Pantai Selatan Telan Banyak Korban? Berikut Alasan Ilmiahnya
BERITA UNIK

Pantai Selatan Telan Banyak Korban? Berikut Alasan Ilmiahnya

Pelangi99 Lounge – Pantai Selatan Telan Banyak Korban? Berikut Alasan Ilmiahnya Terlepas dari benar atau tidak, mitos ini sudah menyebar dan dipercaya oleh beberapa orang. Jika dilihat dari sisi lain, mitos ini rupanya dapat dijelaskan secara ilmiah.

Pantai Selatan yang di kenal orang sebagai Pantai Parangtritis, Yogyakarta sudah lama Terkenal dengan misterinya.

Lokasi yang telah menelan orang korban dengan hilangnya orang orang di daerah pantai.

Kejadian ini terkadang dikaitkan dengan sosok Nyi Roro Kidul yang dikenal sebagai Ratu Pantai Selatan. Jika banyak mitos sepakat dengan hal tersebut, bagaimana hal ini dipandang secara ilmiah?

Menyimak berbagai laporan terkait Pantai Parangtritis tidak terlepas dari banyaknya korban sapuan ombak di pantai yang berada di Bantul, Yogyakarta ini. BandarQ

Pantai Selatan Telan Banyak Korban? Berikut Alasan Ilmiahnya
Pantai Selatan Telan Banyak Korban? Berikut Alasan Ilmiahnya

Dengan laporan tentang larangan menggunakan baju hijau jika berkunjung ke pantai Parangtritis sering dikaitkan dengan mitos Nyi Roro Kidul.

Siapa saja yang menggunakan baju hijau maka akan terseret ombak dan di bawa oleh Nyi Roro Kidul.

Terlepas dari benar atau tidak, mitos ini sudah menyebar dan dipercaya oleh beberapa orang. Jika dilihat dari sisi lain, mitos ini rupanya dapat dijelaskan secara ilmiah.

Bukan Nyi Roro Kidul Tapi Rip Current

Pantai Selatan Telan Banyak Korban? Berikut Alasan Ilmiahnya
Ilustrasi Rip Current

Maraknya kecelakaan yang telah menelan banyak korban di Pantai Parangtritis ini bisa di jelaskan melalui cara ilmiah bukan mitos.

Kecelakaan ini dapat di sebabkan oleh tarikan pergerakan masa air yang kembali ke laut, Arus ini dikenal sebagi Rip Current.

Arus Rip current ini merupakan arus yang bergerak dari pantai menuju laut dan dapat terjadi setiap hari dengan kondisi bervariasi, mulai dari yang kecil, pelan, dan tidak berbahaya. Paling berbahaya, arus ini dapat menyeret orang ke tengah laut.

Rip current ini biasanya terkonsentrasi melewati jalur sempit atau rip chanel yang mengalir kuat ke arah laut dari zona hempasan. Kemudian melintasi gelombang pecah hingga masuk ke laut lepas pantai.

Baca Juga: 6 Objek Misterius Yang Ditemukan Di Bawah Laut

Rip Current Di Bagi Empat Segmen

Di sepanjang pantai selatan yang terdapat di tiga kabupaten Yogyakarta, antara lain Kabupaten Kulon Progo, Bantul, dan Gunung Kidul, fenomena Rip current dibagi ke dalam empat segmen. Pantai Parangtritis masuk ke dalam segmen 2 dengan bentuk pantai lurus. Domino99

Mengutip Jurnal Oseanografi, Pantai Parangtritis menempati urutan kedua dengan kecepatan dan arah Rip current yang paling besar yaitu mencapai angka 225, tepat dibawah Pantai Wediombo

Setelah dilakukan analisa korelasi, lokasi kemunculan Rip current diketahui paling dominan terjadi pada pantai yang berada di segmen 2 antara lain termasuk Pantai Parangtritis. Pasalnya, Rip current yang terjadi di segmen 2 berasosiasi dengan beach cups atau migratory rip.

Migratory rip sendiri merupakan proses erasional yang menimbulkan arus yang berasosiasi dengan gelombang lebih dari 1,5 meter dan terjadi di pantai yang tererosi dan bergelombang tinggi.

Secara sederhana, jika kamu ingin mengetahui apakah pantai yang kamu kunjungi memiliki Rip current atau tidak, kamu perlu membiarkan sebuah botol terapung. Saat tersapu ombak, jika botol tersebut bergerak ke arah bibir pantai, maka lokasi tersebut tidak memiliki Rip current. Namun, jika botol tersebut mengarah mengikuti arus, dapat dipastikan jika lokasi tersebut terdapat Rip current. Poker Online

Jika dijelaskan secara ilmiah mengenai bagaimana Pantai Parangtritis disebut sering menelan korban, dapat dipastikan jika bukan karena Nyi Roro Kidul, melainkan karena adanya Rip current

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *