Pelangi99 Lounge – Mumi-mumi di Dunia Nyata yang Memiliki Sejarah Aneh dan Unik, Mumi merupakan metode pemakaman jenazah dengan cara di awetkan. Praktik mumifikasi ini di temukan di peradaban zaman dahulu. Mumi yang paling kita kenal adalah mumi yang berasal dari peradaban Mesir Kuno. Para Firaun yang meninggal dunia di makamkan dengan cara mumi. Sudah banyak mumi yang berasal dari Mesir Kuno yang di temukan dan di teliti guna mengetahui gambaran kehidupan pada masa Mesir Kuno. Pelangi99 Online
Tak jarang, mumi di kaitkan juga dengan kekuatan gaib. Mulai dari kutukan, sihir, dan semacamnya. Seperti mumi firaun Tutankhamun yang terkenal dengan kutukannya yang mencelakai beberapa orang yang melakukan penelitian terhadapnya. Ternyata, bukan hanya mumi Mesir yang ada di dunia ini. Mumi yang berasal dari tempat lain pun tak kalah menarik dari segi sejarahnya. Bahkan kita akan berdecak kagum ketika mengetahui kisah keanehan di baliknya. Berikut beberapa mumi yang memilki kisah atau sejarah yang aneh dan unik.
1. Mumi Palsu yang Patah Tulang
Pada tahun 2000, polisi Pakistan menangkap beberapa orang yang mencoba menjual mumi. Artefak yang di sita dikirim ke Museum Nasional di Karachi. Tak lama kemudian, sebuah konferensi pers mengumumkan bahwa mayat itu milik seorang putri Persia yang meninggal sekitar 600 SM. Penemuan itu sangat langka sehingga Iran dan Pakistan memperebutkan untuk memiliki mumi kerajaan tersebut. Tetapi kemudian di temukan bahwa mumi ini banyak keanehan. Tulisan di penutup dadanya, yang menunjukkan nama dan keluarganya, memiliki kesalahan tata bahasa.
Dia di sebut sebagai Rhodugune, yang ternyata itu merupakan nama Yunani, bukan Persia. Alas bambu yang ada di bawah tubuhnya juga baru berusia 50 tahun. Para ahli khawatir itu adalah mumi kuno lain yang di hiasi dengan barang-barang kerajaan palsu untuk mendapatkan harga yang lebih tinggi. Kebenarannya lebih aneh. Wanita itu ternyata tidak kuno. Dia meninggal sekitar tahun 1996 karena patah leher. Pukulan dari benda tumpul juga telah membuat tulang punggungnya patah. Ada banyak pertanyaan yang belum terjawab. Siapa dia? Apa yang terjadi pada hari dia meninggal dan siapa yang membuat tubuhnya menjadi mumi?
2. Mumi yang Hamil
Pada abad ke-19, Universitas Warsawa menyambut kedatangan mumi Mesir baru. Mereka senang karena kedatangan mumi itu merupakan hal yang penting. Menurut tulisan di peti mati yang rumit itu, peti mati itu berisi seorang pendeta bernama Hor-Djehuty. Tapi “perdagangan mumi” pada masa itu penuh dengan ketidakjujuran. Para pedagang yang tidak jujur itu mengambil jenazah apa saja dan meletakkannya di dalam peti mati untuk dijual. Pemindaian dan investigasi baru-baru ini berhasil mengungkapkan penipuan ini.
Pada tahun 2016, jenazah Hor-Djehuty di rontgen dan ternyata kekhawatiran akan mumi palsu ini bisa terbukti. Jenazah itu bukan milik pendeta melainkan seorang wanita tak di kenal. Para peneliti pun lebih terkejut lagi. Bagaimana tidak, pemindaian menunjukkan bahwa wanita tersebut hamil 6 atau 7 bulan. Jadi ternyata saat proses mumifikasi, bayi yang sedang di kandung oleh jenazah itu tidak di keluarkan terlebih dahulu. Akhirnya, mumi wanita itu menjadi satu-satunya mumi hamil di dunia.
