BERITA KESEHATAN BERITA UNIK

Manfaat Mengkonsumsi Jagung Ungu untuk Kesehatan

Pelangi99 Lounge – Manfaat Mengkonsumsi Jagung Ungu untuk Kesehatan. Jagung ungu adalah salah satu jenis jagung yang banyak di temukan di wilayah Amerika Selatan. Selain di makan langsung, jagung ini juga sering di pakai sebagai bahan pewarna makanan dan minuman.

Bisa memiliki warna ungu pekat karena mengandung banyak antosianin. Senyawa ini mengatur warna biji, seperti ungu, violet, dan merah, yang banyak terkandung dalam sayur maupun buah.Kandungan antosianin inilah yang nantinya membuat jagung ungu mampu memberikan banyak manfaat untuk kesehatan.

Manfaat Mengkonsumsi Jagung Ungu untuk Kesehatan

1. Baik untuk menjaga kesehatan pembuluh darah

Antosianin yang ada pada jagung ungu memiliki sifat antioksidan. Dengan ini, senyawa ini bisa mencegah terjadinya aterosklerosis atau penyakit penyumbatan pembuluh darah.

2. Menurunkan retensi insulin

Resistensi insulin adalah gangguan penggunaan hormon insulin di tubuh, yang bisa berujung pada menumpuknya kadar gula darah. Kondisi ini biasanya di alami oleh orang yang mengalami obesitas maupun diabetes.

3. Baik untuk kesehatan otak

Manfaat jagung ungu selanjutnya adalah sebagai makanan yang dapat membantu dalam menjaga kesehatan otak.
Sebagai organ vital, otak sangat rentan terhadap kerusakan oksidatif. Tapi risiko ini bisa di kurangi bila Anda banyak mengonsumi makanan bergizi, salah satunya jagung ungu.

4. Menurunkan tekanan darah

jagung ungu bisa membantu dalam menurunkan tekanan darah pada pengidap hipertensi tahap awal, yaitu dengan angka tekanan darah 139/88 mmHg menjadi 132/81 mmHg.

5. Mencegah kanker

manfaat kesehatan jagung ungu, menyebutkan bahwa tanaman ini dapat bertindak sebagai zat anticarcinogenic. Artinya, jagung ungu di anggap berpotensi untuk membantu dalam mencegah beberapa jenis kanker. Pelangi99Online

6. Mencegah penyakit yang berkaitan dengan obesitas

Obesitas atau kelebihan berat badan yaitu bisa meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit yang disebut sebagai sindrom metabolik. Penyakit yang termasuk dalam sindrom ini meliputi diabetes tipe 2, hiperglikemia, hipertensi, hiperlipidemia, dan penyakit jantung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *