BERITA UNIK

Menakutkan Perang Besar Setelah Perang Dunia II

Pelangi99 Lounge – Menakutkan Perang Besar Setelah Perang Dunia II, Perang Dunia adalah perang terbesar di era modern yang dilakukan oleh umat manusia. Peran yang terdiridari kubu Jepang dan Jerman atau kubu Poros ini melawan kubu Uni Soviet, Amerika Serikat dan Inggris atau kubu Sekutu. Perang yang dimulai tahun 1939 hinga 1945 ini dimenangkan oleh pihak kubu Sekutu. Dampak dari perang ini sebanyak 72.000.000 tewas dan berbagai kerugian lainnya yang membawa kerugian besar. Pelangi99 Online

Kemudian berdirilah PBB dengan harapan akan tercipta kedamaian dunia dan tidak terjadi lagi Perang Dunia II. Namun karena kepentingan ekonomi hingga kepentingan agama. Pasca Perang Dunia II ternyata masih ada banyak perang yang di lakukan banyak negara. Mulai dari Perang Korea, Perang Vietnam hingga Invansi Irak ke Kuwait.

Invansi Irak ke Kuwait

Invansi Irak ke Kuwait

Pada tanggal 2 Agustus 1990 Irak yang di pimpin Saddam Hussein menyerang negara tetangganya yakni Kuwait. Serangan itu di lakukan dengan alasan bahwa Kuwait mencuri minyak Irak dengan metode pengeboran karena wilayah Kuwait bisa tembus hingga ladang minyak Irak di Rumala, karena Irak hutang cukup banyak kepada Kuwait dan turunnya harga minyak karena Kuwait yang mempunyai banyak minyak melakukan penurunan harga minyak sehingga mempengaruhi harga minyak Irak dan menggangu ekonomi Irak.

Dalam serangan ini Kuwait dengan mudah di kalahkan Irak karena kalah persenjataan dan personil. Banyak negara mengecam tindakan Irak di antaranya Uni Soviet menghentikan penjualan perlengkapan militer ke Irak dan pasukan gabungan PBB yakni Amerik Serikat, Inggris dan Prancis melakukan Operasi Badai Gurun. Tujuan operasi ini yalkni mengusir Irak dari Kuwait. Akhirnya Irak menyerah dan hengkang pada tanggal 28 Februari 1991 namun sebelum hengkang membakar banyak ladang minyak Kuwait yang membuat Kuwait rugi. Rakyat Irak sendiri mengalami kelumpuhan ekomi karena di embargo PBB hingga Saddam Hussein turun dari tahtanya.

Perang Irak dan Iran

Perang Irak dan Iran

Dengan alasan masalah perbatasan antara Irak dan Iran serta ketakutan Presiden Irak Saddam Hussein akan pengaruh Revolusi Syiah di Iran yang merembet ke Irak akhirnya tanggal 22 September 1980 Irak menyerang Iran. Perang ini berjalan cukup lama yakni delapan tahun semua pihak mendapatkan dukungan dari Barat. Pihak Irak di dukung oleh Amerika Serikat sedangkan Iran di dukung oleh Cina. Akhir perang ini tidak ada yang kalah atau menang.

Perang Yom Kippur

Perang Yom Kippur

Serangan ini di mulai saat Suriah, Libya dan Mesir secara tiba – tiba menduduki Dataran Tinggi Golan pada tanggal 6 Oktober 1973 . Akibatnya tentara izrael yang berjaga di sana dengan mudah di kalahkan. Setelah mundur teratur kemudian Izrael membalikkan keadaan dengan bantuan Amerika Serikat. Dampaknya sebanyak 2000an tentara Izarel tewas dann pihak musuh yakni Mesir dan Suriah kehilangan 35.000 tentara. Secara resmi perang ini berhenti tanggal 26 Oktober 1973. Meskipun kalah namun negara Arab menganggap mereka memenangkan peperangan karena berhasil menduduki Izrael.

Perang Falkaland

Perang Falkaland

Alasan Argentina ingin menguasai pulau ini karena dalam sejarahnya Pulau Falkaland jajahan Spanyol sehingg termasuk milik Argentina. Selain itu Jendral Leopoldo Galtieri membutuhkan pengalihan isu karena ketidakstabilan dalam negeri Argentina. 

Kekalahan dari pihak Argentina selain kalah persenjataan juga karena prajurit yang dikirim kesana adalah tentara dari wajib militer sehingga semangat tempur rendah. Berbeda dengan prajurit dari Inggris yang di turunkan adalah prajurit profesional.

Menakutkan Perang Besar Setelah Perang Dunia II, Dampak perang ini sendiri memberi citra positif bagi Argentina sebuah negara kecil yang selalu netral berani menyerang negara besar seperti Kerajaan Inggris. Namun kini kedua negara sudah berdamai sejak tahun 1995 setelah terjadi pergantian rezim di sana.

