BERITA UNIK

Mengejutkan Fakta Rabies Penyakit Anjing Gila

Pelangi99 Lounge – Mengejutkan Fakta Rabies Penyakit Anjing Gila, Rabies merupakan penyakit yang di takuti oleh orang-orang. Pasalnya saat tertular, orang yang menderita penyakit ini bakal menunjukkan gejala-gejala layaknya orang dengan gangguan jiwa. Alasan lain kenapa rabies di takuti adalah penyakit ini menyebar dengan cara yang menyakitkan, tepatnya lewat gigitan anjing yang sedang menderita rabies. Berikut ini adalah fakta-fakta menarik mengenai penyakit yang juga kerap di juluki sebagai penyakit anjing gila tersebut. Pelangi99 Online

Rabies Bisa Sebabkan Korbannya Ejakulasi

Mengejutkan Fakta Rabies Penyakit

Saat manusia terserang rabies, penyakit tersebut pada awalnya menampakkan gejala-gejala menyerupai flu dan demam. Namun saat virus tersebut menyebar semakin luas dan menjangkiti bagian otak, korban akan mengalami halusinasi dan sulit mengendalikan di rinya sendiri, sementara tubuhnya sendiri menjadi lumpuh.

Dalam kasus yang jarang, rabies juga bisa menyebabkan pasien mengalami ejakulasi hingga berjam-jam lamanya. Gejala ini bisa terjadi hingga 30 kali dalam sehari dan sudah di ketahui sejak abad ke-2 sesudah Masehi. 

Menurut catatan seorang dokter Yunani yang bernama Galen dan hidup pada periode tersebut, ia pernah menangani seorang kuli angkut yang menderita rabies. Menjelang kematiannya, sang kuli angkut di laporkan mengalami ejakulasi hingga 3 hari berturut-turut.

Belum di ketahui secara pasti mengapa rabies bisa menyebabkan korbannya mengalami ejakulasi yang tidak terkendali. Namun ilmuwan di masa kini menduga kalau hal tersebut di sebabkan oleh rusaknua nukleus amygdaloid di kotak akibat infeksi virus. 

Gejala khas lain yang biasa oleh penderita rabies adalah hidrofibia (sindrom takut air). Gejala ini sendiri timbul karena penderita pasien kerap merasa sakit di bagian tenggorokannya sehingga setiap kali ia meneguk air, ia merasa seolah-olah ada yang sedang mencoba mencekiknya. 

Di kombinasikan dengan halusinasi yang di alaminya, penderita rabies bisa ketakutan setengah mati saat ia hanya sekedar melihat atau mendengar kata air. Sahabat Pelangi99 masalah takut air ini bisa berdampak fatal bagi penderita rabies jika tidak di tangani dengan tepat karena penderita rabies bisa meninggal akibat dehidrasi.

Penemu Vaksin Rabies Tidak Segan-Segan Membunuh Manusia

Mengejutkan Fakta Rabies Penyakit

Rabies merupakan penyakit yang berbahaya, namun untungnya penyakit ini sekarang sudah ada vaksinnya. Louis Pasteur menjadi sosok yang berjasa atas penemuan vaksin rabies. Pasteur sendiri berhasil menciptakan vaksin rabies pertamanya setelah ia menginfeksi kelinci dengan rabies dan kemudian membunuh kelinci tersebut.

Virus yang ada dalam tubuh kelinci kemudian di ambil dan di suntikkan dalam tubuh manusia. Karena virus tadi berada dalam kondisi lebih lemah, manusia yang menerima virus rabies dalam kondisi ini tidak akan meninggal. Orang pertama yang sukses menerima suntikan vaksin rabies adalah Joseph Meister yang baru berusia 9 tahun saat menerima vaksin ini.

