahun setelah sukses Hitzfeld pada 2007/2008, Felix Magath menyusul pencapaiannya sebagai peraih gelar Bundesliga bersama dua klub berbeda. Ia berhasil membawa VfL Wolfsburg juara Bundesliga 2008/2009. Raihan itu istimewa karena merupakan trofi Bundesliga pertama bagi Wolfsburg sejak klub itu dibentuk tahun 1945.
Sebelum bersama Wolfsburg, Magath sendiri sudah lebih dahulu sukses juara Liga Jerman kala melatih Bayern Munchen pada 2004/2005 dan 2005/2006. Seperti Hitzfeld, Magath juga telah pensiun, tepatnya pada 2017 setelah terakhir menangani Shandong Luneng di China.
6. Laurent Blanc (Ligue 1)
Terakhir, ada Laurent Blanc, mantan bek top Prancis yang pernah menjuarai Ligue 1 bersama dua klub berbeda sebagai pelatih. Blanc memulai karier kepelatihannya pada 2007 sebagai pelatih Bordeaux. Pada musim keduanya melatih, ia langsung sukses mengantarkan Bordeaux menjuarai Ligue 1, trofi Liga Prancis keenam bagi mereka.
Setelah itu, Blanc sempat menangani timnas Prancis, lalu kembali ke level klub saat ditunjuk jadi pelatih Paris Saint-Germain pada 2013. Ia mengemban jabatan tersebut selama 3 musim dan selalu berhasil menjuarai Ligue 1 setiap musimnya. Kini, Blanc tengah melatih Al-Rayyan di Liga Qatar sejak 2020.
Itulah enam pelatih yang pernah berhasil menjuarai liga top Eropa bersama dua klub berbeda. Adakah pelatih lain yang bisa menyusul jejak mereka dalam beberapa tahun ke depan?
