Pelangi99 Lounge – Manfaat Mengonsumsi Andaliman untuk Kesehatan, Jika kamu adalah penduduk Sumatra Utara, kamu mungkin akrab dengan andaliman (Zanthoxylum acanthopodium). Memiliki nama internasional sichuan pepper, ini adalah rempah khas Sumatra Utara yang menjadi bumbu utama pada banyak masakan Batak. Pelangi99 Online
Bagian andaliman yang di manfaatkan adalah bijinya. Memiliki cita rasa pedas dan menggigit, lidah pun cenderung kebas dan getir setelah memakannya. Di Indonesia, andaliman tumbuh di dataran tinggi Sumatra bagian utara. Selain itu, juga di temukan di beberapa negara Asia seperti Malaysia, Thailand, hingga India dan China.
Lantas, apa manfaat mengonsumsi andaliman bagi kesehatan? Gulirkan layarmu ke bawah untuk menemukan jawabannya!
1. Menunjukkan aktivitas antibakteri
Penelitian yang di terbitkan dalam Jurnal Teknologi dan Industri Pangan tahun 2010 melakukan ekstraksi biji andaliman menggunakan metode maserasi dengan pelarut polar, nonpolar, dan semipolar. Hasilnya, ketiga jenis ekstrak andaliman menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap Bacillus cereus, khususnya pada fase eksponensial (masa inkubasi 8 jam).
Menurut keterangan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), Bacillus cereus adalah bakteri pembentuk spora aerobik yang umum di temukan di tanah, sayuran, serta bahan makanan mentah dan olahan. Berdasarkan studi yang di publikasikan di Journal of Food Science and Technology tahun 2015, bakteri ini menyebabkan sindrom keracunan makanan yang berlangsung selama 24-48 jam namun bisa sembuh sendiri.
2. Mengandung senyawa kimia aktif untuk pengobatan
Selanjutnya, studi yang di terbitkan di Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia tahun 2019 bertujuan untuk mengetahui potensi kandungan fitokimia dalam andaliman. Hasilnya, biji andaliman mengandung senyawa kimia aktif yang berpotensi di jadikan bahan untuk pengobatan.
Senyawa kimia aktif yang di maksud adalah saponin, tanin, flavonoid, fenolat, alkaloid, dan triterpenoid. Di sebutkan bahwa senyawa-senyawa tersebut memiliki sifat antibakteri, antimikroba, antivirus, hingga mencegah pertumbuhan bakteri di saluran pencernaan.
3. Bisa di jadikan pengawet makanan alami
Tak di sangka, andaliman ternyata bisa di jadikan pengawet makanan alami! Dalam riset yang di terbitkan di E-Journal Universitas Atma Jaya Yogyakarta tahun 2015, ekstrak buah andaliman di jadikan pengawet alami untuk mengetahui umur simpan bakso sapi.
Metode pengawetan yang di gunakan adalah perendaman selama 10 menit. Spesifiknya, bakso (yang telah di rebus) di rendam dengan larutan andaliman sebagai pengawet lalu di kemas dengan plastik dan di simpan pada suhu ruang.
Bakso di berikan empat perlakuan berbeda, yaitu tanpa perlakuan (kontrol), di beri ekstrak andaliman dengan konsentrasi 2,5 persen, 5 persen, dan 10 persen. Hasilnya, ekstrak andaliman dengan konsentrasi 5 persen mampu memperpanjang masa simpan bakso sapi secara signifikan dan bertahan pada suhu ruang (27 derajat Celsius) hingga hari kedua.
4. Berpotensi memperbaiki kerusakan hati dan ginjal
Biji andaliman di ketahui mengandung antioksidan tinggi. Riset yang di paparkan dalam IOP Conference Series Earth and Environmental Science tahun 2019 mengidentifikasi metabolit sekunder yang ada pada ekstrak biji andaliman dan menguji kemampuannya dalam menghentikan aktivitas sel MCF-7, yaitu lini sel kanker payudara manusia.
Metabolit sekunder dalam andaliman yang telah di identifikasi ialah saponin, tanin, flavonoid, fenol, alkaloid, dan triterpen. Terbukti bahwa ekstrak etanol biji andaliman berpotensi sebagai antikanker dan cukup aktif dalam menghambat sel MCF-7.
Nah, itulah beberapa manfaat sehat andaliman yang perlu kita ketahui. Tak hanya menyedapkan dan menambah rasa masakan, tetapi juga menyehatkan tubuh!