Pelangi99lounge – Mencampurkan Mi dengan Opium untuk Menarik Pembeli Saat rumah terendam banjir, airnya bisa merusak struktur, membuat barang berparas tak seperti sedia kala, dan mengancam kesehatan keluarga yang tinggal. Pasal, air banjir mengandung banyak bakteri, disertai lumpur.
Usai banjir surut, bukan pekerjaan mudah membersihkan rumah dari semua sisanya. Proses ini bahkan bisa berlangsung sangat panjang dan melelahkan. Melansir dari laman Flood Safety, Rabu (1/1/2020), ada beberapa yang harus diperhatikan dalam proses pemulihan rumah usai banjir.
Pria yang kaget itu bersikeras bahwa ia tak rela mngonsumsi narkoba. Kepada pihak kepolisian, pria itu mengatakan bahwa satu-satunya suatu yang ia makan adalah semangkuk mi di restoran tersebut.
Dari keterangan itu, polisi akhirnya mengunjungi secara mendadak ke toko mi tersebut. Mereka mengambil sebungkus bubuk siput dan setelah dites ternyata mengandung morfin.
Mencampurkan Mi dengan Opium untuk Menarik Pembeli
Setelah temuan awal, polisi menyerahkan kasus tersebut ke pihak Administrasi Kabupaten Sinjiang untuk Pengawasan Pasar, yang kemudian mendatangi restoran mi lagi dan menemukan 76 gram bubuk biji poppy.
Kasus Lain
Pemilik tempat usaha, seorang pria yang bermarga Yang, ditangkap dan kemudian mengakui bahwa ia telah menggunakan bubuk itu sebagai bahan rahasia untuk membuat pelanggan kecanduan dan kembali lagi.
Saat ditanya bagaimana ia mendapatkan bubuk biji poppy, Yang mengatakan kepada polisi bahwa ia telah menggunakan sekam bunga poppy yang ia tanam sendiri beberapa tahun sebelumnya.
Menariknya, praktik mencampurkan mi dengan opium untuk membuat orang kecanduan dan meningkatkan bisnis bukanlah hal baru di China. Salah satu kasus yang dilaporkan pertama kali terjadi pada 2014, ketika seorang pemilik restoran di Yan’an, provinsi Shaanxi, mengakui mencampurkan mi dengan opium. Peristiwa terekspos setelah seorang pelanggan dinyatakan positif menggunakan morfin.
Pada awal 2016, dipastikan bahwa kasus Yan bukanlah kasus yang terisolasi, karena media China melaporkan bahwa tiga lusin restoran lain diselidiki karena mencampurkan makanan mereka dengan candu yang membuat kecanduan, yang beberapa di antaranya telah dituntut.