Pelangi99 Lounge – Metode Ekstrim yang Pernah Di lakukan Orang Untuk Menurunkan Berat Badan, Memiliki tubuh yang ramping merupakan impian bagi banyak pria dan wanita, khususnya wanita. Pasalnya wanita yang bertubuh ramping di anggap memiliki penampilan yang lebih menarik di bandingkan wanita bertubuh gemuk. Atas dasar itulah, banyak orang yang bersedia melakukan segala cara untuk mengurangi berat badannya, termasuk dengan cara-cara paling ekstrim sekalipun. Berikut ini adalah 5 contoh metode diet ekstrim yang benar-benar pernah di lakukan oleh mereka yang terobsesi akan penampilannya. Pelangi99 Online
Pengunci Rahang
Pada akhir bulan Juni 2021 lalu, jagad dunia maya di hebohkan oleh kemunculan alat diet yang lain daripada yang lain. DentalSlim Diet Control adalah nama dari alat tersebut. Alat yang bersangkutan merupakan hasil ciptaan dari tim ilmuwan asal Universitas Otago, Selandia Baru.
DentalSlim pada dasarnya adalah kunci gembok yang di ciptakan khusus untuk dipasang bagi gigi manusia. Saat alat ini sudah terpasang dan berada dalam posisi terkunci, orang yang memakainya tidak bisa lagi membuka rahang lebar-lebar. Pemakai DentalSlim memang masih bicara saat memakai alat ini, namun ia tidak bisa lagi makan seperti biasa.
Orang yang memakai DentalSlim hanya bisa membuka rahangnya sejauh maksimal 2 mm. Sebagai akibatnya, pemakai DentalSlim pun hanya bisa memakan makanan dalam bentuk cair dan bubur.
Dengan terbatasnya makanan yang bisa di konsumsi oleh pemakai DentalSlim, berat badan orang yang bersangkutan pun secara berangsur-angsur akan turun. Menurut hasil uji coba yang di lakukan oleh pencipta DentalSlim, mereka yang memakai alat ini mengalami penurunan berat badan hingga 6 kg dalam kutun waktu 2 minggu.
Meskipun alat ini nampak sebagai metode diet yang inovatif, tanggapan sebaliknya di tunjukkan oleh netizen. Mereka beramai-ramai mencela alat ini dan mengomentarinya sebagai benda yang menakutkan. Bahkan ada yang berpendapat kalau alat ini nampak tidak ada bedanya dengan alat penyiksaan.
Minum Cuka Hingga Muntah
Makan terlalu banyak di yakini sebagai salah satu penyebab utama mengapa seseorang mengalami kegemukan. Jadi kalau seseorang memuntahkan setiap makanan yang sudah ia telan, maka harusnya berat badannya akan mengalami penurunan. Logika itulah yang di pegang oleh pelaku diet memakai cuka ini.
Lord Byron atau lengkap George Gordon Byron adalah seorang pujangga asal Inggris yang lahir pada akhir abad ke-18. Selain terkenal lewat karya-karyanya, Byron juga terkenal sebagai orang yang mempopulerkan metode diet memakai cuka pada tahun 1820-an.
Cara melaksanakan diet ini tergolong mudah, namun cukup menjijikan. Saat ingin diet, orang yang bersangkutan hanya perlu meminum cuka, teh, dan telur mentah. Akibat menyantap kombinasi makanan dan minuman tadi, orang yang bersangkutan akan merasa mual dan kemudian muntah.
Sesudah muntah, orang tersebut tidak lagi memiliki nafsu makan sehingga ia pun jadi lebih enggan mengkonsumsi makanan. Dampaknya, berat badan orang itu pun bakal menurun seiring berjalannya waktu.
Diet ini sendiri bukanlah diet tanpa resiko. Selain berpotensi menyebabkan pelakunya mengalami kekurangan gizi, meminum cuka terlalu banyak bisa merusak lapisan luar gigi dan menyebabkan iritasi pada organ perut.
Meminum Obat Tidur
Obat tidur bukan hanya bisa di gunakan oleh yang menderita masalah susah tidur (insomnia). Di tangan mereka yang ingin melakukan diet, obat tidur menjadi metode alternatif yang di pilih untuk mengurangi berat badan.
Prinsip dari diet ini terbilang sederhana. Seseorang hanya perlu sering-sering meminum obat tidur. Karena meminum obat tidur, orang itu pun jadi mudah mengantuk dan akhirnya tidur.
Saat seseorang tertidur lelap, maka orang yang bersangkutan tidak akan bisa melakukan hal-hal lain, termasuk makan. Dampaknya, berat badan orang tersebut akan mengalami penurunan karena ia jadi lebih jarang makan. Sering-sering tidur juga di klaim bisa membantu meningkatkan metabolisme tubuh.
Meskipun nampaknya tidak berbahaya, diet memakai metode ini juga memiliki dampak negatif yang tidak boleh di remehkan. Dampak negatif yang paling jelas adalah saat seseorang lebih jarang makan, ia pun hanya mendapatkan asupan gizi yang lebih sedikit. Akibatnya, pertumbuhan dan daya tahan tubuh orang tersebut bakal ikut terganggu.
Metode Ekstrim yang Pernah, Bergantung dari jenis obat tidur yang di konsumsi, penggunaan obat tidur dalam intensitas yang terlalu sering juga membawa dampak negatif bagi tubuh. Sebagai contoh, obat tidur seperti Dormicum di ketahui bisa menurunkan daya ingat pemakainya. Pemakaian Dormicum dalam jangka panjang juga bisa menyebabkan pemakainya ketagihan dan sulit berhenti.
Memakan Kapas
Kapas merupakan salah satu benda paling berguna bagi manusia. Pasalnya banyak produk sandang yang menggunakan kapas sebagai bahan bakunya. Namun penggunaan kapas bukan hanya terbatas pada pakaian. Benda-benda seperti kapas kecantikan, korek kuping, hingga kasur matras di ketahui juga menggunakan kapas.
Normalnya kapas di gunakan bukan untuk dimakan. Namun bagi pelaku diet tertentu, kapas di anggap sebagai solusi manjur untuk mengatasi masalah berat badan mereka.
Saat menjalankan metode diet ini, pelaku hanya perlu memakan gulungan kapas hingga kenyang. Supaya kapasnya semakin mudah di telan, kapas tersebut juga bisa di celupkan terlebih dahulu ke dalam minuman manis seperti teh atau jus buah.
Saat kapas yang masuk ke dalam perut sudah demikian banyak, orang tersebut tidak lagi merasa lapar sehingga ia menjadi lebih enggan untuk makan. Dan karena kapas tidak bisa di cerna, kapas yang di telan akan tetap berada dalam saluran pencernaan dalam kurun waktu lama.
Dampak negatif dari metode diet yang satu ini sudah bisa di tebak. Pelaku diet ini bakal kekurangan gizi karena lebih jarang makan. Kalaupun ia makan, zat-zat gizi yang ada pada makanan belum tentu terserap semua akibat terhalang oleh gumpalan kapas yang memenuhi saluran pencernaan.
Metode Ekstrim yang Pernah, Jika gumpalan kapas sampai menyumbat saluran pencernaan, orang yang bersangkutan bisa mengalami gangguan pencernaan yang parah. Bukan hanya itu, gumpalan kapas juga seringkali mengandung zat pemutih. Zat tersebut tidak berbahaya bagi manusia, namun bisa menimbulkan keracunan jika sampai tertelan dalam jumlah banyak.