Penelitian rabies yang di lakukan oleh Pasteur pada masa itu bisa di anggap sama berbahayanya dengan pekerjaan yang biasa di lakukan oleh penjinak bom. Pasalnya mereka harus senantiasa berurusan dengan hewan-hewan penderita rabies yang perilakunya jauh lebih buas di bandingkan dengan hewan sehat. 

Jika sampai tergigit, maka korban bakal ikut menderia rabies dan bakal meninggal dalam waktu dekat. Oleh karena itulah, Pasteur memerintahkan para asistennya untuk menyiapkan pistol yang terisi peluru setiap kali sedang bekerja. Jadi ketika ada di antara mereka yang tidak sengaja tertular oleh rabies, orang tersebut bakal langsung di tembak di bagian kepala supaya ia tewas di tempat dan tidak perlu mengalami gejala-gejala rabies yang menyiksa di akhir hayatnya.

Akibat Rabies, Ribuan Anjing Di bantai di Cina

Mengejutkan Fakta Rabies Penyakit

Cina sekarang menjadi salah satu negara dengan tingkat pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia. Fenomena tersebut lantas berdampak pada menjamurnya golongan menengah ke atas yang mengadopsi gaya hidup masyarakat Barat. Memelihara anjing adalah contoh dari gaya hidup tersebut.

Namun munculnya fenomena tersebut juga menimbulkan dampak negatif yang tidak di harapkan. Sebagai akibat dari masih terbatasnya pengetahuan mereka mengenai cara memelihara anjing, banyak dari anjing tersebut yang tidak di vaksin pemiliknya. Akibatnya, saat anjing tersebut ada yang terjangkit rabies, anjing tersebut lantas menggigit orang secara membabi buta sehingga penyakit rabiesnya menular ke orang tersebut.

Situasi tersebut lantas memaksa pemerintah Cina untuk mengambil tindakan tegas. Pada tahun 2006 setelah 3 orang meninggal akibat rabies, sebanyak 50.000 anjing peliharaan di Yunnan, Cina selatan, di bunuh secara massal. 

Mengejutkan Fakta Rabies Penyakit, Yang membuat ngeri adalah anjing-anjing tersebut di bunuh dengan cara-cara yang brutal seperti di setrum, di gantung, atau bahkan di pukuli hingga mati. Sahabat Pelangi99 pemilik anjing yang bersedia membunuh anjing peliharaannya sendiri akan di beri imbalan uang berjumlah kecil. Namun jika ia menolak, petugas akan mengambil paksa anjing tersebut dan membunuhnya.

Rabies Bisa Menular Lewat Udara dan Laut

Mengejutkan Fakta Rabies Penyakit

Jika bicara soal rabies dan penularannya, maka orang-orang akan spontan membayangkan anjing yang menggigit orang sembarangan. Namun anjing sendiri bukanlah satu-satunya hewan yang bisa menyebarkan rabies. Pada dasarnya semua hewan mamalia memiliki resiko terjangkit oleh rabies, termasuk mamalia terbang macam kelelawar.

Jika di bandingkan dengan anjing, kelelawar sebagai hewan perantara rabies sebenarnya lebih berbahaya. Pasalnya kelelawar memiliki kebiasaan tidur menggerombol. Kemudian saat kelelawar pada akhirnya kehilangan kendali dan kemudian jatuh ke tanah saat sedang terbang, kelelawar yang di pungut oleh manusia bisa menggigit dan menularkan rabies dalam prosesnya.

Mengejutkan Fakta Rabies Penyakit, Bukan hanya hewan terbang macam kelelawar yang bisa menularkan rabies. Anjing laut juga bisa menularkan rabies. Di Cape Cod, Massachusetts, Amerika Serikat, kawanan anjing laut di lokasi tersebut di laporkan tertular rabies setelah mereka di gigit oleh coyote (sejenis hewan menyerupai serigala) yang sedang terinfeksi rabies. Namun karena anjing laut jarang berpapasan dengan manusia, resiko manusia tertular rabies dari anjing laut terbilang amat kecil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *