Mantan pelatih Dynamo Kyiv, Yozhef Sabo menegaskan pemain sayap Chelsea, Mykhaylo Mudryk tidak memenuhi standar Premier League.
Sabo mempertanyakan pemilihan Mudryk oleh pelatih Ukraina Sergei Rebrov untuk kualifikasi Nations League mendatang.
“Mudryk masuk tim hanya karena tidak ada yang lebih baik, dan ya, dia menghilang,” katanya kepada Sport.
“Mykhaylo dipanggil karena dia dari Chelsea. Dan apa kualitas permainannya yang bagus, selain kecepatan? Tidak ada. Di UPL dia bisa berlarian dan mengacaukan semua orang, tetapi tidak di EPL,” lanjutnya.
Tak Menyerah
Pemain Ukraina itu belum mau menyerah begitu saja demi tempatnya di klub.
Sang penyerang kini tidak lagi disukai manajer Enzo Maresca, sejak kedatangan Jadon Sancho, Pedro Neto, dan Joao Felix di musim panas.
Menurut talkSPORT, pemilik bersama Chelsea, Behdad Eghbali sangat ingin Mudryk bersinar.
Ia menyukai pemain itu dan ingin agar pertaruhan transfernya dicap gagal.
Sumber itu menambahkan bahwa manajer Marseille, Roberto De Zerbi tetap mengagumi Mudryk. Namun, belum ada rencana transfer dalam waktu dekat.
Kritik dari Manajer
Sebelumnya, manajer Chelsea, Enzo Maresca terang-terangkan mengkritik Muydrk ketika menang 6-2 atas Wolves.
Meskipun The Blues meraih hasil yang luar biasa di laga tandang, Mudryk tidak dalam performa terbaiknya dalam pertandingan tersebut.
Maresca mengakui bahwa ia tidak senang dengan pemain sayap Ukraina tersebut, tetapi berharap Mudryk dapat meningkatkan permainannya.
“Karena saya tidak senang. Saya pikir dalam beberapa momen kami dapat mengelola beberapa situasi dengan lebih baik,” katanya.
“Ia bekerja sangat keras saat tidak menguasai bola dan itu sangat bagus. Namun dalam hal penguasaan bola, saya mengharapkan sedikit lebih banyak kualitas dari dia,” lanjutnya.