BERITA UNIK

Orang Ini Tetap Hidup Meski Kepalanya Telah Dipenggal

Pelangi99 Lounge – Orang Ini Tetap Hidup Meski Kepalanya Telah Dipenggal, Manusia akan mati jika ada salah satu organ vitalnya tak bekerja dengan baik, atau bahkan hilang. Contohnya jantung, jika jantung berhenti berdetak atau bahkan hilang, maka manusia jelas akan mati. Begitu juga dengan kepala, jika kepala tak ada karena di penggal, maka sudah bisa di pastikan manusia akan mati. Tapi, ternyata ada beberapa kasus, dimana ada orang yang di penggal, namun orang itu masih sempat hidup selama beberapa saat, sebelum akhirnya mati. Berikut ini adalah orang yang tetap hidup meski di penggal kepalanya. Pelangi99 Online

Dietz von Schaumburg

Orang Ini Tetap Hidup

Kisah ini terjadi pada tahun 1636. Saat itu, Dietz, bersama dengan 4 orang prajurit bayarannya akan di eksekusi mati oleh Raja Bavaria, karena di anggap melakukan pemberontakan. Menurut kebijakan kerajaan, sang terpidana bisa mengajukan permintaan terakhirnya, dan sang raja pasti akan mengabulkannya.

Tak sampai di situ, dia juga ingin di penggal pertama, namun dengan syarat, jika setelah kepalanya di penggal dan kepalanya terjatuh ke tanah, namun dia masih bisa berlari menuju para prajuritnya itu, maka raja harus membebaskan mereka. Menganggap permintaan ini suatu hal yang sangat mustahil untuk bisa di lakukan, akhirnya raja sepakat untuk menyetujui permintaannya.

Waktu eksekusi pun tiba. Raja memerintahkan algojo untuk memenggal kepala Dietz, dan algojo menebas kepala Dietz sampai jatuh tergeletak ke tanah. Namun apa yang terjadi kemudian sangat mengejutkan bahkan mengerikan. Tubuhnya ternyata tak roboh, namun justru terus berlari hingga akhirnya berhasil melewati para prajurit bayaran Dietz, barulah setelah itu ia jatuh dan mati. Raja tak dapat berkata apa-apa tentang kejadian aneh ini, hingga ia pun mengampuni dan membebaskan semua prajurit tersebut.

Anne Boleyn

Orang Ini Tetap Hidup

Anne Boleyn adalah ibu dari Ratu Elizabeth I, dan Anne menjadi Ratu Inggris sekitar tahun 1533 sampai 1536. Karena itulah, sosok Anne Boleyn di anggap sebagai sosok yang kontroversial.

Raja Henry VIII mulai menjalin hubungan dengan Anne pada tahun 1526, dan melangsungkan pernikahan secara rahasia dengan Anne pada tahun 1532. Karena pernikahan mereka di anggap kurang sah, dan Anne juga dalam keadaan hamil setelah pernikahan rahasia itu, maka di lakukanlah pernikahan kedua kalinya untuk mengesahkan hubungan mereka pada tahun 1533.

Beberapa waktu kemudian, Raja Henry VIII ternyata di ketahui berselingkuh dengan salah satu dayang Anne, Jane Seymour, karena dia bosan dengan Anne. Agar dapat menikahi Jane Seymour, Raja Henry VIII mencari cara untuk menyingkirkan Anne dengan menuduhnya melakukan perselingkuhan. Untuk merekayasa perselingkuhan tersebut,Henry VIII di bantu oleh Thomas Cromwell, orang kepercayaan raja dan politisi modern yang bertentangan dengan Gereja Katolik. Seorang pria dengan nama Percy juga di ajak bersekongkol untuk memberikan kesaksian palsu bahwa ia telah berzina dengan Anne. Akhirnya, Anne pun di tangkap dan di nyatakan bersalah atas tuduhan memiliki hubungan gelap dengan 5 pria, termasuk saudaranya sendiri, George Boleyn.