3. Mumi Burung Dodo Korban Pemburuan
Museum Natural Oxford adalah rumah bagi burung dodo yang terkenal. Burung tersebut merupakan satu-satunya spesies yang punah yang masih memiliki jaringan lunak. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang evolusi burung dodo, para peneliti memindai kepala mumi burung itu, dan menemukan butiran timah bersarang di tengkorak. Jadi, burung tersebut hidup selama tahun 1600-an sampai kemudian seorang pemburu muncul di belakangnya dan menembak kepala burung dodo. Pemburuan burung dodo memang hal yang lazim di negara asalnya, Mauritius.
Penemuan itu mungkin tidak terdengar aneh sama sekali. Tetapi fakta bahwa burung tersebut di tembak di Mauritius, dan sampai ke London dalam keadaan masih terawetkan patut di pertanyakan. Hal ini di karenakan pada masa itu, perjalanan dari Mauritius ke London merupakan perjalanan yang sangat panjang dan memakan waktu yang sangat lama. Ini berarti seseorang memumifikasi bangkai burung dodo tersebut sehingga bisa awet hingga sampai di London. Padahal, di ketahui bahwa tidak ada orang yang pada masa itu yang memiliki pengetahuan tentang mumifikasi.
4. Mumi Firaun yang Ikut Berperang bersama Tentaranya
Ini tentang mumi firaun yang bernama Seqenenre Taa II. Pada masa pemerintahannya, terjadi perang mematikan dengan orang-orang Hyksos yang menduduki Mesir. Putra dan ahli warisnya meninggal di medan perang, tetapi tidak ada yang tahu bagaimana firaun itu sendiri meninggal. Mumi Seqenenre Taa II di temukan pada tahun 1886. Tengkoraknya memiliki luka terbuka yang mengerikan di dahi dan tubuhnya juga berbau tidak enak. Ini menunjukkan bahwa dia terbunuh selama serangan, dan di balsem dengan terburu-buru. Pada tahun 2021, sebuah studi baru menemukan lebih banyak luka.
Mumi-mumi di Dunia Nyata, Selain luka tujuh sentimeter di dahinya, Seqenenre Taa II juga mengalami luka di hidung, pipi, dan di atas mata kanan. Firaun juga telah di tikam di pangkal lehernya. Karena tidak ada luka pertahanan di lengannya, ada kemungkinan bahwa dia di ikat saat itu. Sudut luka juga menunjukkan bahwa dia sedang berlutut ketika dia di kepung dan di bunuh dengan senjata seperti kapak, pedang, dan benda tumpul. Cara kematiannya menunjukkan bahwa Seqenenre Taa II di tangkap dan di eksekusi di medan perang. Dengan demikian, maka legenda firaun yang ikut bertempur bersama tentaranya di medang perang memang benar adanya.
5. Mumi Firaun Wanita yang Mati Muda
Mumi Mesir pertama yang mencapai Irlandia adalah Takabuti. Dia tiba pada tahun 1834 dan tulisan hieroglif di peti mati menjelaskan bahwa Takabuti adalah putri seorang pendeta. Dia juga menikah dan berusia 20-an ketika dia meninggal sekitar 660 SM. Tapi pertanyaannya tetap ada. Mengapa dia meninggal begitu muda? Di zaman modern, Takabuti di uji DNA dan di pindai.
Mumi-mumi di Dunia Nyata, Keduanya mengungkapkan kejutan. Tes DNA menunjukkan bahwa secara etnis, dia lebih terkait dengan orang Eropa daripada orang Mesir modern. Pemindaian berhasil menunjukkan bagaimana dia meninggal. Takabuti di serang dari belakang dan di tikam dengan kejam sampai mati. Selain penemuan tragis ini, penemuan tak terduga lainnya adalah bahwa dia memiliki dua kondisi langka. Takabuti memiliki tulang belakang dan gigi yang lebih banyak dari manusia normal.