Krisis Terusen Suez

Krisis Terusen Suez

Krisis Terusan Suez bermula saat Terusan Suez yang merupakan terusan milik perusahaan Inggris  berada di Mesir dinasionalisasi oleh Presiden Mesir Gamal Abdul Nasser. Hal ini membuat Inggris kebakaran jenggot karena Terusan Suez sudah lama di bangun oleh Kerajaan Inggris. Selain itu Terusan Suez di anggap penting karena menghubungkan Laut Tengah dengan Laut Merah. Sehingga tidak perlu memutari Afrika untuk sampai di Asia atau Eropa.

Menakutkan Perang Besar Setelah Perang Dunia II, Akhirnya Inggris di bantu Prancis dan Izrael menyerang Mesir dan menguasai Terusan Suez. Serangan ini terjadi dari Oktober 1956 hingga Maret 1957. Penyerangan Inggris, Prancis dan Izrael ke Mesir membuat Sekutu Mesir berang. Maka Uni Soviet serta negara sosialis lainnya bertekad akan menyerang Ibu Kota Inggris, Prancis dan Izrael menggunakan rudal. Selain itu Amerika Serikat menekan ketiga negara itu juga karena tengah sibuk mengurusi Revolusi di Hongaria yang menyita tenaga Amerika Serikat. Akhirnya karena hal itulah ketiga negara itu mengundurkan diri dari Mesir. Sejak saat itu Terusan Suez resmi menjad milik Mesir hingga saat ini. 

Perang Korea

Setelah Perang Dunia II Kerajaan Korea di bagi menjadi dua yakni Korea Utara yang pro komunis dan Korea Selatan yang pro barat. Perang ini bermula saat Korea Utara melakukan serangan ke wilayah Korea Selatan pada tanggal 25 Jui 1950 hingga 27 Juli 1953. Pihak Korea Utara yang di bantu Uni Soviet dan Cina ini merasa bahwa Korea Selatan adalah bagian dari tanah air. Sedangkan Korea Selatan sebagai pihak bertahan di bantu negara – negara barat. Pada awalnya Korea Utara berhasil menguasai sebagaian wilayah Korea Utara. Namun setelah bantuan marinir Amerika Serikat datang keadaan berbalik mereka di usir kembali ke Korea Utara. 

Menakutkan Perang Besar Setelah Perang Dunia II, Hingga sekarang antara Korea Utara dan Korea Selatan belum melakukan perjanjian gencatan senjata. Namun akhir – akhir ini Korea Utara rajin mendemonstrasikan kepemilikan senjata nuklir miliknya. Yang siap – siap di gunakan apalagi Perang Korea terjadi lagi. 

Perang Vietnam

Perang Vietnam

Sama seperti Kerajaan Korea setelah Perang Dunia II. Vietnam di bagi menjadi dua yakni Vietnam Selatan yang pro barat. Dalam perang Vietnam ini pada awalnya secara aktif Vietnam Selatan di bantu tentara Amerika Serikat banyak berusaha menduduki wilayah Vietnam Utara. Namun dengan strategi gerilya dan militannya dengan perlahan tapi pasti Vietnam Utara yang di bantu Uni Soviet dan Cina berhasil memukul mundur Vietnam Selatan dan tentara Amerika Serikat. 

 Perang ini bermula dari tahun 1957 hingga 1975. Yang semakin sengit saat marinir Amerika Serikat di turunkan disana. Namun mereka banyak mengalami kegagalan karena intervensi para petinggi di Amerika Serikat. Selain itu perang ini juga banyak membuat rakyat Amerika Serikat muak dan berupaya menolak kehadiran tentara Amerika Serikat disana. Akhirnya pada tahun 1976 Vietnam di kuasai oleh Vietnam Utara dan resmi menjadi negara komunis.  

Menakutkan Perang Besar Setelah Perang Dunia II, Banyak sekali sebenarnya alasan mengapa Amerika Serikat bisa kalah dengan pejuang Vietcong. Seperti potongan bantuan militer sebesar 30 %, tentara dari Amerika Serikat di ambil dari wajib militer sehingga semangat tempur masih muda dan cepat menyerah dalam tekanan perang, pejuang Vietcong sangat mudah mengecoh musuh karena dapat membaur dengan kehidupan rakyat biasa, metode lorong bawah tanah benar – benar merepotkan tentara Amerika Serikat namun efektif bagi pejuang Vietcong karena bisa melarikan diri kemana saja, keganasan alam membuat banyak tentara Amerika Serikat tumbang salah satunya ancaman Malaria yang sangat mengerikan dan serangan pejuang Vietcong di malam hari yang membuat tentara Amerika Serikat terjungkal. Apalagi sebagai warga pribumi pejuang Vietcong sangat memahami kondisi alam di sana.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *