Pelangi99 Lounge – Nama Dewa Kipas mendadak viral di Indonesia sejak awal Maret 2021. Dewa Kipas berhasil mengalahkan GothamChess milik pecatur Amerika Serikat IM Levy Rozman pada pertandingan catur online di Chess.com.
Namun, tak lama usai mengalahkan GothamChess, akun Dewa Kipas di Chess.com ditutup. Penutupan akun Dewa Kipas kemudian membuat berang warganet Indonesia. Dadang kemudian sempat diwawancarai oleh Deddy Corbuzier yang kemudian dibalas lewat surat terbuka oleh Irene.
Deddy kemudian memfasilitasi pertemuan Dadang dan Irene di studio Podcast miliknya. Dijadwalkan, Dadang bakal meladeni GM Irene pada Senin (22/3/2021) nanti. Pertarungan catur tersebut sedianya difasilitasi Deddy Corbuzier dan akan ditayangkan live via akun Youtube miliknya.
Duel Ekshibisi
Duel ekshibisi yang mempertemukan pecatur amatir Dadang Subur dan WGM Irene Sukandar, berakhir sebelum waktunya. Dadang atau Dewa Kipas yang namanya mencuat usai dikeluarkan dari Chess.com memilih mundur pada babak keempat setelah sebelumnya dipaksa menderita kekalahan tiga babak secara beruntun.
Pertandingan Dadang Subur atau Dewa Kipas melawan Irene berlangsung di Studio Podcast milik Deddy Corbuzier dan di siarkan secara langsung melalui Youtube, Senin (22/3/2021). Untuk meramaikan laga, hadir juga dua komentator, yakni GM Susanto Mergaranto dan MIW Chelsie Monica.
Nama Dewa Kipas mendadak viral di Indonesia sejak awal Maret 2021
GM Irene Sukandar berhasil memenangi tiga dari empat babak yang di rencanakan dalam laga meladeni Dewa Kipas. Pertandingan catur GM Irene vs Dewa Kipas alias Dadang Subur di siarkan langsung lewat kanal Youtube Deddy Corbuzier Pelangi99.
Berstatus sebagai Grand Master, Irene Sukandar tampil dominan atas Dewa Kipas. GM Susanto Megaranto yang menjadi komentator menyebut Dewa Kipas banyak melakukan blunder.
Nama Dewa Kipas mendadak viral di Indonesia sejak awal Maret 2021
Meskipun demikian, Dewa Kipas berhasil menyamai GM Irene di awal permainan. Di babak pertama, GM Irene akhirnya menang dengan menghabiskan waktu tiga menit.
Pada babak kedua, Dewa Kipas memainkan bidak catur warna putih. Sementara, GM Irene memainkan bidak warna hitam.
Memasuki lima menit, GM Irene berhasil memaksa Dewa Kipas bertahan. Hingga akhirnya, blunder Dewa Kipas di babak kedua membuat GM Irene memenangi pertandingan.
Babak Ketiga
Di babak ketiga, GM Irene kembali memainkan bidak catur putih. Permainan GM Irene pun terlihat lebih agresif.
BACA JUGA : Australia Dan Singapura Saat Ini Tengah Membahas Travel Bubble
Mengulang dua babak awal, GM Irene hanya menghabiskan waktu kurang lebih empat menit. GM Irene pun total memenangkan pertandingan 3-0.