Dengan berdasarkan kesaksian palsu ini, pengadilan Inggris memutuskan untuk menghukum mati Ratu Anne dengan cara penggal kepala. Sesaat sebelum di eksekusi di hadapan rakyat Inggris, Ratu Anne terus melantunkan doa dan pujian kepada Tuhan. Dan ketika ayunan pedang memutuskan kepalanya, seluruh rakyat dan keluarga kerajaan terkejut melihat bibir Anne masih terus bergerak melantunkan doa meski kepalanya sudah terpisah dari tubuh.

Antoine Laurent Lavoisier

Orang Ini Tetap Hidup

Antoine Laurent Lavoisier, atau biasanya hanya di kenal dengan nama Antoine Lavoisier, adalah seorang ilmuwan kimia asal Prancis. Selain menguasai ilmu kimia, Lavoisier juga menguasai berbagai ilmu lainnya, seperti hukum, ekonomi, pertanian, dan geologi.

Sumbangan terbesar Lavoisier terhadap pengembangan ilmu kimia sehingga di juluki Bapak Kimia Modern adalah keberhasilannya menggabungkan semua penemuan di bidang kimia yang terpisah dan berdiri sendiri menjadi suatu kesatuan. Dia jugalah yang menemukan fungsi oksigen sebagai pembakaran. Bahkan, nama oksigen juga berasal dari Lavoisier, yang berasal dari dua kata bahasa Yunani, yaitu oxus (asam) dan gennan (menghasilkan).

Pada tahun 1768, Lavoisier terpilih menjadi anggota Academie Royale des Sciences (Akademi Sains Kerajaan Prancis), suatu komunitas ilmuwan Sains. Pada tahun yang sama, ia membeli Ferme Generale, perusahaan swasta yang bergerak di bidang jasa pengumpulan pajak untuk kerajaan.

Walaupun memberikan banyak kontribusi terhadap sains dan ekonomi Prancis, hidup Lavoisier terpaksa berakhir secara tragis. Ketika terjadi revolusi Prancis, seluruh pejabat dan bangsawan kerajaan di tangkap, termasuk Lavoisier. Ia di kenakan dakwaan turut aktif mengambil pajak rakyat untuk kerajaan melalui perusahaan pajaknya itu. Akhirnya Lavoisier di jatuhi hukuman mati.

Sesaat sebelum eksekusi mati di jalankan, Antoine berkata kepada teman-temannya yang tak di atuhi hukuman mati. Dia berkata bahwa dia akan mengedipkan matanya meski kepalanya telah putus. Teman-temannya pun mengangguk meskipun tidak percaya. Eksekusi pun di jalankan, Lavoisier menjadi yang pertama. Saat kepalanya terpenggal dan terpisah dari tubuh, mereka melihat dengan jelas lebih dari 30 detik Lavoisier masih mengedipkan matanya.

Charlotte Corday

Orang Ini Tetap Hidup

Kisah dari Charlotte ini masih berhubungan dengan Revolusi Prancis. Charlotte Corday adalah seorang wanita bangsawan terhormat ikut menjadi calon legislatif perwakilan partai. Di rinya terkenal bersih dan tidak memiliki catatan kriminal. Namun entah kenapa sebabnya sampai ia nekat membunuh Jean Paul Marat, seorang jurnalis radikal, dan juga pendukung calon legislatif saingannya.

Orang Ini Tetap Hidup, Charlotte pun di tangkap. Setelah menjalani pengadilan, dia pun di nyatakan bersalah, dan di jatuhi hukuman mati dengan cara di penggal. Ketika eksekusi akan di lakukan Charlotte dengan tenang menatap tajam mata sang algojo. Kepalanya pun di tebas dengan kapak, dan saat kepala Charlotte terputus, sang algojo dengan kurang ajar mengangkat kepala Charlotte dan menampar pipinya. Menurut saksi mata, bola mata Charlotte mengarah ke algojo dan raut wajahnya berubah menjadi terlihat marah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *