Pariwisata Domestik Thailand Menurun Dampak Dari Covid-19
BERITA VIRAL

Pariwisata Domestik Thailand Menurun Dampak Dari Covid-19

Pelangi99 Lounge – Pariwisata Domestik Thailand menurun dampak dari covid-19. Akibat gelombang ketiga Covid-19 telah membuat Otoritas Pariwisata Thailand (TAT) memangkas perkiraan pariwisata domestiknya untuk tahun ini.

TAT dipaksa untuk memotong prediksinya pada akhir April 2021 dari 160 juta perjalanan menjadi 100–200 juta, sebagai akibat meningkatnya virus selama periode Songkran. Selama periode yang sama, pendapatan pariwisata turun dari 870 miliar menjadi 550 miliar bath, di lansir dari laman BandarPoker.

Gubernur TAT Yuthasak Supasorn menekankan pentingnya skema stimulus pemerintah untuk meningkatkan perjalanan domestik.

Pariwisata Domestik Thailand Menurun Dampak Dari Covid-19

Ia mengatakan Thailand perlu melanjutkan kampanye seperti “We Travel Together”, mensubsidi tiket pesawat dan penginapan hotel, serta “Tour Teaw Thai”, yang menawarkan pembayaran bersama untuk paket wisata.

Menurut laporan Bangkok Post, Yuthasak bahkan mengatakan skema seperti itu membantu Thailand mencatat lebih dari 90 juta perjalanan domestik tahun lalu.

Mereka di harapkan untuk luncurkan kembali pada akhir Juni atau awal Juli, ketika para pejabat berharap wabah Covid saat ini akan dapat di kurangi.

Pariwisata Domestik Thailand Menurun Dampak Dari Covid-19

Di harapkan juga tanggal akhir awal 30 September dapat di perpanjang hingga 31 Oktober 2021.

Yuthasak bahkan mengatakan skema tersebut akan di bayar dari keputusan pinjaman darurat, yang di buat untuk mengelola dampak ekonomi dari Covid-19. Namun, kabinet masih perlu menyetujui usulan perpanjangan paket stimulus.

Pergi ke Luar Negeri

The Bangkok Post melaporkan bahwa TAT juga mengerjakan kampanye pemasaran yang ditujukan untuk orang Thailand. Untuk mendorong mereka bahkan melakukan lebih banyak perjalanan domestik. Salah satu promosi tersebut adalah kampanye Unseen Thailand, yang ditunda akibat gelombang ketiga Covid-19.

Yuthasak mengatakan, pejabat pariwisata juga perlu mempertimbangkan perasaan penduduk setempat terkait skema “kotak pasir” yang memungkinkan turis asing vaksinasi kembali.

BACA JUGA : Angin Kencang Rusak Jembatan Kaca Seorang Wisatawan Terjebak

Dia bahkan mengatakan skema seperti itu mungkin membuat orang Thailand tidak bepergian ke daerah-daerah.

Dia menambahkan bahwa jika negara tersebut dibuka kembali sepenuhnya pada kuartal terakhir tahun ini. Turis Thailand dapat memilih untuk pergi ke luar negeri dan membelanjakan uang mereka di sana.

SUMBER BERITA : PELANGI 99

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *